1

34 2 1
                                    

"Duh, mampus deh gw." Olivia menatap jam yang melingkari tangan mungil nan lentik nya itu. Pukul tujuh kurang 10 menit. Ia masih punya waktu 10 menit lagi untuk tiba di sekolah.
 
"begini deh kalo pagi-pagi udah nganterin mama ke pasar. Mana becek pula. Nih sepatu ngapain lagi segala mandi di kobangan" Olivia merasa kesal telah menginjak genangan lumpur di pasar tadi.

"semoga pager sekolah masih dibuka kek" permohonan itu membuat Olivia menambah kecepatan motor yang dikendarai nya itu.

***

Kring... Kring... Kring!!!

"alhamdulillah... Hari pertama selamet" lega hati Olivia, tantangan yang satu ini telah berhasil ia lakukan. Ia tiba di parkiran sekolah tepat waktu.

Olivia menghampiri mading sekolah yang tertempel semua nama kelas 10 beserta kelasnya masing masing. Ia pun meneliti satu per satu tulisan itu
"kelas 10-4 "

"Oliviaaa.." teriakan itu membuat Olivia langsung menutup telinga.

"suara lu cempreng amat sih, berisik tau. Bisa gak sih jangan teriak-teriak buat satu hari iniii aja" nampaknya Olivia sedang butuh udara segar atas apa yang barusan ia alami

"ia maaf Olivia Cyndrtha Walter. BTW lo kenapa si? BADMOOD?" tanya Stevie menaikkan sebelah Alisnya.

"gak apa-apa kok, cuma masalah sepele. Oiya Stev, jangan lupa dateng ke acara ulang tahun gw ya" sahut Olivia sambil menyodorkan lipatan kertas putih tanpa hiasan sedikutpun

Stevie melihat isi kertas itu seraya berkata "ya elah pake undangan segala. Lagipula acaranya masih 43 hari alias masih ada 6 minggu lagi. Masih lama kelezz" sambil memasukan kertas itu ke saku nya.

"yaaa, kan lu mah suka lupa sama ulang tahun temen-temen lo. Contohnya pas ultahnya si Dimas kemaren, lo sampe gak dateng ke acara ultahnya. Dan akhirnya dia ngambek kan sama lo, bahkan sampe sekarang" cerocos Olivia frontal sambil menatap lawan bicaranya

Yang ditatap malah tertawa terbahak-bahak "ahahaha. Klo soal itu mah seloow. Mana mungkin gw lupa sama ultah sahabat gw sendiri"

Olivia tidak menjawab apa-apa, ia hanya mengerucutkan bibirnya. Tanpa sadar mereka berdua telah tiba di depan kelas. Mereka masuk dan lebih memilih duduk di bangku paling depan, berhadapan dengan papan tulis.

Seseorang menghampiri mereka dari arah belakang. Melakukan hal yang biasa dilakukan saat pertama kali bertemu. Orang itu pun berdehem "ehem.."

Stevie mengangkat kepalanya, sedangkan pandangan Olivia masih tertuju pada ponselnya." Eh iya ada apa " tanya Stevie kepada orang itu

" selamat datang di kelas 10-4. Nama gw Raihan oktavia. Senang bertemu lo berdua" jawab orang itu sambil tersenyum. Olivia mengangkat kepalanya. Ni orang kesambet apa coba?

"oh hai, gw Stevie dan ini temen gw, Olivia" jawab Stevie sambil mengarahkan tangannya ke Olivia

"hai gw Olivia, salken ya"  Olivia pun menyodorkan tangannya kepada Raihan tanda ingin berjabat. Begitu juga dengan Stevie

***

Bel istirahat berbunyi.

Sedari tadi mereka bertiga sudah tidak bisa menahan lapar, mereka pun langsung OTW ke kantin sekolah

FROZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang