Chapter 12

3.5K 231 1
                                    

Sekarang esa sudah bisa bersekolah. Tapi lion tidak dapat masuk karna ada urusan yang harus di selesaikan, esa duduk sendiri di bangkunya menatap kosong ke arah papan tulis, karna sekarang dia sedang merindukan lion. Lion hanya pergi sehari namun baginya sehari itu setahun lamanya. Tiba- seseoarang guru masuk dan di ikuti oleh seorang laki-laki tampan, semua wanita yang ada di kelas itu heboh karna mereka melihat seoarang laki-laki tampan. Esa melihat laki-laki itu sekilas lalu berlih melihat ke arah buku belajarnya .





  "Perkenalkan namamu" ucap sang guru. Laki-laki tersebut mulai memperkenalkan dirinya.





  "Nama ku Altar orlando, kalian bisa memanggil ku altar, aku pindahan dari london." ucap altar lalu tersenyum. Sesekali dia melirik ke arah esa yang sedang fokus dengan bukunya."sangat manis".ucap batin altar.






    "Baiklah altar, sekarang pergilah ke tempat dukuk mu" ucao sang guru yang menyuruh altar untuk mencari tempat duduknya.
Altar pun melihat ke arah bangku sebelah milik esa yang kosong.





   "Apa aku boleh di sini" ucap alatar. Esa pun menapat altar datar.





   "Tidak. Bangku ini sudah ada yang punya" jawabnya dan kemudian beralih ke arah bukunya lagi. Altar yang di perlakukan seperti itu merasa kesal dan pergi dari tempat itu duduk di belakang bersama....DELIANA-,-.





  "Boleh aku duduk di sini" ucap altar sambil tersenyum ke arah deliana. Deliana meliat ke arah altar lalu mimisan dan pingsan..
Semua sisiwa tidak menghiraukan nya dan altar merasa jijik dengan deliana dan pindah tempat di paling ujung. Tepatnya di belakang esa.




  Jam pelajaran belangsung. Esa sudah merasa bosan karna tidak ada lion di sisinya. Biasanya lion sudah menggodanya sekarang namun esa sekarang merasa bosan dan ingin cepat-cepat ke rumah lion.



       "Hei bisakah aku duduk di situ sementara saja. Soalnya aku tidak mengerti pelajaran ini" ucap altar .esa pun berbalik belakang , dan melihat ke arah altar yang tengah tersenyum.





    "Tidak" jawab esa datar lalu mengalihkan penglihatan nya ke meja belajarnya. Altar pun mengeram kesal dan ingin sekali membentak esa yang seperti itu, namun altar mengurungkan niatnya karna esa itu terlalu manis.





    Jam pelajaran selesai semua siswa keluar di kelas tapi tidak dengan esa yang masi sibuk dengan ponsel nya di kelas dan altar ingin mengajaknya ke kantin namun apa yang tejadi, esa malah membentaknya dan mencuekinya.




  " ck ! Aku bilang tidak! Aku tidak bisa
Pergi kemana-mana dengan orang yang tidak ku kenal, jika mau pergi, pergi sendiri" . ucap esa.






    " baiklah maafkan aku" ucap altar dab berlalu pergi meninggalkan esa di kelas itu sendirian. Esa pun melanjutkan smsnya dengan lion.





To lion(from esa)

Hei lion cepat lah kembali
Kau tau aku merindukan mu.
Aku sangat kesepian. Dan di kelas kita
Kita memiliki teman baru dia pindahan dari london oh iya dia juga sangatmenyebalkan, . isi pesan yanh di kirimkan ke lion. Tak menunggu lama lion pun membalas pesan milik esa.






  From lion

Hihihi maafkan aku sayang.
Aku sedang sibuk dan ini juga sedang mengurus tentang hari pernikahan kita.
Oh yaa? Siapa namanya? Dia menyebalkan seperti apa sayang, beritahu aku biar aku beri dia pelajaran" . isi pesan milik lion.






To lion (from esa)

Gombal! Unn kalo tidak salah namanya
Adalah altar dia tampan dan wajahnya putih pucat, tapi  tatapan nya sangat aneh jika melihatku, jadi aku sangat risih dan takut lion. Ayolah kau cepat pulang, aku tidak bisa tanpa mu. Isi pesan milik esa. Dan entah kenapa di saat lion membaca pesan yang bertuliskan nama altar perasaan nya jadi tidak nyaman. Ia takut jika altar yang esa maksud adalah Altar Orlando, sahabat lamanya yang sama-sama mencintai orang yang sama yaitu esa. Jadi dia takut kedatangan altar akan merebut esa darinya.





 
  From lion

Baiklah aku akan pulang.
Biar aku yang menjemputmu.
Dan bisakah ku tau nama panjang murid baru itu?. Tanya lion







  To lion (from esa)

Baiklah lion. Oh nama panjangnya kalo tidak salah altar..orlando.  Jawab esa . dan benar tebakan lion sekarang benar bahwa altar sudah kembali dan dia datang untuk mengambil esa. Lion pun menyuruh esa jika pulang sekolah nanti dia harus menunggunya di parkiran sekolah karna dia akan menjemputnya di sana. Dan esa hanya mengiyakannya.





  Bel pulang sekolah berbunyi
Semua sisiwa bergegas untuk pulang . esa berjalan di lorong sekolah menuju parkiran, Dan altar mengikutinya di belakang . esa yang merasakan di ikuti tidak menghiraukannya dan tetap berjalan ke parkiran.






Esa sudah sampai di parkiran . sekarang parkiran sudah sepi , dan tiba-tiba dia melihat altar yang tengah mendekat ke arahnya dengan tatapan aneh dan kenapa sekarang dia merasa gugup dan takut.






  "Kau? Mau apa kau?" ucap esa yang gugup dan mundur kebelakang dan tubuhnya menyentuh tembok di belakang.





   "Aku sudah muak dengan tingkahmu" ucap altar dan menghimpit tubuh esa. Dan entah kenapa esa merasakan hembusan nafas altar yang berat dan mata altar yang hitam namun indah menatap wajahnya.



  

"Lepaskan aku!" bentak esa. Namun apa yang terjadi altar malah menjilat lehernya . esa mendorong tubuh altar tapi karna tubuh altar lebih besar dari tubuhnya dia tidak bisa menyingkar altar yang tengah mencium lehernya.
Hingga seseorang datang berteriak dan membuat altar menghentikan ciuman nya di leher milik esa. Esa yang melihat ke arah orang itu ternyata lion yang sedang mentap altar marah dan altar hanya menyungingkan senyumnya ke arah lion.






    "Apa yang kaulakukan haaa!!"bentak lion dan mendekat kerah altar lalu melayangkan tinjunya. Altar yang mendapatkan pukulan dari lion langsung terjatuh ketanah dan memegang sudut bibirnya yang luka.







"Kau masi seperti dulu lion." jawab altar. Lion yang marah ingin sekali memukul wajah altar namun esa memeluknya . dan altar melihat esa memeluk lion langsung mengeram marah.






  "Sudah lion sudah lah. " ucap esa dan membuat lion sedikit tenang. Lion langsung memeluk esa dan sesekali melirik ke arah altar yang sedang cemburu. " dan kau altar, pergilah dari sini dan maaf atas perlakuan lion " sambung esa .







"Baiklah manis. " ucap altar dan berlalu pergi meninggalkan tempat itu .






"Ada bekas merah di lehermu" ucap lion dan mendekatkan bibirnya di leher milik esa. Dia mencium leher esa hingga esa mendesah kegelian.






"Enghh~~lion cukup ah geli sekali" jawab esa sambil mendesah. Lion hanya tersenyum geli dan mengendong kekasihnya menuju kedalam mobil. Dan sekarang mereka sudah bergegas pergi ke rumah lion.





Tbc.

Next

Maafya kalo lama up

Oh ya nanti kalo cerita ini uda tamat aku bakal buat cerita yang baru.
Hehehe cerita yang baru nanti mungkin romance banget dehh...

Oh iyaa makasih yaa buat yang sering baca cerita aku, maafin klo cerita aku jelek dan banyak typonya...

Klo ada typo koment yaa biar aku bisa edit.

Dan satu lagi maaf kalo ceritanya gak menarik dan pendek.
Nanti.klp cerita baru aq buat panjang dehhhh

Vampire And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang