MALL

45 8 3
                                    

Sampai pintu depan mall, kita langsung disambut dengan beberapa pakaian yg menurut kita sangat bagus dan menarik. Sudah lama banget kita jalan-jalan ke mall lagi dan membeli barang. Itu karena tugas dan ulangan yg tidak pernah ada habisnya.

Pertama, kita mampir dulu ke forever 21, disana banyak sekali baju yg bertema summer mungkin karena dikit lagi inggris memasuki musim summer. Silvia sudah memilih banyak baju, ditanganya sudah banyak sekali baju yg akan dibeli, sedangkan aku belum memilih bajuku atau lebih tepatnya aku sendiri belum melihat-lihat semua baju yg ada disini. Lalu, aku melihat sebuah baju yg menurutku sangat simple dan bahanya enak untuk dipakai. Saat aku ingin mengambilnya ada seorang perempuan yg menariknya keras dari tanganku. "hei, itukan punyaku mengapa kau ambil ?" tanyaku dengan nada marah "emang baju ini cocok dipakai dengan orang kls rendah sepertimu ?" tanyanya dengan nada sarkastik.  Akupun mulai marah karena ucapanya tadi "hey...apa kau bilang aku org kelas RENDAH ?! " kataku dengan marah sambil menekan kata rendah "memang benar kan ?" jawabnya mengejek, rasanya aku ingin sekali menamparnya tapi aku sadar sedari tadi aku menjadi tontonan gratis buat pengunjung disini. "yasudah, ambil saja aku tidak perlu !" kataku sambil meninggalkanya. Aku tidak membeli baju sama sekali disini, tapi silvia membeli banyak sekali baju akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke toko baju lain, karena aku jadi tidak mau membeli baju disini karena perempuan tadi.

Akupun memasuki toko baju lain dan berharap mendapatkan baju yg tepat. Aku menyusuri semua rak baju yg ada disini dan aku mengambil 4 buah baju yg menurutku sangat bagus untuk dipakai di paris nanti. Akupun menuju kasir dan mengeluarkan duit untuk membayar belanjaanku.

Setelah selesai berbelanja aku dan silvia merasa lapar, akhirnya kami memutuskan untuk makan. Kami memilih makan di nandos. Kami memilih tempat duduk dan memanggil pelayan. "pelayan..." ucapku "ada yg bisa saya bantu nona-nona ?" ucapnya dengan senyum "aku ingin semua makanan yg enak disini, sajikan semua" ucapku "baiklah, silahkan ditunggu nona-nona" ucap pelayan tersebut sambil meninggalkan meja kami. Tidak ada perbincangan diantar kami berdua, kami sama-sama sibuk dengan hp kami. Aku masih memikirkan siapa perempuan tadi kenapa dia bilang aku org kelas rendah ? emang dia tidak tahu aku adalah seorang adik LOUIS TOMLINSON. kalo kalian tanya mengapa tidak ada fans yg mengejar aku, itu karena aku menyamar.

Setelah 20 menit menunggu akhirnya makanan kamipun sudah siap. kami memakan makana tersebut dengan lahap dan kami sangat kekenyangan. Kamipun memanggil pelayan dan membayar pesanan kami tadi. Setelah selesai membayar kami pergi dari nandos dan berjalan mengelilingi mall.

Aku baru ingat besok adalah summer, dimana aku dan silvia akan melakukan trip ke paris. "Silvia ayo kita pulang, aku belum mempersiapkan apa-apa untuk besok" ucapku panik "emang besok kita mau kemana ?" ucap silvia "apa kau tidak ingat besom itu summer, apa kau sudah lupa tentang trip kita ke paris" ucapku masih dengan nada panik tapi juga nada marah "ohh..." ucapnya tak berdosa rasanya inginku teriak dimuka dia, aku terlihat panik dia cumah bilang ohh dengan santai. "SUDAH AYO PULANG MALAH OH DOANG !!" ucapku sambil marah.

Kamipun memasuki tempat parkiran kami tadi dan kami memasuki mobil ini. Silvia mulai menyalakan mobil ini dan mulai mengendarainya. Akupun mengambil seatbelt dan memakainya. Untuk sore ini jalanan tidak macet kemungkinan kita bisa sampai lebih cepat daripada pergi tadi.

Sampai di depan gerbang rumahku aku berpamitan kepada silvia. "makasih silv sudah mau menemani aku dan mengantarku" ucapku sambil senyum "no problem mrs.horan" ucapnya sambil senyum juga "bye mrs.styles" ucapku. diapun menyalakan mobilnya dan jalan. Aku membuka gerbang dan masuk ke dalam rumahku. "bi, i'm home" ucapku teriak "non, tadi abang non telephone" ucap bibi "serius bi ?" ucapku senang sambil tak percaya soalnya sudah 2 bulan aku tidak berkomunikasi dengan louis "iya non" kata bibi. Akupun langsung lari ke kamarku yg berada di lantai 2, langsung kututup pintu kamar dan membuka macbook air ku dan aku mulai skype dengan seorang yg aku tunggu selama ini. "hai chlo..." ucapnya dari seberang sana "hai lou, ahh...aku merindukanmu  sudah 2 bulan kau tidak menghubungiku" ucapku dengan muka cemberut "ahh...aku juga merindukanmu chlo tapi kau tau aku sedang sibuk dan hp ku ada di uncle simon" ucapnya tersenyum "tak apa, yg penting sekarang aku dapat melihatmu" ucapku senyum tanpa terasa aku nangis, nangis bahagia lebih tepatnya "ohh...chlo apa kau menangisiku? maafkan aku chlo, aku tidak bermaksud menyakitimu :(" ucapnya sambil manyun "aku nangis bahagia lou, sudah 2 bulan aku tidak melihatmu dan sekarang aku baru dapat melihatmu rasanya aku ingin memelukmu ;)" ucapku sambil menghapus air mataku. Akhirnya 2 jam aku berbicara dengan louis dan rasanya sangat senang.

Sekarang aku harus backpack barangku  untuk besok. Aku mulai mengeluari koper dari lemariku dan memasukkan beberapa pakaian yg akan dipakai nanti trs sepatu, dll. Setelah selesai aku menaruh koperku di dekat pintu. Setelah itu aku mandi, karena sekarang aku sudah tidak nyaman lagi. Selesai berpakaian aku mengambil tas kecilku dan memasukka tiket, paspor, dompet, powerbank, dan kamera. Sebelum tidur aku menge-cas hp ku supaya besok tidak lowbat. Setelah itu aku setel alarm untuk besok.

Sekian lanjutanya. Tunggu kelanjutanya ya...
Salam, N

Remember to hurt [N.H]Where stories live. Discover now