[13] 6 Years Ago!

288 40 20
                                    

Barbara POV

Huft, aku tidak bisa tidur sekarang. Padahal ini sudah jam satu malam. Aku takut tidur, aku takut jika aku bermimpi yang tidak tidak.

Aku sekarang berada di kamar Darcy. Menatap nya tertidur. Aku ingin sekali menangis mengingat kejadian tadi siang.

Diamana ia di tampar Kendall dan Harry disana hanya terdiam didepan nya.

Apakah Harry tak terpikir, harga rok itu tak sebanding dengan biaya ku dengan Darcy. Setan memang.

Aku tidak akan pernah memaafkan nya lagi. Ini sudah keterlaluan.

Aku merasa seperti Psikopat sekarang. Ingin membunuh Harry, terutama Kendall.

Betapa bodohnya seorang Harry Styles kebanggaan seluruh dunia ini, yang memiliki banyak Tato sana sini, tapi ia hanya terdiam tidak melindungi anak Kecil disamping nya. Walaupun pada saat itu ia belum tau Darcy itu anak nya, pasti ia akan melindungi nya. Dimana mana kulihat orang jika ada anak Kecil disakiti,ia akan melindungi anak itu siapapun anak itu. Nah ini malah diam seperti remaja dimarahi ibu nya karna pulang malam.

Ya Tuhann......

Mungkin rasa ini akan hilang jika aku tidur. Aku ingin tidur disamping anak ku.

------------------------------------------

Harry POV

Sekarang sudah jam satu malam, dan aku belum tertidur juga. Aku juga hampir menampar Kendall tadi siang.

Menyesal sangat menyesal, karna menerima ajakan Kendall untuk makan siang bersama nya.

Darcy anak ku. Dia anak ku.

Ya... tuhan...

Aku ingin bunuh diri dan mati sekarang juga.

Tapi, dengan itu aku akan seperti pengecut ketakutan.

Apakah Barbara memaafkan ku? Kurasa tidak, karna tadi sudah tersirat kebencian di mata nya saat tadi siang.

Tapi, mengapa Mom dan yang lain sudah tau tentang Darcy. Tapi tidak mereka beri tahu kepada ku. Karna mereka ingin aku menyadari kesalahan ku. Sedang apa Darcy sekarang? Aku ingin memeluk nya disaat tidur.

Bodoh!!! Aku bodohh!!!

Aku ingin bunuh diri sekarang jugaaa...

Aku harus ke Rumah Zayn nanti pagi. Mereka akan berkumpul di Rumah Zayn, dan aku harus menanyakan ke mereka mengapa mereka menyembunyikan Darcy dari ku. Sialan memang!

Akan ku bombardir mereka dengan seribu satu pertanyaan ku. Tak mau tau, aku harus mendapat kan semua itu dari mereka.

Niall pasti sedang tertidur di depan pintu kamar ku. Mendengar dengkuran nya. Sedari tadi ia menggedor ngedor pintu kamar ku karna ia takut aku akan bunuh diri disini. Setia nya dia sampai menunggu di depan kamar ku.

Sebaiknya aku tidur, sambil menyiapkan seribu satu pertanyaan ku besok.

--------

Author POV

Sekarang semua berkumpul di rumah keluara Malik.

Ada Zayn dan Keluarga.

Ada Louis dan Keluarga.

Ada Liam dan Keluarga.

Dan Niall.

Hanya kurang keluarga Harry sekarang.

Mereka semua sibuk bercanda dan mereka tidak tau jika Harry telah mengetahui jika Darcy itu anak nya.

"Willem.... kembalikan dompet Daddy!!!" Teriak Louis kepada anak nya yang mengambil dompet nya dari saku calana nya.

Where's My Perfect Family? H.SWhere stories live. Discover now