Chapter 6

5.7K 359 6
                                    

#Author pov

      Malam harinya semenjak kejadian di kantin esa masi tetap diam di kamarn nya memandang kosong ke arah bulan. Iya bingung kenapa dia harus cemburu? Kenapa hatinya harus sakit dan kenapa dia harus menangis sekarang. Dia sangat cengeng! Jika hatinya tersakiti dia hanya bisa menangis, dan ini menurutnya sangat sakit . "lion ! Kau tau hikkss hati ku sakit" ucap esa sambil meremas dadanya. Tubuhnya lemas menahan tangisnya. Esa berdiri dan menyalakan sebuah musik kesukaannya. Lagu yang menurutnya dapat menenangkan dirinya jika ia sedih. Ya itu lagu milik ariana grande Almost Is never Enough.

" I like to say we gave it a try
I like to blame it all on life
Maybe we just weren't right
But that's a lie, that's a lie

And we can deny it as much as we want
But in time our feelings will show
Cause sooner or later
We'll wonder why we gave up
The truth is everyone knows

Almost, almost is never enough
So close to being in love
If I would have known that you wanted me
The way I wanted you
Then maybe we wouldn't be two worlds apart
But right here in each others arms

And we almost, we almost knew what love was
But almost is never enough

If I could change the world overnight
There'd be no such thing as goodbye
You'll be standing right where you were
We'd get the chance we deserve
Try to deny it as much as you want

But in time our feeling will show
Cause sooner or later
We wonder why we gave up
The truth is everyone knows

Almost, almost is never enough
So close to being in love
If I would have known that you wanted me
The way I wanted you
Then maybe we wouldn't be two worlds apart
But right here in each others arms
Yeah we almost, we almost knew what love was
But almost is never enough". Alunan musik dari ariana grande membuat suasana hati esa sedikit membaik , tapi dia sekarang tengah tertidur pulas dengan air mata yang masi membasahi pipinya.

Sedangkan di tempat lain seorang berjuba hitam sedang menatap tajam ke arah seoarang laki laki yang penuh dengan luka di tubuhnya . si juba hitam tersebut membuka topengnya dan ternyata orang tersebut adalah lion dengan mata merah dan taring yang panjang.

"Siapa yang menyuruhmu ha!" teriak lion murka dan membuat orang tersebut kaku di depannya. Lion mendekat ke arah laki-laki tersebut dan tak menunggu lama kini tangan liaon yang memiliki kuku yang tajam dan panjang menusuk ke bagian jantungnya dan membuat laki-laki tersebut berteriak kesakitan dan mati di tempat dengan mengenaskan .

"Ck! Aku tak suka darah kotormu! Dan juga jantung mu" ucap lion dan pergi dari tempat tersebut.

❤❤❤❤❤❤

#esaPov

Pagi harinya , aku berjalan ke arah cermin dan melihat pantulan diriku.
"Sangat cupu" ucap ku pada diriku sendiri. Aku masi tetap menatap ke arah cermin di depan ku. Dan tak menunggu lama. Aku sudah merubah penampilan ku sedikit berbeda tanpa harus menggunakan kaca mata yang besar. Kaca mata tersebut aku buang ke tong sampah di kamarku. Aku tersenyum melihat penampilanku yang baru.  "Sangat manis" ucap ku pada diriku sendiri dan sedikit tersenyum.

Aku keluar dari kamar dan bergegas menuju ke sekolah. "Aku akan memulai hidupku yang baru". Kini batin ku yang berkata ,dengan semangat aku melangkah keluar dari perkomplekan rumah ku yang bisa terbilang elit. Semua orang yang melihat penampilanku hari ini  banyak yang terkagum terutama tetangga ku dan semua orang yang ku temui di jalan hari ini.

Sudah 10 menit aku menunggu taxi dan tiba-tiba sebuah mobil merah milik lion mendekat ke arah ku dan berhenti. Aku memalingkan penglihatan ku tak ingin memandangnya.

"Wow kau berbeda sekarang" ucap lion sambil terus memandangku dengan kagum. "Ayo ikut bersamaku, sebentar lagi kita telat"sambung lion dan memegang tanganku

"Tidak lion, aku ingin naik taxi saja dan tolong singkirkan tangan mu" ucap ku. Tapi lion memegang tangan ku dengan kuat dan menatapku dengan tajam hingga membuatku gugup oleh perlakuannya.

"Ingin ikut atau aku paksa naik " ucap lion sedikit tajam.aku hanya menggelengkan kepala ku mengisaratkan untuk menolak , lion mengeram kesal kepadaku tiba-tiba lion mengendongku ala bridal. Aku hanya bisa meronta di perlakukan seperti ini olehnya. Sesampainya di depan pintu mobil lion menduduki ku di sampingnya dan dia yang menyetir mobil.

"Kau menyebalkan lion"teriak ku frustasi sambil mengacak rambut ku sendiri. Sedangkan lion hanya tersenyum penuh kemenangan. Ck! Senyum ala monalisa.

"Hahah. Kau tau tadi sewaktu aku mengendong mu, wajahmu sedikit memerah, ah aku tau itu karna kau gugup di sampingku kan ?" goda lion, aku hanya memutar mataku malas dan memandangnya.

"Ck! Siapa yang gugup karna mu, aku hanya tidak suka di perlakukan seperti itu. Oh iya kau sudah memiliki kekasihkan namanya deliana, kalian sangat cocok" ucap ku, jujur jika mengingat ini hati ku jadi sakit. Aku cemburu lion apa kau tau sekarang aku cemburu.
"Deliana? Oh dia, dia bukan kekasih ku dia hanya parasit yang sering menggoda ku, kenapa kau menanyakan ini? Kau cemburu? Oh ayolah esa aku hanya menginginkan mu bukan orang lain " jawab lion sambil tersenyum seperti monalisa . jujur saja jika dia tersenyum seperti itu aku benar-benar ingin mencakar wajahnya.

"Terserah" ucap ku dan mengalihkan pandangan ku ke arah trotoar .

........

Sesampainya di sekolah semua mata melihat ke arah ku, mungkin mereka melihat ke arah penampilan ku atau mereka meliht kenapa aku dan lion bisa akrab eh maksud ku kenapa aku bisa bersama lion. Aku hanya berjalan tak menghiraukan orang-orang yang berbicara tentang ku, karna aku sudah terbiasa di jadikan bahan gosip tapi aku hanya bisa mendengar sekilas bahwa mereka berkata aku cantik untuk menjadi seoarang laki-laki.ck! Ingin mati mereka.

Lion berajalan di sampingku dengan santainya dia mengecup pipiku dan berlari masuk ke dalam kelas, sontak aku kaget dan bukan aku saja semua orang yang berada di koridor tersebut kaget dan beberapa siswa wanita ada yang mimisan dan tiba-tiba berteriak histeris. -,- "mereka sudah gila"

Beberapa wanita mendekat ke arah ku
Dan berbicara bahwa mereka fujoshi .ah terserah apa itu aku tidak tau apa itu fujoshi. Tapi mereka bilang bahwa aku cocok jadi pasangan gay bersama lion . mereka bilang kami sama-sama manis.

"Kau cocok dengan lion" ucap seorang gadis berkaca mata.

"Ah..apa? Tidak aku tidak ada apa apa dengan lion dan menyingkirlah aku ingin masuk ke kelas" ucap ku pada mereka dan masuk ke dalam kelas.



Tbc :v

Nahh ni dia part barunya.
Maaf ya kalo sedikit jelek atau gak nyambung . hihihi dan maaf kalo alurnya terlalu cepat. So aku ini penulis baru jadi harus banyak belajar. Oh iya bantu share yaa terus di promosiin ceritanya....!!!

Vampire And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang