Title:First Love
By:Ummi AeriBel berbunyi pelajaran pertama selesai saatnya pelajaran yang sangat di benci chanyeol yaitu olahraga. Semua murid pergi meninggalkan kelas untuk berganti baju, selesai berganti baju semua murid pergi kelapangan basket kecuali chanyeol.
" hati ini kita akan melakukan penggambilan nilai dengan memasukkan bola ke dalam ring" kata Kim seongsaemnim. Seongsaemnim memperhatikan muridnya apakah sudah lengkap atau ada yang tak hadir.
"Dimana Park Chanyeol??" Ucap Kim Seongsaemnim lagi."Tidak ada,Saem" jawab kyungsoo
"Ketua!" Teriak Kim Seongsaemnim
"Ne, saya saem!" Baekhyun mengacungkan tangan kanannya.
"Baekhyun, Cari Chanyeol dan bawa kesini!"
"Ne,Seongsaemnim"
Baekhyun berlari dan pergi dari lapangan basket itu. Ia berlari sepanjang koridor sekolah. Dia sebenarnya tahu kalau Chanyeol pasti sedang dikelas. Karena dia selalu begitu saat pelajaran olahraga. Ingin rasanya Baekhyun menendang Park Chanyeol itu sampai terlempar ke padang pasir sana lalu terjebak di Piramida dan hilang. Chanyeol benar-benar menyusahkan. Baekhyun itu Ketua kelas dan ia harus bertanggung jawab pada kelas dan orang-orang didalamnya dia tak ingin kelasnya bermasalah dan menjadi bahan pembicaraan murid-murid serta guru lain.
Baekhyun sampai didepan kelasnya. Nafasnya masih terengah-engah karena berlarian sepanjang koridor. Diraihnya knop pintu lalu dibukanya. Park Chanyeol. Anak itu duduk dikursinya dengan airphone bertengger ditelinga lebarnya. Matanya tertutup rapat dengan tubuhnya yang bersandar pada belakang kursi. Baekhyun bertambah kesal dan menghampiri chanyeol."Aishh jinjja anak ini!! Yaa!! Chanyeol!!"
Chanyeol hanya diam saja dengan mata yang masih tertutup."Oh Tuhan.. Ya!!! PARK CHANYEOL!!!"
Baekhyun menendang meja didepan chanyeol. Dan tentu saja membuat laki-laki itu membuka matanya. Ia menatap baekhyun dengan tajam. Raut marah terpampang nyata di wajahnya."WAE???!!!! WAE GEURAE???!!!"
Chanyeol berteriak dan sontak membuat baekhyun terkejut."K-kenapa kau tak olahraga,hah??!"
Baekhyun sedikit takut tapi ia masih sangat kesal. Chanyeol benarbenar menyusahkannya."karena aku tidak suka!" Chanyeol melepaskan airphonenya dan meletakkannya diatas meja didepannya.
"Mwo?? Ya!! Park chanyeol. Kenapa kau selalu menyusahkanku hah?? Kau disini enak-enakan duduk santai, sedangkan teman-teman yang lain berlomba untuk mendapat nilai. Sekarang kamu harus ikut aku kelapangan! Cepat ganti bajumu itu!"
Baekhyun mengambil baju Chanyeol yang ada dilaci lalu menghempaskannya ke meja chanyeol."Andwae!! Aku tidak mau dan aku tidak peduli!!" Chanyeol menekan nada bicaranya. Matanya masih menatap tajam kearah Baekhyun.
"aku juga tidak peduli kau suka atau tidak. Kamu harus ganti bajumu kalau tidak ak_"
"Kalau tidak apa,hah?!!kamu mau memukul kepalaku??? Menendang kakiku??!"
'Ya,aku ingin memukul kepalamu itu sampai hancur park chanyeol. Aku juga ingin menendang kaki panjangmu itu. Ingin sekali!!!!!!'
"Tidak, aku akan menghancurkan ini"
Baekhyun mengambail airphone chanyeol dan menyembunyikannya di belakang dibelakang tangannya. Dan tentu saja hal itu membuat chanyeol marah lagi. Pasalnya itu adalah benda kesayangannya."Ya!! Berikan airphone itu padaku!!
Chanyeol berusaha mengambil airphone itu dari tangan Baekhyun, tapi chanyeol tidak dapat mengambilnya. Seberapa kali pun ia mencoba meraihnya karena airphone itu selalu berada ditangan yang berbeda. Tadinya tangan kiri, lalu tangan kanan. Begitulah seterusnya."Aku tidak akan memberikan airphone ini sebelum kamu mengganti bajumu itu"
"Ya!! Baekkie kembalikan!!"
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu!!"
"Aku akan tetap memanggilmu 'Baekkie' sebelum kamu mengembalikan airphone itu dulu"
"Oke!aku akan kembalikan tapi kau harus ganti bajumu itu"
"Oke, baiklah. Aku akan mengganti bajuku. Cepat kembalikan!"
Baekhyun menyodorkan airphone itu dan langsung diambil chanyeol."Aku sudah mengembalikannya. Sekarang ganti bajumu"
"Tidak"
"Mwo?ya!!!park Chanyeol!aku sudah mengembalikan itu. Sekarang kamu tidak mau menepati janjimu itu?ah. Jinjja!! Kamu tau? Aku berlari dari lapangan sampai kesini hanya untuk memanggilmu! Tapi kamu keras kepala seperti ini. Kamu tau? Aku sangat lelah!. Mulai sekarang aku tidak ingin lagi melihat wajahmu. Aku benci padamu!!"
Baekhyun pun pergi meninggalkan chanyeol dengan suasana hati yang marah. Chanyeol hanya diam saat mendengar gadis tersebut memarahinya. Chanyeol pun tidak sadar kalau baekhyun sudah tidak ada lagi di depannya. Hingga beberapa detik kemudian ia pun lari menghampiri baekhyun untung saja baekhyun belum terlalu jauh.
" baekkie changgama!!"
Baekhyun berhenti tapi tubuhnya hanya diam saja. Chanyeol hanya bisa melihat punggung baekhyun." mianhae, maaf karena aku kamu harus berlari ". " maaf jeongmal mianhae."
Belum pernah ada orang yang sangat tulus meminta maaf pada baekhyun tapi sekarang chanyeol melakukannya. ia bisa merasakan bahwa Chanyeol benar-benar tulus. Baekhyun merasa bersalah telah memarahi chanyeol tapi baekhyun juga merasa senang karena chanyeol berani mengakui kesalahannya untuk yang pertama kali. Baekhyun berbalik dan sekarang mereka sama- sama bertatapan.
"Baiklah, aku memaafkanmu"
Dengan suara yang begitu lembut dan senyum manis dibibirnya ia mengatakan itu pada Chanyeol. Itu membuat Chanyeol salah tingkah. Baekhyun belum pernah tersenyum padanya tapi kali ini dia tersenyum. Senyumnya benar-benar cantik."A-ayo kita kelapangan"
Kata Chanyeol. Ia pun melangkah berjalan mendahului Baekhyun. apa yang terjadi pada dirinya. Ia pun tak mengerti. Tiba-tiba saja ia jadi gelalapan dan gugup hanya karena senyuman gadis itu. Ini benar-benar terasa canggung."Tunggu! Bagaimana dengan bajumu?" Tanya Baekhyun dan otomatis mengehentikan langkah Chanyeol. Chanyeol menunduk meneliti pakaiannya. Astaga. Kenapa ia melupakan hal itu. Memalukan. Chanyeol berbalik menghadap Baekhyun dengan Ragu dan juga malu.
"Ah,iya. Aku harus ganti baju dulu"
Chanyeol menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia menunduk malu. Lalu berjalan ke ruang kelas mengganti bajunya. Sedangkan Baekhyun menunggu didepan kelas sambil mengingat kejadian tadi. Baekhyun tertawa sendiri karena kejadian tadi sangat lucu menurutnya. Apalagi wajah Chanyeol benar-benar lucu."Kajja"
Chanyeol menarik tangan Baekhyun dan berjalan sedikit lebih maju dari pada baekhyun. Entah apa yang merasukinya sehingga ia bisa melakukan hal itu. Baekhyun terkejut mata sipitnya menjadi bulat. Jantungnya berdegup kencang saat Chanyeol memegang tangannya dengan erat. Mereka berdua berlari disepanjang koridor sekolah sambil berpengangan tangan. Seyum Chanyeol mengembang begitu juga senyum Baekhyun. keduanya masih betah berlari dan tak melepaskan tautan jemari mereka.
♡♡♡
Lama update ya?? Maaf soalnya Ummi Aeri sibuk. Biasa anak sekolah. Oke,terimasih atas vote dan waktunya untuk membaca. Kuharap kalian terhibur. Bye bye
Ummi Aeri
2sisters
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love (ChanBaek/GS)
Fanfiction"Kenapa kau jadi sangat dingin, jangan seperti ini lagi aku merindukan suara mu ketika kau berteriak pada ku. Aku meridukan senyum mu aku rindu ketika kau bertengkar dengan ku, bisakah kau melupakan kejadian 3 tahun yang lalu??"-chanyeol