3. Two Young Hearts

1.8K 216 30
                                    

Kris menghela nafas panjang, ini sudah jam istirahat untuk makan siang.
Dan Kris masih saja di ruangan pribadi miliknya di perusahaan
Wu Group.

Ia tidak beranjak sama skali dari sana, Ia sebenarnya sangat lapar tapi ia tidak ingin makan makanan diluar sana, sedangkan sekertaris pribadinya itu -Lay- yang juga merupakan kekasihnya saat ini tidak membawakannya makanan, mungkin karena pertengkaran mereka beberapa hari yang lalu

Tiba-tiba ide terlintas di pikirannya, Ia kemudian segera mengampil handphone miliknya dan segera menelepon seseorang di seberang sana

"Halo, Zi. Bisakah kau membawakan ku makanan?"

...

"Aku terlalu sibuk dengan dokumen-dokumen penting sehinggah tidak sempat untuk membeli makanan di luar"

...

"Baiklah, aku akan menunggu"

Beberapa detik kemudian, sambungan dari telepon itu di matikan, dan Kris kembali sibuk dengan dokumen-dokumennya

.
.


.
.

Zitao saat ini sedang memilih makanan apa saja yang akan ia bawakan untuk Kris, karena tadi Kris meneleponnya dan memintanya untuk membawakan makanan

"Akhirnyaa...." Ucap Zitao bersamaan dengan menghembuskan nafas panjangnya

"Setelah ini, aku akan ganti pakaian dan berangkat ke kantor Kris" Ucap Zitao sekali lagi kepada dirinya sendiri

Kemudian Zitao pergi ke kamarnya dan mengganti pakaian.
Selesai Zitao mengganti pakaiannya ia kemudian turun dari kamarnya yang terletak di lantai 2 dan segera keluar dari rumah untuk pergi ke kantor Kris

.
.

.
.

Setibanya di kantor Kris, ia segera menuju lobi yang berada di dekat pintu masuk

"Permisi, saya ingin bertemu dengan Tuan Wu" Ucap Zitao kepada wanita cantik yang ber-nametag Likun

"Apa anda sudah buat janji?" Ucap Wanita cantik itu dengan sopan

"Akㅡ" ucapan Zitao terpotong saat seseorang memegang tangannya

"Dia Istri dari Tuan Wu, dan dia datang kesini untuk membawakannya makan siang" Ucap seseorang yang terus memegangi tangan dari Zitao

Wanita Cantik itu pun tersenyum dan sedikit membungkukan badannya

"Chanyeol, kau datang di waktu yang tepat, karena aku pikir aku akan di usir petugas karena tidak membuat janji sama sekali" Ucap Zitao kepada Chanyeol yang saat ini masih memegangi tangannya

Chanyeol hanya membalasnya dengan senyuman dan langsung mengantarkan Zitao ke ruangan yang berada di lantai 12 yang merupakan tempat CEO atau pemilik perusahaan Wu Group

Saat tiba di depan pintu yang bertuliskan CEO Wu, Zitao kemudian menatap Chanyeol

"ini ruangannya" Ucap Chanyeol karena mengerti arti dari tatapan Zitao

Kemudian Chanyeol mengetuk pintu itu

"Masuk..." jawab seseorang dari dalam sana

Particular Love  ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang