Author povSudah hampir 4minggu Jovina bekerja menjadi asisten pribadi Mr. Harold yg notabene adalah paman dari Pedro Martinepall. Dalam waktu cepat, Jovina mampu menyerap semua yg sudah diajarkan oleh Femmy kepadanya. Diawal jam bekerjanya dibidang yg masih bisa dibilang baru itu, Jovina mampu dengan cepat menyesuaikan diri dengan pekerjaannya. Ternyata prediksi Mr. Harold selama ini terhadapnya memang sangat tepat.
Jovina juga mampu menunjukkan pada Mr. Harold jika dia memang benar2 sangat bisa diandalkan. Datang ke kantor, tak pernah selama ini dia absen datang lebih cepat dari Mr. Harold. Saat jam makan siangpun juga sering digunakan oleh Jovina untuk lebih mendalami pengenalan pada perusahaannya. Ternyata bisnis yg dijalani perusahaannya bekerja ini adalah bisnis property yg bernilai sangat tinggi. Sering Jovina dibuat pusing dengan angka2 nominal yg tertera dilampiran2 keuangan yg setiap hari dibacanya. Digitnya sangat membuat dirinya tercengang.
Untuk sementara ini memang Jovina hanya melakukan pekerjaan2 ringan seperti penjadwalan ulang keseharian Mr. Harold, membalas email2 yg masuk ke surel bossnya, ikut meeting2 yg diadakan diluar kantor maupun diruangan meeting kantor saja, dan membereskan berkas2 yg masih terlihat berantakan dalam penataan kata2 pada kalimat. Mungkin terlihat mudah bagi yg memang sudah berpengalaman dan mengerti tentang dunia perkantoran. Namun bagi Jovina, ini adalah hal baru didunianya. Maklumlah, selama ini kan dia hanya mengerti tentang buku2 dan penerbit serta pengarang dan tak lupa juga hanya paham soal meliukkan badan dan menggoda saja, walau sebatas akting semata. Tapi Jovina bukanlah type orang yg cepat mengeluh, dia type orang yg dengan sabar mau belajar sesuatu yg baru jika memang itu baik untuk masa depannya. Dan itu sudah terbukti selama 4minggu terakhir ini. Semua pekerjaannya selalu bisa membuat hati Mr. Harold puas. Dan itu sebuah kebanggaan buat Jovina yg notabene masih baru dibidang ini.
Adaptasi Jovina dikantor inipun juga bisa dianggap lumayan bagus. Selain akhirnya bisa menjadi teman Femmy sang sekretaris, dia juga dekat dengan Claire si asisten keuangan Mr. Harold, Mr. Howard si security yg berjaga didepan lift, dan juga Stella sang receptionist yg ada dilobby kantor. Dia juga kadangkala bertemu sesekali dengan Mr. Cardinal, tangan kanan kepercayaan Mr. Harold, yg kalau datang kekantor hanya jika diperlukan oleh Mr. Harold saja.
Femmy 32tahun, ternyata adalah seorang single parent yg sudah memiliki seorang putri berumur 8tahun. Dia adalah ibu sekaligus ayah yg hebat dimata anaknya, Velicia. Mr. Howard 38tahun, sang security adalah ayah dari 3putra yg sedang beranjak dewasa dan juga beristrikan wanita cantik keturunan Timur Tengah pemilik cafe sederhana dipinggiran kota. Sedangkan Claire 29tahun, adalah istri manager keuangan yg bekerja disalah satu anak perusahaan besar Atarve's Group. Dan yg terakhir Stella, 25tahun, itu sama seperti Jovina, masih single. Stella tinggal di apartemen tak jauh dari kantor, hanya beda 2 blok saja. Setelah mengenal Stella lebih jauh lagi, ternyata Stella orangnya humoris.
Di akhir pekan, mereka sering membuat janji untuk saling bertemu di cafe milik istri Mr. Howard. Mereka sering berkumpul bersama hanya untuk saling berbagi cerita. Jovina selalu membawa Cara adiknya untuk berkumpul bersama mereka juga bahkan juga kadang Mr. Stanley juga ikut serta. Awalnya, semua yg baru mengenal Cara, akan merasa simpati tinggi dengan kebutaannya. Namun, saat mereka tahu apa yg menjadi kelebihan dari Cara, akhirnya semua tak menghiraukan dengan kebutaan Cara, walau masih tetap berjaga2 jika akan melakukan sesuatu yg baru. Semua nampak sangat takjub dengan kelebihan Cara itu. Bahkan Cara mampu dengan cepat untuk mengingat tata letak ruangan dicafe milik istri Mr. Howard. Dan juga, Cara mampu membedakan masing2 personal hanya dari aroma yg menguar dari tubuh mereka. Dia mampu menghafal parfum masing2 orang yg memang dapat dibedakan dengan sangat mudah oleh Cara. Bahkan kini Velicia, Nicholas, Jason and Martin masing2 anak Mr. Howard sangat senang dengan penambahan teman bermain mereka. Jika cafe itu penuh dengan mereka, maka suasana akan menjadi berubah ceria. Jovina merasakan senang mendapatkan keluarga baru. Berada dilingkungan mereka, Jovina merasakan kehadiran ibunya dalam sosok Mrs. Howard. Jovina berharap semoga kebersamaan itu selalu bisa ia rasakan sampai selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Higher
RomanceJovina adalah gadis bukan perawan yg berumur 23th, yg memiliki double job dikehidupan kerasnya sebuah kota maju. Siang dia menjaga toko buku, malamnya menjadi seorang striper disebuah club ternama di kotanya. Dia adalah seorang kakak yg sangat menya...