Chapter 4

1K 96 3
                                    

*Via Telpon*
"Hallo oppa, kau dimana?"
"............"
"Ah benarakah? Hati hati dijalan oppa, jangan mengebut, jangan tertidur saat menyetir, jangan.."
"..........."
"Ahahha iya kris oppa, nado saranghae"

*Normal PoV*
"Bagaimana tao? Apakah Kris sunbae sudah berangkat?"

"Sudah kyung, ah kenapa aku jadi sangat gerogi ya" Tao menggigit jari jarinya. Ya seperti itulah kebiasaan Tao jika gugup atau bingung.

"Tao, minumlah ini" Luhan memberikan gelas kecil yang di dalamnya terdapat cairan.

"Ini apa lu? Mengapa warnanya hijau? Apakah ini matcha?"

"Iya tao ini matcha, ini dapat menenangkan pikiranmu"

"Ah gomawo lu" Yeoja itu meneguk habis matcha yang diberikan oleh Luhan.

Tak berselang lama, munculah mobil sport berwana hitam yang dikendarai oleh seorang namja tingginya diatas rata rata. Semua orang bersembunyi di tempat masing masing, hanya Tao yang diam disana. Namja itu mulai memasuki cafe 'Sweet Sweet' yang gelap dan sepi. Ia terlihat mulai ragu karna disini sangat amat gelap. Tao menyalakan lilin yang membuat wajahnya terlihat dengan jelas.  Namja itu sangat kaget, dan langsung menghampiri Tao.

"Chagiya, mengapa kau mengajakku ke cafe gelap dan sepi seperti ini? Apakah ini cafe berhantu?"

"Apakah kau lupa jika aku takut hantu oppa? Tidak mungkin cafe ini berhantu kkkk" Tao terkikik karna melihat wajah bingung namja itu. 'Wajahmu sangat lucu oppa' batin Tao.

Tiba tiba lampu lampu cafe menyala. Luhan dan kyungsoo langsung membawa kue dan hadiah yang tadi sudah disiapkan. Mereka berdua berada disisi kanan dan kiri Tao.

"Selamat ulang tahun kris oppa" ucap Tao sambil mengeluarkan senyuman manisnya.

Kris hanya bisa diam membeku dan terpesona akan dekor di cafe ini. Ia membeku karena ada hiasan naga yang terletak di dinding cafe(Kagak kagak, kidding😂). Ia membeku karena tempat ini terlihat nyaman dan sangat mengesankan. Kris selalu berharap bisa bersama Tao ke tempat seromantis ini.

"Chagiya, apakah kau yang mendekor semua ini?" Kris memegang bahu Tao.

"Tentu saja tidak oppa, aku bisa mati jika mendekor semua ini sendirian" Tao menggenggam tangan Kris dan memindahkan telapak tangan Kris ke pipi tirus Tao.

"Lalu apakah hanyak kalian bertiga yang mendekor ini?"

"Ani sunbae" jawab luhan dan kyungsoo serentak.

"Lalu siapa lagi?"

Jongin, hakyeon, dan baekhyun keluar dari persembunyian mereka.

"HAPPY BIRHTDAY KRIS SUNBAE"

Mereka bertiga berteriak layaknya anak anak pandu sorak yang sedang mendukung tim kesayangannya.

"Ah ternyata kalian semua, gomawo hobae hobaeku yang menyebalkan" Kris mengembangkan senyumnya yang sangat langka, jujur saja ia sangat terharu akan tingkah laku hobae hobaenya ini.

Kris membuat sebuah wish dan langsung meniup lilinya. Semua orang yang ada di ruangan itu bertepuk tangan dan bersorak sorai (Ngapain yak? ._.) .
Tao memberikan sebuah kotak yang cukup besar kepada kris. Kris langsung memeluk Tao dengan sangat erat.

"Oppa, ayo kita ke meja itu. Kita akan makan malam ne?"

"Ah tentu saja chagiya, kajja" Kris menuntun Tao ke arah meja makan. Kris menuntun Tao karena Tao terlihat sulit berjalan akibat gaun hitammya yang panjang.

Lampu cafe yang tadinya sangat terang, berganti dengan lampu lampu yang sangat redup. Alunan piano mulai menyeruak keseluruh cafe. Piano itu dimainkan oleh seorang yeoja bermata rusa. Lagu lagu romantis mulai dinyanyikan oleh namja tan berponi (Hakyeon) dan yeoja bereyliner.

"Tuan kris, nona tao. Anda mau memesan makan apa?" Ucap seorang namja tan yang keren dan sexy (Jongin)

"Kau mau memesan apa chagi?"

"Aku akan memesan apa yang oppa pesan. Pesanlah makanan yang oppa suka"

"Baiklah, aku akan memesan 2 porsi sup rumput laut, 2 porsi kimchi, 2 porsi jjangmyung(bener gak sih tulisannya?) dan 2 gelas milshake matcha. Oh ya jangan lupa isi rasberry dan chocolatos diatas milshake matchanya"

"Baik tuan kris dan nona tao. Tunggu sekitar 20 menit. Selamat menikmati musiknya" namja tan itu langsung pergi ke dapur untuk menyampaikan pesanannya kepada seorang yeoja bermata bulat.

"Hey kyung, apakah kau bisa membuat semua pesanan ini dalam 20 menit?"

"Sepertinya bisa jong. Pesanan ini persis seperti yang aku duga. Sup rumput laut dan kimchinya sudah hampir selesai" Bibir Kyungsoo menunjukkan bentuk hatinya. 'Kau sangat lucu saat menunjukan deretan gigimu kyungsoo-ah. Itu membuat bibirmu menunjukkan bentuk hatinya. Hah aku seperti ingin mati saja' batin Jongin.

"Wahh kau hebat kyung, mengapa kau tidak jadi cenayang saja huh?" Jongin mengusak rambut kyungsoo sambil tertawa kecil.

Deg

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Apa ini? Perasaan apa ini?'

Maafkeun kalo tambah gaje, bahasanya tambah gajelas, ceritanya tambah ngawur, typonya bertebaran😂
Thanks yang udah baca :3 #MasihBelomAdaYangBacaBTW
#AingSabarKok O_O

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang