bagian 6(jangan lagi)

1.7K 65 23
                                    

Part ini khusus prilly ya.
Maaf kalau udah lama nggak next soalnya sibuk banget lagian belum dapet ide jadi makhlumi aja. Sebelumnya vote dulu buat semangat boleh kali ya😊 kalau bisa kasih saran dan semangat langsung di coment.

=====
Happy reading

Prilly Pov

Sebenarnya mereka kenapa sih apa nggak tau kalau gue lagi pusing apa. Huft semoga wajah gue nggak pucat dan nggak bikin sahabat baruku ini khawatir lagi.

Setelah tadi sempet adu mulut sama sahabatku ini aku dan sahabatku ini bergegas ke pintu dan memekik kegirangan karna kakak-kakak gantengku pada di sini. Apa lagi ada kakak sepupuku datang bersama mereka.

Tapi, kenapa kepala gue semakin pusing ya dan semoga jangan sampai ujung"nya di tempat terkutuk itu lagi yang bikin semua khawatir.

Setelah memekik histeris gue pura" ngak kenal mereka yang sebelumnya udah gue kasih kode dulu dan berpura-pura menjadi gadis pengoda yang centil,selain itu gue juga mau ngalihin perhatian kakak" gantengku itu.semoga nggak curiga.

"Hay kakak" ganteng. Lagi ngapain nih? Pasti nungguin gue ya"ucapku pada kakak"ku itu. Biarinlah hari ini satu sekolah mengenal gue dengan gadis centil bukan dingin.
"Hay!"ujarnya datar lebih tepatnya pura" datar. "Lagipula gue kesini buat jemput princess kesayangan kita"lanjut kak kevin datar.
"Yah bukan gue ya yang dicari"ucapku dengan wajah sedihnya."eh. tapi nggak papa deh nama gue prilly"ucapku tiba-tiba.jangan sekarang kumohon bertahan sebentar saja.

"Yaudah deh gue pulang duluan ya kakak-kakak handsome. Bye😙"ucapku berlalu karna sudah tidak tahan lagi. Tapi baru beberapa langkah gue limbung dan langsung ditahan oleh orang yang berada di belakang gue, dan disusul oleh teriakan kakak kakakku yang terlihat panik.

Prily pov off

*****
Suara teriakan dari anak-anak,sahabat dan kakak-kakaknya pun seperti pengahatar untuk tidurnya yang cukup lama.maybe

"Prill. Prill bangun"ucap kevin khawatir.ya itulah kevin karna sedari tadi dia sudah melihat gelagat aneh adiknya tersayang.

"Prill. Bangun dong sayang jangan bikin khawatir bercandaan kamu nggak lucu sayang."ucap kevin makin kalang kabut.

"Sayang!!" Pekik mereka tertahan karna kevin memanggil prilly dengan sebutan sayang.bahkan tadi saja mereka tidak kenal bagaimana bisa? Itulah isi pikiran mereka.

"ALI!!! AL!!! VERREL!!! CEPAT SIAPKAN MOBIL JANGAN DIAM AJA BISANYA"sentak kevin penuh emosi menyadarkan adik-adiknya dari keterkejutan.
"Iya bang." Sahut ali yang lebih sadar terlebih dahulu dan berlalu kepakiran.

Sedangkan kevin mengangkat tubuh prilly yang sudah pucat pasi ditambah mimisan dan tangan yang semakin dingin bak vampire.

*****
"Sayang sabar ya sebentar lagi kita sampai rumah sakit. ali usap kaki bie dengan minyak kayu putih terus biar hangat."ucap kevin lirih memandang dengan buram karna air mata ke arah wajah adiknya yang terbujur kaku seperti mayat.

Setelah menempuh 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai dan kevin langsung berlari masuk bak orang kesetanan memanggil suster dan dokter diikuti adik-adiknya dibelakang kevin.

Setelah mereka sampai di depan ruang ICU mereka semua terkapar di sekitar daerah ruangan ICU dengan tatapan kosong dan pikiran masing".

"Kenapa. Kenapa saat gue mau lihat keaadan bie. Bie malah kayak gini"gumam seseorang di antara mereka semua dengan lirih sangan lirih menyerupai bisikan tetapi masih bisa terdengar oleh mereka semua.

HENING!!!

Tak ada yang menjawab dia semua diam sesekali mereka menghembuskan nafas kasarnya.
Tak ada sedikitpun yang bersuara lagi setelah laki-laki tadi bersuara.

Semua orang menatap iba mereka yang tergeletak tak berdaya di depan ruang ICU semua orang banyak yang mengenal mereka. Bagaimana bisa. Tentu karna mereka adalah anak penguasa di dunia bisnis ini.

"Bang bagaimana dengan daddy?"ucap ali sendu memecahkan keheningan mereka dan menatap mereka semua.

"Kita kasih tau nanti setelah dokter keluar"putus ricky. Dan semua kembali hening menunggu dokter membuka ruangan terkutuk itu. Ruangan yang paling mereka benci.

Mereka mendesah berat nafas mereka karna sudah 2 jam sejak bienya masuk ruangan terkutuk itu. Tapi tak ada tanda-tanda dari sana.

"Jangan lagi"desah mereka semua lirih.

25 minute later

Cklekk

Mereka yang ada di sana menahan nafas ketika ruangan tersebut dibuka oleh orang yang sangan mereka kenal bahkan sang dokter pun sebaliknya.

Sang dokter menatap mereka lirih tanpa mengucapkan apapun hingga beberapa hening dan sang dokter memulai percakapan.

"Lagi" bisik sang dokter lirih namun cukup menampar perasaan mereka yang sudah sejak menunggu lama. Karna mereka semua tahu apa arti kata lagi.

"Kenapa? KENAPA BISA SAMPAI KAYAK BEGINI LAGI HAH!!! KALIAN BISA JAGA DIA ATAU TIDAK? KALAU NGGAK BISA SERAHKAN BIE SAMA GUE BIAR DIA GUE YANG NGURUSIN"ucapnya yang semula lirih menjadi membentak kakak dari bie atau prilly.

Sang dokter pun menatap mereka tajam tak ada yang berkutik seolah mereka sedang mencari perlakuan apa yang kurang mereka lakukan untuk prillynya. Dan sang dokter marah pun punya alasan karna sang dokter sangat menyayangi prilly yang notabennya adalah adik keponakannya.

"Gue bakal bawa dia ke singapore kar..."belum sempat sang dokter melanjutkan mereka sudah membantah dahulu.

"Nggak!!!"ucap mereka. Nggak!!! Bie nggak boleh dibawa kemana pun" ucap ricky melanjutkan menatap sang dokter tajam.

"Tapi peralatan medis disana lebih lengkap ricky!!!"sentaknya tajam.

"Ok." Jawab mereka bersama meski tak rela ada di hati mereka tapi mereka ikhlas demi sang adik.

"Bagaimana keaadaanya sekarang dan kapan berangkat?" Ucap kevin

LUSA. Jawabnya sang dokter tak memberi alasan karna dia tau kakak-kakak prilly sudah tau bagaimana keadaan sang adik.

"Gue telfon daddy"ucap kevin lirih sambil berlalu dari mereka.

Hayy gue kembali lagi.
Kangen nggak sama ceritanya?
Atau
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Orangnya. Eh fapi jangan deh nanti baper guenya😆
Yang selama ini sudah mengikuti jejak saya. Lah jelak emang petualangan😃 ok fix makaaih yang idah baca cerita gue.
Makasih juga yang sudah menaruh cerita gue di di tempat yang spesial. Eakk😆😆😆.
Oke sekali lagi ingetin
Vote
☆☆☆☆☆☆
Yang banyak yee😆😆😆
Salam ganteng bebeb gue



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Thanks Brother & My Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang