Truth Or Dare?

Chapter 3 : Don't talk anymore (ShyShyShy)

Senyum manisnya tak lepas dari pintu gerbang masuk sekolah, koridor yang ramai hingga tiba di kelas 2 A.

"Ya. bum, kau gila?" Tanya minho setelah kibum duduk di sebelah bangkunya.

"Ani, wae?"

"Lalu apa kau kerasukan mahkluk halus?" Tanya nya lagi.

"Aniya, wae. Ada apa denganku tuan Choi?" Tanya kibum sebal.

"Tidak ada, hanya saja aku risih melihatmu tersenyum dengan pipi meronamu."

"Memang salah jika aku tersenyum, huh."

"Tentu, tersenyum lebar, pipi merona, dan menggelengkan kepala tiba-tiba lalu tersenyum lagi disepanjang lorong koridor." Jelas minho,
"Bahkan kau tak menyadari tatapan aneh anak-anak dipenjuru koridor." Lanjutnya.

"Ommo, benarkah." Tanya kibum kaget, seraya memegang kedua pipinya, dengan mata membola.

"Hmm."
"Wah jangan-jangan kau dan - - -" minho menggantungkan kalimantnya, terkekeh geli sambil melirik kibum.

"Mwo." Tanya kibum seraya memincingkan mata tajamnya ke arah minho.

* Flashback On

Mobil ferrari hitam masuk kediaman lee family.

"Selamat pagi, hyung." Sapa namja tan.

"Pagi juga minho-ya."

"Tumben jinki hyung berangkat sepagi ini." Ujar minho setelah melihat alroji di pergelangan tanganya.

"Ne~ aku mau menjemput kibum dulu." Balas jinki
"Maiklah aku berangkat dulu minho-ya." Akhir jinki.

"Ne~ hati-hati hyung."

Minho melihat mobil BMW hitam keluar pekarangan rumah keluarga lee, lalu berjalan masuk kerumah kediaman lee family, menjemput kekasih imutnya, lalu berangkat sekolah bersama.

-

-

-

Kimfam's

"Sarapan yang benar kibum, nanti kau tersedak." Tegur appa kibum, saat melihat anak semata wayangnya sarapan dengan terburu-buru, bahkan tanpa kunyah lansung ditelan. Seperti anak baru diberi makan setelah 1 tahun tidak makan. Oke ini berlebihan 😁.

"Ne~ app- ukhuk." Belum sempat menyelesaikan kalimatnya kibum tersedak seketika karena suara mobil masuk ke pekarangan rumahnya.

Kibum sadar itu pasti jinki, karena tadi malam jinki mengatakan kalo ia akan menjeputnya hari ini.

"Aigoo, kibummie sayang sarapannya jangan terburu begitu." Oceh eomma kibum, sambil menepuk bahu kibum.

"Eomma Appa, aku berangkat dulu, ne~"

"Kenapa terburu-buru, kau belum menghabiskan sarapanmu kibum." Tanya appa kibum.

"Aku buru-buru appa."
"Aku berangkat eomma appa." Sambil mengecup kedua pipi kedua orangtuanya.

"Tks, dasar anak itu." Gerutu kim eomma.

-
-
-

Jinki baru membuka pintu mobil.nya, kibum sudah berlari menghampirinya.

"Selamat pagi, hyung. Kajja kita berangkat."

"apa tidak apa, aku tidak menyapa kedua orangtuamu dulu?" Tanya jinki.