MPLS hari ke - 2
"ok, besok tugas kalian adalah membawa surat cinta"
"hah, apaan?? Surat cinta? " celetuk Inar dengan nyaring nya. tampaknya ia sangat jijik tentang semua yang berhubungan dengan keromantisan
" iya, surat cinta. Tugas kalian adalah menuliskan semua unek-unek yang ada di hati kalian di atas selembar kertas dengan syarat, kertas itu harus dihiasi dengan gambar lope-lope dan stempel bibir. Gw maunya besok dibawa dan udah jadi "
" stempel bibir?? " tanya Stevie, Raihan, Inar, Salma dan Dodi serempak kepada 3 Osis yang bertugas di kelas tersebut
" Yaps, stempel bibir itu adalah ceplakan bibir pake lipstick 💄, yang bakalan kalian jiplak di surat cinta kalian "
" EWW " keluh seluruh siswa di kelas itu secara bersamaan
" udah jangan pada banyak komen. Sekarang, kalian ke lapangan. Ada penampilan antar eskul. Kalian pilih eskul yang menurut kalian menarik. Setiap orang harus mempunyai minimal satu eskul " kak Aji pun mulai menuntun kelas 10-4 ke lapangan
Di lapangan, banyak anak kelas 10 Lainnya yang sudah hadir di lapangan untuk menyaksikan Demo para eskul ini
***
" KA RAMA!!! "
Para fans bersorak melihat idolanya datang ke atas panggung untuk menunjukkan kemampuan nya. Kecuali Olivia, ia hanya diam sembari tersenyum melihat ka Rama, karena ia bukan tipe cewek yang berlebihan
" eleh lebay amat sih. Masih gantengan juga gua " kata seseorang yang tiba-tiba duduk disamping Olivia.
Olivia langsung menoleh. Ia merasa sedikit kesal karena tiba-tiba ada orang yang duduk disampingnya dan dengan begitu PD nya mengatakan bahwa dia lebih ganteng dari ka Rama.
" kok lu bisa PD bgt sih. Jelas - jelas ya gantengan ka Rama lah. Udh ganteng, pinter, atlet lagi. Lah elo emang bisa apa?" jelas Olivia tidak terima
" jadi lo nantang gua nih? Gua itu gak perlu ganteng, yang penting hati gua baik. Itu lebih dari kata cukup "
" Whatever!! "
***
" liv kira-kira lu mau ikut eskul apa, gua masih bingung antara ikut paskibra atau ikut pramuka " tanya Stevie
" ikut silat yuk " Olivia melontarkan kata kata yang membuat Stevie dan Raihan tercengang. Sedari tadi mereka memang ber - tiga terus. Dimas? Sepertinya telah hilang di telan kerumunan
" lo serius pengen ikut silat Liv? " tanya Stevie yang sepertinya tidak percaya dengan jawaban ples ajakan sahabatnya itu. Sedangkan Raihan hanya menjatuhkan rahangnya
" iya gua serius, emang kenapa? Gak salah kan? "
" ya engga salah sih tapi,,,, seorang Olivia Cyndrtha Walter akan mengikuti ekstrakurikuler yang bisa dibilang - Ekstrem "
" ya kan gak ada salahnya dong. Namanya juga mencoba. Gue udh bosen hidup gak sehat"
"ya tapi kan--"
"udah udah. No comments. And no judge mendingan sekarang lu lu berdua temenin gw daftar" kata-kata Stevie terpotong begitu saja karena memang sikap Olivia yang keras kelapa. Eh salah, keras kepala
***
" selanjutnya! " teriak seorang senior yang sedang duduk di meja
" aku ka"
"ok, tulis nama, umur, tempat tinggal sama nomor hp kamu ya"
Olivia pun menurut apa yang kakak senior itu katakan.
" ok. Ini formulir pendaftaran nya. Kamu isi semuanya. Kita mulai latihan hari Sabtu. Sekalian formulirnya dibawa ya"
Olivia mengangguk mantap. Ia pun langsung menarik tangan Stevie dan Raihan untuk ke kantin karena suara perut yang tidak bisa ditahan
***
Olivia masih memandangi langit-langit kamarnya
Tidak terhitung berapa banyak pemberitahuan di IP nya. Sedari tadi ia hanya melihat langit-langit kamar sembari memahami apa yang tadi di sekolah ia lakukan
Pertama, ia bertemu seorang laki-laki yang SKSD. Dan mengaku ngaku kalau dia lebih baik dari kak RAMA. Entah kenapa bayangan laki-laki itu selalu ada di benaknya sekarang
Kedua, kenapa ia begitu saja memilih eskul yang membutuhkan tenaga ekstra. Padahal ia tahu bahwa fisiknya lemah
" ah" dengusnya
"semoga ini jalan yang benar "
***
Hai 👋
Maaf ya aku lama banget gak upload. Maaf bgt aku cuma ngirim sedikit
Soalnya aku gak niat bikin cerita ini. Tadinya pengen aku hapus. Tapi pas ngeliat yang udah nge vote, aku gak jadi deh..
Akhirnya diterusin ajah sampe akhirnya gak nyambung 👌
Terima kasih 😆
(sabar ya nunggu The next chapter nya)
KAMU SEDANG MEMBACA
FROZE
Teen FictionKisah cinta antara Olivia dan Leo. Kisah ini terinspirasi dari film " frozen" Bagi kalian penggemar film frozen. Baca dulu deh. Jangan sampai nyesel gk baca ini