chapter 7 (Blood)

5.8K 349 5
                                    

Flashback lion.

London 22 juni 1896

Seoarang laki-laki berbadan tinggi dan berjuba hitam memasuki sebuah  gedung mewah di london. Laki-laki tersebut memasuki sebuah ruangan yang di penuhi dengan bau darah yang manis tapi ada satu manusia yang memiliki darah yang sangat manis dan juga wajah yang bisa di bilang cantik untuk seoarang laki-laki.

"Hei lion kau datang rupanya" sapa seorang laki-laki pada lion. "Kau tau mereka adalah manusia yang kita culik beberapa hari yang lalu tapi di antara mereka , ada seoarang laki-laki yang memiliki darah yang sangat manis dan darah itu bisa kita gunakan untuk menjaga negri vampire dan dapat menambah kekuatan kita"ucap laki-laki tersebut-altar. Sedangkan lion tak menghiraukan perkataan altar melaikan menatap wajah laki-laki cantik tersebut.

Lion terpesona oleh wajah nya . sedangkan altar yang melihat tingkah laku sahabatnya hanya memutar bola matanya malas dan meninggalkan lion sendirian di tempat tersebut. Lion berjalan mendekati pemuda tersebut, sedangkan pemuda tersebut takut dengan lion , ia takut dengan bola mata lion yang merah dan juga gigi taringnya yang tajam.

"Tu..tuan ..to..tolong..lepaskan aku" ucap pemuda tersebut dengan gugup dan tak berani menatap ke arah mata lion. Lion semakin mendekat ke arah pemuda tersebut dan kini wajah mereka bertemu . lion bisa merasakan hembusam nafas milik pemuda tersebut dan bau darah pemuda tersebut.

"Sangat manis" ucap lion sambil tersenyum. Sedangkan pemuda tersebut hanya menutup matanya , tak berani melihat ke arah lion. Lion hanya tersenyum melihat tingkah laku pemuda tersebut yang terkesan imut baginya.

"Hei jangan takut, aku tidak akan membunuh orang yang berdarah suci dan manis sepertimu," ucap lion, pemuda tersebut memberanikan diri untuk melihat ke arah lion yang kini tengah tersenyum ke arahnya.

"Anda yakin tidak akan membunuhku?" ucap pemuda tersebut sambil menatap wajah lion. Lion hanya tersenyum lalu mengangguk , pemuda tersebut tersenyum dan mengucapkan kata terimakasih.

"Siapa namamu?" tanya lion ke pemuda tersebut.

"Namaku Esa Mckyle , bisa kau panggil aku esa, lalu nama mu siapa?" tanya esa

"Ah esa nama yang bagus" ucap lion dan membuat esa tersenyum bahagia" nama ku Lion, hanya lion" sambung lion.

"Lion? Wah keren sama seperti orangnya sangat tampan dan keren ya meski sangat menyeramkan " ucap esa sambil tersenyum. "Lion mendekatlah aku ingin menyentuh wajahmu" ucap esa. Dan tentu sekarang tangan esa sudah berada di wajah lion yang dingin seperti mayat. Esa meraba wajah lion dari mata hingga turun ke bibir. Lion hanya diam melihat perlakuan esa padanya. Bagi lion ini sangat nyaman karna sentuhan jari milik esa sangat mulus dan lembut. "Kau tau lion , wajahmu mengingatkan ku akan seseoarang yang pernah ku temui di mimpiku , wajahnya bibirnya sama sepertimu" ucap esa yang masi menghelus wajah lion sambil menutup matanya.

" hei , jika kau mau, kau bisa tinggal bersamaku di kastil ku dan aku akan menjaga mu karna kau sangat suci dan manis . aku tidak ingin ada orang lain yang mengambilmu " ucap lion, dan membuat esa tersenyum dan mengangguk iya.

Kini esa dan lion sudah berada di kastil milik lion. Kastil yang besar dan mewah dan di penuhi beberapa pengawal dan juga maid. Semua orang yang berada di tempat tersebut melihat ke arah esa seperti singa yang ingin memakan mangsa nya. Tapi lion yang menyadari hal tersebut memarahi mereka dan memberitahu bahwa esa adalah orang yang penting dan harus di jaga, semua orang tersebut mengangguk dan memiminta maaf ke esa.

"Ini kamar ku" ucap lion sambil memperlihatkan kamarnya . "kau bisa tidur bersama ku". Esa hanya mengangguk dan merebahkan dirinya di tempat tidur. Lion berjalan ke arah nya dan tidur di sampingnya. Kini esa tertidur di pelukan lion sedangkan lion hanya menatap wajahnya yang sudah tertidur pulas.

"Sangat manis, kau adalah milikku" ucap lion sambil mencium kening esa. Lion tidak tau bahwa dia sedang jatuh cinta kepada laki-laki cantik dan manis. Sama seperti esa dia juga merasakan detak jantungnya berdebar meski dia tertidur dia merasakan detak jantungnya.

Pagi harinya lion mencari esa yang sudah tidak ada di kamarnya. Lion mencari ke semua tempat tapi esa tidak ada. Lion sedih karna esa tidak ada di sisinya. Hingga di saat dia menoleh keluar jendela ia melihat esa tengah mengejar kupu-kupu di taman. Lion tersenyum lega dia hanya takut esa akan pergi darinya. Tiba-tiba esa tersandung dan jatuh hingga membuat lututnya berdarah. Lion yang melihat esa meringis kesakitan pun memdekat ke arahnya dan melihat darah manis tersebut. Kini mata lion yang biru berubah menjadi merah seperti darah.

"Li..lion" ucap esa ketakutan. "Tolong jangan bunuh aku" lanjut esa sambil memejamkan matanya. Hingga ia merasakan lion tengah menghisap darah yang keluar di lututnya . tidak ada rasa sakit melainkan geli. Kini lion dan esa saling tatap. Mata mereka bertemu hingga detak jantung mereka berdetak bersama. Lion mendekatkan bibirnya ke arah bibir esa. Kini bibir lion melumat bibir esa. Esa yang melihat perlakuan lion hanya menutup matanya dan membalas ciuman lion.
Hingga ia rasakan lion tengah mengendongnya ke kamar...

Kini esa di baringkan di tempat tidur lion dengan lion yang berada di atas tubuhnya. Lion melumat bibir itu dengan lembut dan meremas kedua tangan esa. Esa hanya memejamkan matanya dan mengerang kecil.

"Aku menginginkan mu" ucap lion , dan membuat wajah esa merona seperti tomat.

"Aku juga menginginkan mu" balas esa dan membuat lion tersenyum bahagia. Kini mereka berdua tengah berciuman panas dan tak menunggu lama , tubuh mereka tidak menggunakan apa pun lagi hingga ke jantanan lion berhasil memasuki lubang esa. Dan esa hanya mengerang dan pada akhirnya kejantanan lion berhasil melepas air sperma nya di dalam lubang esa. :'3

Sudah 1 minggu esa berada di kastil ini dan juga sekarang sudah menjadi kekasih lion. Lion ingin melamar esa untuk menjadi pengantin perianya. Tapi lion mendapat penentangan dari Edward ya itu vampire tetua.
Edward melarang vampire untuk menikahi manusia . edward mengancam lion jika ia menikahi esa. Esa akan di bunuh oleh tetua. Dan tentu hal itu terjadi di saat acara pernikahannya. Tetua datang dengan beberapa pengawalnya.

"Hei lion. Kau tau vampire dan manusia tidak bisa bersatu " ucap salah satu tetua yang bernama rain. Lion hanya merdecak sebal dan menatap semua tetua dengan tatapan tajam.

"Bukan urusan mu " jawab lion sambil menatap ke arah esa yang tengah menatapnya nanar . esa hanya takut tetua tersebut akan membunuh lion .

"Lion!! Aku bilang batalkan atau dia akan kami bunuh!!" teriak rain murka. Dan tentu sekarang pasukan tetua tengah melawan lion sedangkan esa hanya bersembunyi di belakangnya penuh ketakutan hingga esa sekarang menangis.

Tiba-tiba rain datang membawa pedangnya ingin menikam lion
Dari belakang.

"LIOOOONNNN!!!" teriak esa dan berlari mendorong tubuh lion hingga terjatuh.dan pedang tersebut menusuk tubuh esa. Esaa tersenyum ke arah lion sambil menahan sakit di perutnya sedangkan tetua hanya tersenyum dan meninggalkan kasltel tersebut.

"Hei lion..ka..kau ta..tau..
Ak..aku berterima kasih, karna kau mau menjaga ku, aku senang bertemu dengan mu lion, kau orang yang ku sayang. Kau pahlawan ku lion kau raja di hatiku dan suatu saat kita akan bertemu jika aku di berikan kehidupan lagi. Lion..aku...mencintai ...mu" ucap esa dan kemudian menutup matanya. Lion hanya menangis memeluk tubuh esa dan berteriak seperti orang gila. Lion memeluk tubuh kekasinya . dan mencium bibir ranum esa. Air mata lion terjatuh di pipi esa dan membuat tubuh esa mengeluarkan cahaya. Tubuh esa kini terlepas dari pelukan lion dan melayang ke atas. Lion hanya diam melihat ke jadian tersebut.  Hingga ia melihat esa tersenyum dan tubuh itu sekarang menjadi beribu-ribu kupu-kupu yang indah.

End flashback :'v



Tbc:'3

Naahh ni part 7nya uda jadi
Heheh maaf ya kalo jelek :3

Vampire And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang