5

23 3 0
                                    

"Ka dapet salam dari Dita,temen sebangku aku"ujar Gigis kepada Adlan yang membuat Adlan mengerutkan dahinya "Kok namanya kaya familiar ya Gis?kaka kaya kenal dia"tanya Adlan yang membuat Gigis binggung

"Dia kan selebgram mungkin kaka pernah ngeliat atau apa gitu"jawab Gigis yang membuat Adlan menganggukkan kepalanya "Iya juga kali ya"jawab Adlan yang membuat Gigis tersenyum

Selama diperjalanan hanya terdengar lagu yang berputar dari radio di dalam mobil Adlan,mereka berdua sama-sama diam,Adlan yang berfokus pada jalanan dan Gigis yang sedang memikirkan hal yang menganggu di kepalanya

"Ka,ko Aldy mukanya mirip sama Alds sih?inget ga temen kecil kita?tapi aku ga yakin sih soalnya sifatnya beda jauh banget,kalo Alds baik banget nah kalo si Aldy mah boro-boro baek,ngeselin iya"ujar Gigis yang membuat Adlan mengangkat kedua bahunya

"Perasaan kamu aja kali,atau kamu kangen sama Alds?"tanya Adlan lagi dan tersenyum miring menjahili adiknya "Gigis cape mengharapkan Alds kembali dan mengulang waktu bermain sama Gigis lagi,tapi sayangnya itu semua mustahil bahkan Gigis aja gatau dia sekarang tinggal dimana"jawab Gigis lemah dan mencoba untuk tersenyum

"Kalau nanti kamu ketemu sama dia apa hal yang akan pertama kali kamu lakuin?"tanya Adlan yang membuat Gigis sedikit berfikir "Aku kangen sama dia tapi aku juga kesel,tapi hal yang pertama kali aku lakuin pasti meluk dia"jawab Gigis dengan jujur

"Kalo dia udah punya pacar?"tanya Adlan kembali yang membuat Gigis tersenyum penuh arti yang sia sendiri tidak tau apa artinya "Yaudah lupain,anggep dia gapernah ada"jawab Gigis dengan asal "Jahat ya kamu Gis"ujar Adlan yang membuat Gigis terkekeh kecil

Akhirnya mereka sampai di suatu cafe,cafe yang biasanya Gigis dan keluarganya datangi bila keluarganya sudah berkumpul.

"Tumben ngajak kesini?"tanya Gigis yang membuat Adlan tersenyum "Mau minta temenin aja"jawabnya yang membuat Gigis binggung "Temenin ngapain?"tanya Gigis lagi yang binggung dengan maksud dari kakanya ini "Temenin aku ngumpul sama temen-temen"jawab Adlan yang membuat Gigis cemberut

Pasalnya,baru kali ini Adlan minta di temani oleh Gigis untuk berkumpul bersama teman-temannya,karna biasanya Adlan hanya pergi sendiri bersenang-senang tanpa mengajak Gigis.

"Kenapa pake ditemenin segala sih?males tau,aku juga mau ngerjain tugas"jawab Gigis kesal yang membuat Adlan terkekeh "Ya gapapa,kan bisa nanti ngerjain tugasnya yaudah yuk langsung masuk aja temen-temen kaka udah nungguin daritadi"ujar Adlan yang langsung menarik Gigis kedalam

Dan Gigis hanya bisa menekuk wajahnya kesal.

Gigis hanya menggunakan busana yang sangat casual,perpaduan dengan kaos polos berwarna putih,jeans dan sneakers yang senada dengan kaos yang ia gunakan.

Mereka sampai di dalam dan langsung menuju meja yang sudah terisi penuh dengan gerombolan anak lelaki dan beberapa perempuan,mungkin mereka adalah pacar dari teman ka Adlan

"Weits,Adlan dateng sama adek. yang lain dateng sama pacar kenapa lo sendirian dateng sama adik?haha percuma ganteng kalo ga laku"ledek salah-satu teman ka Adlan Yang membuat Gigis tersenyum canggung

"Berisik lo,udah diem sekali-kali nih gua bawa adek gua yang cantik"jawab Adlan dengan senyum jahilnya melihat kearah Gigis yang kini sedikit tersipu oleh perkataan kakanya itu "Iyadeh yang mentang-mentang adenya cantik"ledek seseorang lagi yang membuat semuanya tertawa

"Sorry telat,jalanan macet"ujar Seseorang yang baru saja datang,semuanya menatap ke sumber suara termasuk Gigis,dan betapa kagetnya Gigis bahwa yang datang adalah Aldy-kaka kelas menyebalkan bagi Gigis

Aldy sama kagetnya,saat ia sadar dengan keberadaan Gigis di sela teman"nya,tanpa menghiraukan itu,Aldy jalan begitu saja dan langsung duduk di salah-satu kursi dan langsung mendapat perlakuan manja dari seorang perempuan disebelahnya.

Sweet GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang