Seminggu berlalu,seminggu itu pula Gigis dan Aldy semakin dekat,itu terjadi setelah "kencan" yang bisa di bilang seperti itu karna yang Aldy bilang hanya "menemani nonton" ternyata lebih.
Teman-teman Gigispun yang mendengar itu merasa senang, pasalnya Gigis yang awalnya sama sekali tidak tertarik dan tidak menganggap Aldy saja kini sudah mulai berubah,mereka terlihat lebih dekat dan cocok sebagai sepasang kekasih.
Gigis memasuki kelasnya dengan senyum mengembang di wajahnya,memang seperti ini dan terus begitu,Gigis memang tipikal orang yang ramah bahkan lebih terlihat ramah sekarang-sekarang ini.
"Ciee,seneng amat bu abis dapet lote lo?"Ledek Dita yang membuat Gigis terkekeh "Palelu Lote,kan gue emang always happy"ujarnya masih dengan senyuman,Dita yang melihat itu hanya bisa menghela nafasnya.
"Eh kalian tau gak?kalo semalem itu Ka Aldy and the genk,pada kerumah ka Sany?"tanya Devi yang baru datang dengan histeris
Gigis yang mendengarnya mengangguk,pasalnya kakanya memang memberitahu bahwa kemarin selepas pulang sekolah ia dan teman-temannya akan mengunjungi rumah Sany,tetapi Gigis pun tak tau menahu apa yang kakanya lakukan disana.
"Lo tau mereka ngapain aja disana Gis?"tanya Devi lagi,Gigis memang yang tak di beri tahu oleh kakanya hanya bisa menggeleng "Ka Adlan gabilang apa-apa pulangnya"ujarnya yang kemudian membuat Devi mengangguk.
"Lo mau tau gak mereka ngapain aja?"tanya Devi lagi yang membuat Gigis menganggkat bahunya acuh,pasalnya Gigis juga tak mau tahu tentang apa yang kakanya dan teman-temannya lakukan di rumah Sany malam tadi.
"Gak deh Dev,gaada untungnya juga buat gue mau tau atau enggak"ujar Gigis lagi yang membuat Devi tersenyum
"Lo yakin?"tanya Sinta yang kini ikutan nimbrung,Gigis yang mendengar itu mengangguk pasti "Gak kepo apa yang mereka lakuin disana?"tanyanya lagi,Gigis yang mendengar menghela nafasnya
"Gini deh ya mau gue tau atau enggak itu gaada untungnya juga,jadi mending gue gatau"ujar Gigis lagi yang membuat Sinta menghela nafasnya
"Yaudah terserah kalo gamau tau,yang penting gua udah mau ngasih tau lo,tapi lo nya gamau"ujarnya yang kemudian menghadap depan karna pelajaran pertama akan dimulai.
***Gigis dan ketiga temannya berjalan di lorong sekolah dengan canda tawa mengiri mereka,saat ini tujuan mereka hanya satu yaitu kantin.
Sebenarnya bukan hanya tujuan mereka,tetapi seluruh murid yang berada di sekolah itu,Gigis dan ketiga temannya memasuki kantin,tetapi di seluruh orang yang berada di kantin tersebut hanya ada satu orang yang menjadi perhatian Gigis.
Yaitu..... Aldy.
Dita,Sinta,dan Devi yang tak mengerti mengapa Gigis tiba-tiba terdiam,mengikuti arah pandang Gigis,Devi dan Sinta hanya bisa menghela nafas mereka dan saling pandang.
"Ini yang tadi pagi mau gue kasih tau,lo sih ngeyel pake gamau tau"ujar Devi sambil memegang satu bahu Gigis,Gigis yang mendengar itu menghela nafasnya,tersenyum dan menatap kearah Devi.
"Toh,kalo mereka balikan pun gaada hubungannya sama gue kan?yaudah yuk buruan gue laper"ujar Gigis yang mendahului teman-temannya untuk menuju tempat penjual makanan.
"Seharusnya mereka ga kesini"ujar Sinta menatap Aldy dan Sany marah,Dita yang melihat itu hanya bisa menggeleng dan menarik kedua temannya itu untuk menyusul Gigis.
***
Gigis mengetuk-ngetukkan pulpen yang ia pegang ke meja sekolahnya,Gigis menatap lurus kearah guru yang sedang menerangkan,tetapi fikirannya entah kemana melayang-layang keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Girl
RomanceCuma Gigis yang bisa buat Aldy berubah menjadi lebih baik seperti sekarang -Alds Cuma Aldy yang paling bisa bikin Gigis naik darah kalo udah ngeladenin sikapnya yang boyot -Gigis