Chapter 10

889 58 3
                                    

*Normal PoV*
Luhan meninggalkan kedua sahabatnya sambil bergumam
"Sehun? Semenarik itukah sehun sampai akan menjadi trending topic eoh? Baekhyun tidak pernah meleset memprediksikan hal hal seperti ini"

Luhan berjalan menuju halte untuk menunggu bus bernomor 12 yang bertujuan ke arah rumahnya. Ia memasang earphone dan mendengarkan lagu idolanya EXO .

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya bus bernomor 12 itu datang. Luhan masuk ke dalam bus dan memilih duduk dipinggir dekat jendela. Luhan tenggelam dalam lagu lagu yang ia dengarkan sampai tidak menyadari ada seorang namja yang duduk disebelahnya.

"Hei, apakah kau siswa dari SHS Jamban Gaul?"

"........." Luhan tidak mendengar apa yang dikatakan namja tersebut. Ia tetap menatap ke arah jalanan dan menikmati lagu yang ia dengarkan

"Ah pantas saja, dia memakai earphone" Namja itu hanya bisa bergumam

"Ah sudah sampai, aku harus segera turun" Luhan membalikan badannya

Terjadi eyecontact sesaat antara luhan dan namja itu.
'Sejak kapan namja itu duduk disebelahku. Apakah dia namja mesum?' Pikir luhan
'Woah matanya seperti rusa dan berbinar. Apakah dia seorang bidadari?' Pikir namja itu

"Permisi, aku akan turun" Ucap luhan kepada namja itu

"Emm ini halte berapa nona? Aku baru pertama kali naik bus ini" Tanya namja itu

"Ah ini halte 9"

"Apakah halte ini dekat dengan gyeonggi?" (Entah gyeonggi itu dimana aku nggak tau😂)

"Ini adalah halte terdekat untuk ke daerah gyeonggi"

"Ah gomawo. Sehun" Sehun menyodorkan tangannya ke Luhan

"Luhan" Luhan menjabat tangan sehun

"Luhan-ssi bisakah kita pulang bersama? Aku belum terlalu apal dengan jalan kerumahku"

"Ah ne tentu saja, kajja sehun-ssi"

Mereka berduapun turun dari bus. Dalam sekejap mata mereka bisa saling akrab dan saling menceritakan keseharian mereka.

"Luhan-ssi.. Apakah kau tau dimana tempat terdekat yang menjual bubble tea yang enak?"

"Ah tentu saja aku tau. Apakah kau mau mebelinya?"

"Ne aku sangat ingin meminum bubble tea, hampir sebulan aku tidak meminum bubble tea. Rasanya hidupku ini sangat tidak berwarna eoh"

Luhan hanya terkekeh mendengar sehun yang berwajah sangat cool mengatakan hal konyol dan kekanak kanakan seperti itu.

"Lebih baik kita langsung saja ke kedai bubble langgananku"

"Ah benarkah lu? Wahh kau sangat baik rupanya ne" Sehun mengeluarkan senyum manisnya dan merangkul Luhan dengan santainya

Luhan hanya bisa tersipu malu karena ini adalah pertama kalinya ia dirangkul oleh seorang namja. Luhan terus mencoba mengendalikan wajah dan perasaannya saat ini. Namun semua sia sia, wajahnya semakin memerah karena pikirannya yang melalang buana kemana mana, dan  jantungnya sangat tidak terkendali.

Kling kling

Sepasang namja dan yeoja yang masih memakai seragam sekolah memasuki kedai bubble.

"Selamat sore tuan, nona. Ada yang bisa saya bantu?" Ucap seorang pelayan

"Ehm aku pesan satu potato wedges dan satu bubble rasa taro. Lu, kau memesan apa?"

"Sama dengan pesananmu hun"

"Oke, dua potato wedges dan dua bubble rasa taro"

"Ada pesanan lagi tuan dan nona?"

Sehun dan luhan serempak menggelengkan kepalanya

"Ah kalian berdua pasangan yang sangat cocok ne. Apakah kalian tidak berminat mengikuti selfie couple? Hadiahnya kupon gratis bubble selama 1 minggu"

Sehun dan luhan saling bertatapan. Sehun tersenyum dan menganggukan kepalanya, sedangkan luhan memasang muka datarnya dan menggelengkan kepalanya.

"Jebal luu" Sehun tersenyum dan memandang luhan

"Andwe. Aku tidak mau hun" Luhan tetap memasang wajah datarnya

"Luu, lihatlah kesini" Sehun mengedip matanya beberapa kali

"Tidak tidak hun" Luhan mulai kehilangan pertahanannya. Luhan paling tidak kuat melihat orang memohon mohon padanya

"Luuuu, ayolahh" Sehun mempoutkan bibirnya

"Yak aku tidak tahan melihatmu seperti itu hun. Disekolah kau seperti preman yang sangat garang, tapi disini? Apa yang kau lakukan hun. Kau seperti anak tk"

"Haha benarkah? Aku seperti preman disekolah? Aku tidak menyangka hahaha" Sehun hanya memegangi perutnya yang geli karna kata kata luhan

"Apa kau tidak sadar eoh? Kau bahkan sangat mirip dengan penjahat penjahat di film hun. Tatapanmu dingin, wajahmu sangat datar. Aku bahkan merinding saat berpas pasan denganmu hun"

"Hei hei kau berlebihan lu"

"Tuan, nona ini pesanannya. Apakah kalian memutuskan untuk ikut selfie couple?"

"Ya kami akan melakukanya" Jawab sehun dengan semangat. Luhan hanya bisa pasrah dan tidak berkutik.
"Ayo lu, buat lah pose menggemaskam" Sehun mengeluarkam ponselnya dari tas dan mulai berpose

Keduanya membuat v sign (Bener nggak sih nama gayanya?._.)

Nah gaya kaya gitu deh 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah gaya kaya gitu deh 😂

"Kimchii... " Ucap keduanya

"Yakk sehun apa yang kau lakukannnnn!!!" Pipi luhan memerah karna kelakuan sehun

"Hihi kau sangat cantik lu, aku suka padamu" Jawab sehun sambil mengulas senyumnya

"........." Luhan hanya diam dan menatap sehun yang secara mendadak ........

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Haii
Gimana part kali ini?😂
Membingungkan ya?._.
Jujur aja aku juga bingung sama ff yang aku buat ekekek
Gomawo untuk yang sudah membaca sampe part ini 😊😊
Dan gomawo juga buat yang udah vote😍
Maaf jika ada typo dan kesalahan lain yang membuat tidak nyaman :3


HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang