.... 5 bulan kemudian .....
Tak terasa waktu bergulir begitu cepat seiring berjalannya waktu, perubahan yang terjadi pada diri prilly pun sangat terlihat, dengan adanya beban atau janin yang tengah hidup di dalam rahimnya menanti waktu yang tepat untuk menghirup dan melihat dunia serta keluarga yang menanti kehadiran si kecil keduanya..
Jika dilihat dari postur tubuh prilly sudah terlihat sekali perutnya yang membuncit layaknya wanita menggandung usia 7 bulan namun jika dilihat dari berat badannya pun termasuk dalam kriteria normal ibu hamil badannya yang terlihat kecil kini setelah hamil besar jika dilihat prilly berbeda dengan ibu" hamil lainnya yang jika menggandung Bb nya akan meningkat atau menurun sedangkan prilly tidak meningkat dan menurun, mungkin kalau tidak hamil Bbnya terlihat menurun hanya saja sekarang ada kehidupan dalam rahimnya....Sudah 2 hari ini ali berubah sikapnya dia selalu pulang malam dan sedikit mengacuhkan istrinya, sedangkan prilly tidak tau apa penyebabnya,
seperti pagi ini prilly tengah menyiapkan keperluan ali untuk kekantor sedangkan ali tengah dikamar mandi untuk membersihkan badannya, setelah menyiapkan baju kantor ali prilly berjalan menuju ranjangnya dengan susah payah karna perut besarnya memperlambat ruang untuk berjalan. kemudian prilly duduk di tepi ranjang dan menunggu suaminya..
Ceklek,, ali keluar dari kamar mandi lalu mendekati istrinya dan mengambil baju kantor yang sudah disiapkan di tepi ranjang, ali sama sekali tidak melirik istrinya yang tengah memperhatikannya memakai baju
" sini yah, bunda pakein dasinya " prilly beranjak dari ranjang dan mendekati suaminya berniat untuk memasangkan dasinya, dengan telaten prilly memasangkan dasinya sampai selesai sadangkan ali hanya diam saja, namun prilly msh bersyukur walaupun sedang ngambek setidaknya suaminya itu mau untuk dilayani hanya saja ali jika sudah ngambek pasti akan mendiami orang yang sudah membuatnya kesal..
" mau sarapan dulu yah, aku siapin ya? " tanya illy yang tidak mendapatkan jawaban apapun dari ali dia langsung menuju meja rias istrinya dan mensisir rambutnya..
Prilly menghela napas gusar binggung jika sudah seperti ini ali sangat susah untuk dirayu, padahal prilly ingin sekali menanyakan hal apa yang membuat suaminya mendiami dia ,,namun jika prilly menanyakan hal itu ali selalu menghindar dari nyaSetelah sampai di dapur prilly menyiapkan sarapan untuk ali yang dibantu oleh mbok nah
"Non kenapa ko lesuh amat ?" tanya mbok nah yang melihat majikanya tidak bersemangat karna dari tadi diam saja
" Gapapa mbok, lagi rasain perut aja ini gatau kenapa dari semalem gaenak kram juga " keluh prilly sambil mengusap" perutnya yang buncit
" loh ko bisa si non , yaudh mending non istrahat aja mungkin karna sudah hamil tua juga non dedenya sudah mulai aktiv dlm perut "
" gatau juga mbok , iya kali dari semalem aja gerak-gerak terus "
" mungkin non yaudah non balik lagi aja ke kamar sana dari pada nanti kenapa" non "
"Emng mbok gpp masak sendiri "
" gapapa ko non ini kan udah tugasnya mbok "
" yaudah kalu gitu illy tinggal ya mbok, nanti kalau udah matang panggil illy aja ya mbok di kamar "
" iya siap non " ucpnya lalu prilly berjalan menuju kamarnya
Ceklekk... suara pintu terbuka prilly masuk ke kamarnya dan melihat ali yang sudah rapih dengan pakaian kantornya serta qilla yang tengah bermain game di tab bersama ayahnya, prilly mendekat dan duduk di sisi ranjang samping suaminya dengan menghadapnya
" qilla mandi dulu yuk, nanti main lagi "
" ndaaa auuuu "
" sebentar kaka abis itu main lagi yaa, sekarang mandi dulu sana sama bunda " titah ali membantu istrinya untuk membujuk anaknya, ali pun membiasakan memangil qilla dengan sebutan kaka karna sebentar lagi qilla akan punya adik
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Kecil
RomanceAliando putra pratama Prilly ariskiya Qilla ariskiya pratama Kisah yg menceritakan tentang kehidupan keluarga kecil, aliando, prilly serta anak nya. yg mungkin jika orang lain melihatnya penuh dengan keharmonisan,kasih sayang, mencintai, namun man...