"Hey, do kyung soo. Aku tidak akan melepaskan dia secepat itu. Tunggulah kyungsoo, aku akan membalik keadaan sebentar lagi" Ucap krystal dengan sangat lirih
"Krys, apa yang akan kau balikan?"
Krystal sangat kaget karna tiba tiba ada seorang namja di sebelahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Sejak kapan kau disitu huh? Kau membuatku kaget! Dasar namja tukang menguping!" namja itu hanya bisa diam dan menatap datar yeoja yang memarahinya. Matanya berkedip beberapa kali.
"Yak apakah kau tidak bisa berbicara huh? Mengapa kau diam saja!" omel Krystal kepada namja itu.
"Krys, sebaiknya kau tidak marah marah dan mengeluarkan muka serammu itu. Kau terlihat seperti nenek sihir" namja itu berbicara dengan nada yang sangat datar dan dengan wajah tanpa ekspresi yang tetlihat aneh.
"Kau mengataiku seperti nenek sihir? Kau mau mati eoh? Yak awas saja kau hakyeon!" Hakyeon hanya bisa diam dan memasang wajah tanpa eksperesinya.
Ekspresi mas hakyeon ._.
Orang lain yang mendengar teriakan Krystal langsung takut dan menjauh dari tempat kejadian. Jongin dan Kyungsoo hanya bisa melihat dari belakang jendela
*KaiSoo Side*
"Hey kyung, mengapa aku berpikir jika mereka itu cocok ya? Ayo kita jodohkan mereka""Menurutku cocok, tapi sayangnya hakyeon punya syndrome terhadap wanita jong, ini akan sangat sulit. Apalagi krystal itu mudah marah"
"Syndrome wanita? Tapi dia kelihatannya normal normal saja saat bersamamu kyung"
"Itu karna aku sudah lama berteman padanya jong. Dia hanya syndrome jika menemui wanita yang baru dikenal dan memiliki sifat yang kasar. Dia takut kejadian beberapa tahun yang lalu akan terjadi"
"Oh... em kyung, mengapa wajah hakyeon pucat seperti itu? Apakah dia sakit?"
"Astaga jongin... bagaimana ini, spertinya syndromenya kumat"
Kyungsoo sangat panik melihat wajah hakyeon yang putih pucat. Kyungsoo langsung berlari ke bangku hakyeon untuk mengambil obat dari tasnya.
*KrysN Side*
"Kenapa kau memasang tampang bodoh terus menerus huh? Apakah kau tak punya ekspresi lain? Ekspresimu itu sangat membuatku kesal! Dan satu lagi, aku sangat benci padamu! Kau namja gila, pabbo, aneh, tukang menguping!" Krystal mendorong Hakyeon dengan kekuatan penuh. Badan Hakyeon membentur tembok yang ada dibelakangnya. Krystal melanjutkan aksinya dengan memukul tangan hakyeon dan menendang nendang kaki hakyeon. Sebenarnya Krystal tidak begitu membenci Hakyeon. Ini semua ia lakukan untuk menyalurkan rasa cemburunya terhadap Kyungsoo."Hikss...dasar namja paboooooo, mengapa kau jahat kepada ku huh? Apakah aku pernah menyakitimuu? Waeeeeee waeeeeeee!!!"
Tiba tiba badan Hakyeon terduduk dilantai. Ia memeluk lututnya. Tatapannya kosong. Keringatnya berucucuran hingga membasahi rambut dan bajunya. Wajahnya sangat pucat.
Krsytal duduk disebelah Hakyeon yang masih terpaku. Ia tidak menyadari jika Hakyeon sedang ketakutan. Ia pikir Hakyeon duduk untuk menghindari pukulan dan tendangan dari Krsytal.
"Cha hakyeonn!! Hakyeon-ah!!" seorang yeoja berlari ke arah Hakyeon.
"Ha.. ha...hakyeon... ini aku kyungsoo. Sadarlah hakyeon, tataplah akuu" ucap yeoja itu sambil tersedu sedu. Ia langsung memeluk namja yang masih diam terpaku itu.
"Kyungsoo, sebaiknya kita bawa hakyeon ke uks saja. Kajja kyung" ajak seorang namja tan yang sedari tadi mengikuti Kyungsoo
"Em.. kajja jongin" mereka berduapun memapah Hakyeon yang masih terpaku ke uks. Tanpa mereka sadari ada seorang yeoja yang masih bingung dengan apa yang terjadi pada Hakyeon.
*Krsytal PoV*
Hey apakah aku keterlaluan? Apakah ia kesakitan? Apakah dia punya penyakit serius semacam kanker atau semacamnya? Aihh ada apa ini. Seharusnya aku tidak memarahinya tadi. Apa yang harus aku lakukan saat ini huh? Aiss aku tidak bisa berpikir lagi. Banyak sekali kesialan dihari ini huh. Yang pertama kedekatan kai kyungsoo dan sekarang aku hampir saja membunuh orang. Awww streseuu!Apakah aku perlu menjenguknya ke uks? Apakah aku perlu meminta maaf kepadanya? Tapi disana pasti ada jongin dan kyungsoo. Aku sangat bingung. Bagaimana ini.
*Normal PoV*
At UKS
"Hakyeon, minumlah ini. Ini akan membuatmu tenang" Kyungsoo memberikan segelas air dan satu tablet obat penenang untuk hakyeon. Hakyeon masih diam dan mematung. Kyungsoo menghaluskan tablet obat tadi dan langsung saja membuka mulut hakyeon. Ia memasukan bubuk obat yang tadi ia haluskan dan memberi hakyeon minum. Jongin sebenarnya sedikit cemburu dengan kedekatan Kyungsoo dan Hakyeon. Namun rasa kemanusiaan Jongin masih tinggi sehingga ia membuang jauh jauh perasaan itu. Setelah meminumkan Hakyeon obat, Kyungsoo mengusap-usap rambut Hakyeon layaknya seorang ibu yang akan menidurkan anaknya."Hakyeon, tolong jangan seperti ini lagi. Aku sangat khawatir. Aku tidak tau harus berbuat apa saat kau menatap semuanya dengan tatapan kosongmu. Aku tidak tau hakyeon" butiran bening meluncur dari mata bulat Kyungsoo.
"Jongin, sebaiknya kau kembali ke kelas. Aku akan menjaga hakyeon, lagipula ia sudah tidur karna obat penenang tadi"
"Apakah tidak ada yang bisa aku bantu lagi kyung?"
"Ani jong, pergilah"
CEKLEK
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pintu uks terbuka
Gimana? Aneh ya?._.
Sorry for typo
Maaf juga kalo ceritanya kurang berkenan yep :3
PAY PAYY~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
Fanfiction"Entah kenapa hatiku selalu berdetak berkali kali lebih cepat saat ada didekatnya" Jongin "Apakah ini yang namanya cinta atau sebatas rasa suka?" Kyungsoo "Terima kasih karena telah menjagaku" Hakyeon Bercerita tentang kisah cinta, persahabatan, kel...