Chapter 3

1.2K 122 7
                                    

Masih belum ada yang baca juga :v Okelah biarkan aku menggila sendiri ._.

*Masih flashback*
"Ammphhh" Baekhyun hampir saja berteriak akibat tertimpa 5 buah buku sekaligus. Jika tidak ada namja yang menutupi mulut Baekhyun, mungkin saja sekarang teriakannya akan membuat kacau seisi perpustakan. Baekhyun sangat terkejut saat ada seseorang yang menutup mulutnya. Baekhyun membalikan badan untuk melihat siapa yang menutup mulutnya. "Sstt diamlah, jika aku tidak menutup mulutmu mungkin saja sekarang kau sudah mendapat hukuman" ucap namja yang tadi menutup mulut Baekhyun. Baekhyun hanya bisa diam dan membeku.

"Oh ya, namamu siapa?"

"Namaku Byun Baekhyun"

"Ah nama yang indah. Namaku Oh Sehun. Jika kau butuh bantuan, cari saja aku di 11-2. Senang bertemu dneganmu Baekhyun" namja itu mengembangkan senyum manisnya dan membantu Baekhyun berdiri.

*Normal PoV*
"Oh Sehun? Apa kau tidak salah dengar Baek?" Kyungsoo membulatkan matanya hingga membentuk O_O

"Aku tidak salah dengar kyung, apakah kau mengenalnya kyung? Mengapa kau sangat terkejut?"

"Ehm jadi begini baek, kau jangan marah ya?"

"Ais mengapa aku harus marah denganmu kyung? Kau ini"

"Oke. Jadi Sehun itu adalah murid pindahan dari SHS Tancap Gas. Kau tau kan bagaimana anak anak tancap gas? Sebaiknya kau menjauhi dia Baek"

"Cuma itu Kyung? Apakah kau berpikir aku menyukainya?"

"Iya cuma itu baek. Iya, kau menyukainya kan?"

"AHAHAHAHAHHAHAHAHAH PABBO. KYUNG PABBO AHAHAHAHA"

"Yakkk kenapa kau malah tertawa baek sialan" Kyungsoo menyipitkan matanya dan membuang mukanya.

"Aku tidak menyukainya kyung, aku sudah punya oppamu. Aku hanya ......"

"Hanya apa baek? Jangan membuatku kesal baek. Aku sudah sangat malas berbicara denganmu" Kyungsoo memfokuskan pandanganya ke Baekhyun. Ia memberikan sebuah tatapan mematikan untuk Baekhyun.

"Aku hanya suka eyeliner yang ia pakai. Eyeliner yang ia pakai sangat indah, aku sangat ingin membelinya dan menanyakan padanya apa merk eyeliner itu kyung (krikdarr😂)"

"........" Kyungsoo langsung menormalkan ekspresi wajahnya. 'Huh aku bisa gila jika bergaul dengan ratu eyeliner ini terus' batin Kyungsoo.

Jongin yang sedaritadi diam mulai tertawa kecil mendengar percakapan dua sahabat ini. Jongin sangat menikmati perubahan ekspresi wajah kyungsoo yang awalnya datar, antusias, terkejut dan sekarang sangat amat datar.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kyungsoo, jongin, hakyeon, luhan, tao dan baekhyun sedang berada di sebuah cafe yang sangat sepi. Cafe ini sepi karena telah dibooking oleh Tao.
"Teman teman ayo kita dekor cafenya!" Ajak Tao

Hayo ngapain Tao ngajakin yang lain untuk dekor dekor?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Flashback*
"Kyungsoo ya" ucap seorang yeoja dengan postur badan yang lebih tinggi dari kyungsoo.

"Ah nee , ada apa tao?"

"Kyungsoo apakah kau bisa membantuku sebentar saja?"

"Membantu apa tao?"

"Jadi begini, minggu depan adalah ulang tahun kris oppa, mau kah kau membantuku untuk mendekor dan menyiapkan suprise untuknya? Dan tolong beritahu hakyeon ,jongin, luhan, dan baek. Ah kau juga boleh mengajak yang lain kyung"

"Ah jadi begitu ya? Oke aku akan siap membantumu, aku akan memberi tahukan hal ini kepada hakyeon, jongin, lulu, dan baek"

"Gomawo kyungsoo yaa, kau memang teman yang sangat baik" Tao memeluk erat kyungsoo dan mencubit pipi chubby milik kyungsoo.

"Ah nde itu bukan apa apa tao. Santai saja hihi" Kyungsoo mengembangkan bibir heartshapenya dan tertawa melihat tingkah yeoja bermata mirip panda yang sepertinya sangat gemas kepadanya.

*Normal PoV*
Semua sibuk untuk menyiapkan dekor. Para yeoja sibuk meniup balon dan merangkai bunga, sedangkan para namja sibuk menata 1 set meja makan(1 meja + 2kursi) dan menaruh pot pot bunga di samping kanan dan kiri red carpet. Dekor yang mereka buat bertemakan bunga bunga dan pepohonan. Berhubung kris sangat suka naga, maka mereka membuat 2 buah naga dari gabus yang membentuk angka 18.

Balon balon yang telah ditiup oleh para yeoja diletakan di depan pot pot bunga. Bunga mawar merah di tebar di sekitar red carpet. Rangkaian bunga diletakan di meja makan. Agar suasana makin romantis, mereka meletakan sebuah lilin di meja makan.

"Ah akhirnya selesai jugaa"

"Ahaha iya jongin akhirnya kita selesai juga. Oh ya tao, apakah kau sudah memesan kue?"

"Astaga kyung, aku lupa membeli kuenya. Bagaimana ini kyung? Jika aku memesan kuenya sekarang, mungkin saja besok baru selesai" Tao menggigit kuku jari telunjuknya. Ia bingung dan mulai berjalan tidak tentu arah.

"Tenang saja tao, kita punya seorang chef disini" Luhan memegang bahu Tao dan tersenyum kepadanya. Senyumannya memancarkan makna 'Tenang saja masih ada harapan'.

"Chef ? Siapa maksudmu lu?" Tao langsung reflek menoleh ke arah Luhan.

"Ah tentu saja si kyung . Kau sangat tidak peka tao"

"Sebenarnya aku tidak terlalu bisa membuat kue, tapi bolehkah aku mencobanya tao?"

"Tentu saja kyung!! Kajja kita pinjam dapur cafe ini, pasti mereka punya alat dan bahan yang lengkap" Tao langsung tersenyum bahagia. 'Ah hampir saja aku mati karena furstasi' batin Tao.

"Kajja!!" ucap para yeoja bersamaan.

Tao, Luhan dan Baekhyun hanya bisa diam saat melihat Kyungsoo memasak kue dengan cekatan. Kyungsoo mengaduk adonan layaknya seorang profesinal. Sesekali ia mencoba adonan tersebut untuk memastikan rasanya. Ia menuangkan adonan itu dengan sangat hati hati dan segera memasukkannya ke dalam oven.

"Tao, kris oppa suka topping apa? Coklat, keju, tiramisu atau yang lain?"

"Ah dia sangat suka tiramisu kyung. Kyung maukah kau menambahkan sedikit rasberry dan chocolatos?"

"Oke tao"

Kyungsoo langsung membuat krim tiramisu dan memotong rasberry segar yang dipetik langsung dari pegunungan di kutub selatan(lah emang ada?)

Setelah 30 menit, oven pun berbunyi 'ting'. Bunyi itu menandakan kue yang sudah masak. Kyungsoo langsung saja mengambil kue tersebut dan mendinginkannya di kulkas sementara. Setelah kue itu dingin, ia langsung menghiasnya dengan krim tiramisu, rasberry dan chocolatos.

Udah chapter 3 tetep belom ada yang baca :v
Gak apa sih, ini cerita buat ngilangin kurang kerjaan author ._. #NgomongSendiriAgain
Maaf kalo ada typo 😂

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang