4

1.8K 120 0
                                    

ここはどこなのだろう?

空を見上げて探した星

私 いつのまにか

一人 逸(はぐ)れてしまったよ

何も怖れないで

たとえ離れてても

ずっと

ずっと

みんな変わらずに

そばにいるから

夢の河を

渡った舟が

静かに岸に着く

夜明け前

初めての大地に一歩

足を 今 踏み出す



Where might I be?

The star I looked up to the night sky to find

Somewhere along the way

On my own, I lost sight of it

Don't be afraid of anything

Because even if we are separated

Always

Always

Everyone will unchangingly

Be by your side

The boat that crossed

The river of dreams

Quietly reaches the shore

Before dawn

The first step onto the earth

My foot will now take

- AKB48 - Yume No Kawa



Veranda

Hari ini aku kembali ke Jakarta. Ntah ada perasaan berat yang menusuk jantungku. Mungkin sudah terlalu banyak hal hal indah yang terjadi dikota ini. Termasuk pertemuanku dengan Kinal kemarin.

"Ayo, Veranda." 

Aku lantas mengambil tas ranselku - check out dari hotel dan memasukan barang barangku ke Range Rover milik Josaphat. 

Mobil mulai melaju. Aku memakai Earpods dan memilih lagu di iPodku. Tanpa sengaja aku memilih lagu Love In the Dark dari Adele. Lagu yang dimainkan oleh Kinal saat pernikahanku beberapa waktu yang lalu.

You have given me something I can't live without.

Kinal telah memberikan sesuatu yang membuatku tidak bisa hidup tanpanya.

Tanpa sadar, aku tertidur. 

Bayang-bayang Kinal saat ia mengajakku ke Maldives, saat ia memberikanku cincin tanda kami berbaikan kembali, Bayang bayang ketika Kinal menciumku sebelum tertidur. Bayang bayang ketika Kinal menamparku saat terakhir kami bertemu.

Bayang bayang tamparan itu nyata sekali. Aku terbangun dan merasakan mobilku berguling. Suara Josaphat samar samar terdengar ditelingaku, Tapi hanya gelap yang bisa kulihat disini.

"Apa yang terjadi?" batinku.





Kinal

Sesampainya di bandara, Naomi bertanya soal isi surat itu. Aku berbohong padanya. Aku mengatakan bahwa surat itu hanya membuatku terpuruk dan aku telah membuangnya. Padahal jelas jelas surat itu kusimpan di selipan salah satu novel favorit Veranda yang sering ku bawa, If I Stay.

Mia Hall, gadis pemain cello yang memiliki keluarga nyentrik tapi hangat serta pacar yang sangat memujanya; memiliki masa depan yang sangat cerah di Julliard—sekolah musik terkenal di New York—serta pilihan-pilihan hebat yang bisa dipilihnya. Sayangnya, Mia tiba-tiba saja harus kehilangan semua itu hanya dalam sekejap mata di pagi bersalju.

Veranda selalu membaca buku itu berulang ulang. Mungkin jika ada ulangan tentang novel itu, dia akan mendapatkan nilai seratus. Ia sangat hafal isinya ataupun quotesnya. Sampai salahsatu quotes dari buku itu ia tulis dihalaman depan buku itu.

"If you stay, I'll do whatever you want. I'll quit the band, go with you to New York. But if you need me to go away, I'll do that, too. I was talking to Liz and she said maybe coming back to your old life would be too painful, that maybe it'd be easier for you to erase us. And that would suck, but I'd do it. I can lose you like that if I don't lose you today. I'll let you go. If you stay." –Adam Wilde to Mia Hall, halaman 192.

Mungkin sekarang, Jika Veranda ada disini, ia akan mengatakan hal itu.

"Kalau kamu ingin bertahan bersamaku, Aku akan melakukan apapun bersamamu. Aku akan bercerai dari Josaphat, Pergi ke maldives bersamamu lagi."

Mungkin.

Boarding pesawatnya dimulai 5 menit lagi, baru aku ingin men- Airplane mode handphoneku. Tapi perasaanku tidak enak. Ada apa? Bayang bayang Veranda dan Novel If I Stay itu mulai berterbangan dikepalaku.

"Ada apa, Kinal?" tanya Naomi

"Tidak. Ayo berangkat."

Aku naik keatas pesawat. Naomi sudah duduk dengan tenang disampingku. Aku merangkulnya untuk memberikan kesan hangat pada tubuhnya.

"Lagi baca apa sih, Mi?"

"Dandelion. Teenlit lama."

"Oh. Kamu suka?"

"Suka."

"Beli dimana?"

"Ngambil di lemari kamu. Gapapa kan?"

"Oh, ya. Itu novelku." gumamku

"Iya, gak masalah."

"Cinta itu, bagaikan sekuntum dandelion. Saat bunganya luruh satu demi satu terhempas angin, Saat itu pula kamu tidak bisa berharap dia akan kembali." 

Ketika Naomi membaca katakata itu, Jantungku berdegup dengan kencang. 

"Bunga ini sama kaya kamu, Veranda. Dari luar kamu terlihat rapuh, Tapi ternyata kamu sangat kuat, sangat indah. Kamu kuat menghadapi cemoohan dari orang orang terdekatmu tentang hubungan kita."

DEG

Apa apaan ini?

Apa yang terjadi?



TBC

River Flows In YouWhere stories live. Discover now