Chapter 3

7.1K 470 8
                                    

      #AuthorPov

Kini esa sudah sampai di kelasnya.
Tapi hari ini keberuntungan berpihak padanya, biasanya semua orang membullynya tapi kini mereka cuek dan tak menghiraukan esa. "Apa yang terjdi dengan mereka?".

Tiba-tiba di saat esa sedang bengong menatap kelasnya, seseorang berdiri di depan nya. Lebih tepatnya sekarang wajah mereka bertemu. Dan orang itu adalah lion.

"Li..lion.."ucap esa gugup dan memalingkan wajahnya menatap buku yang berada di mejanya. "Dan lagi-lagi jantung ini berdetak,oh ayolah esa apa yang sedang terjadi".grutu batin esa

"Kau manis "ucap lion sambil terus menatap esa. Sekilas lion senyum melihat tinggkah laku esa yang sedang gugup.

"Apa! Manis? Kau pikir aku gula!" ucap esa sedikit ketus" dan tolong menyingkir dari tempat ku. Aku ingin belajar"sambungnya. Tapi lion tidak menghiraukan nya. Kini lion duduk di sampingnya dan tentu membuat semua mata melihat ke arah mereka. Ada yang kaget dan ada yang tiba-tiba pingsan.

"Jadilah kekasihku" ucap lion dengan tegas dan tentu membuat esa kaget dan hampir mati kaku sekarang.

"Apa? Pacar? Aku bukan gay!" jawab esa frustasi dan menatap lion dengan tatapan tidak suka. Dan lagi-lagi jantung itu berdetak.

"Aku serius. Jadilah pacar ku" kini lion menghimpit tubuh esa ke tembok . esa bisa merasakan hembusan nafas milik lion. Dan kini wajah esa memerah seperti tomat.

"Apa yang teradi hari ini. Dan kenapa laki-laki ini jatuh cinta pada ku. Aku bukan gay.". Ucap batin esa

"Maaf lion aku tidak bisa." tolak esa. Dan membuat lion terdiam. Esa mendorong tubuh lion dan berlari keluar kelas dengan perasaan aneh yang sekarang sedang mengikutinya.

"Kau milik ku esa"

.....#Esapov

"Jadilah pacarku". Ucapan lion masi terlintas di kepala ku, dan kenapa di saat aku berdekatan dengan lion jantung ini selalu berdetak? Apa aku gay?

Kini aku berada di taman belakang sekolah. Tiduran di atas rumput hijau dan menatap ke arah langit yang indah. "Ibu ayah aku rindu kalian" ucap ku sambil terus memandang langit dan tak menunggu lama air mata ku terjatuh. Aku menangis.

"Kau menangis?" ucap seseoarang di belakangku dan membuat ku kaget. Dan ku tau suara itu adalah milik lion.

"Lion? Tidak aku tidak menangis" jawab ku sambil mengalihkan pandangan ku ke arah lain.kini lion mendekat dan tidur di samping ku. Aku ingin berdiri tapi sebuah tangan menghalangiku.

"Tidurlah di samping ku esa" ucap lion sambil tersenyum. Dan seperti terhipnotis.aku mengikuti perkataannya."kenapa kau menangis hum? Cerita pada ku"sambung nya.

"Bukan apa-apa lion.aku hanya kelilipan " aku berbohong pada lion. Kini lion mengubah posisinya. Posisilion sekarang berada di atas ku. Aku kaget dan ingin berontak tapi tubuhku berkata lain, tubuhku menginginkan ini.

"Kau manis esa. Kau membuat ku jatuh cinta padamu" ucap lion tulus dan membuat detak jantung ku berdetak dan wajahku memanas.

"Tapi lion aku bukan gay" ucap ku padanya . tiba-tiba bibirnya mendekat ke bibir ku. Dan tak menunggu berapa detik bibir itu sekarang melumat bibir ku. Ntah kenapa aku tidak meronta melaikan sekarang membalas ciumannya. Oh apa mungkin sekarang aku gay?

"Ummpphh..lion" ucap ku sambil mendesah dan memeluknya. Lion searang bukan mencium bibirku melainkan menjiat leherku dan membuat ku mendesah.

"Lihat lah esa kau menginginkannya . jadilah pacar ku . dan kau akan ku berikan kebahagiaan" ucap lion sambil terus menjilat leherku.

"Cukup" ucap ku dan membuat lion berhenti . "maaf lion aku masi belum bisa . beri aku waktu untuk menerima mu dan tolong jangan lakukan itu lagi pada ku " ucap ku padanya dan kini aku sudah menjaga jarak dengan nya.

"Baiklah. Akan ku beriwaktu" ucap lion padaku sambil tersenyum. Dan lagi-lagi jantung ini berdetak.





NEXT.....

MAAF KALO AGAK PENDEK YA
SOALNYA AKUNYA KEHABISAN KATA KATA :V DAN MAAF KALO ADA TYPO ATAU APA KEK

BANTU PROMOSIIN YA.....
DI JAMIN UP TIAP HARI

Vampire And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang