Part 17 (End???)

26.9K 661 45
                                    

Hay hay semua nya dilanjut lagi nihhh walaupun idenya udah buntu tapi yaudah lah ya lanjut lgi aja biar ada End'a gitu wkwk,

aku nulis ini ga di niatin duluu, jadi asal ketik aja apa yg ada dipikirannn gw ya gw tulisss, and soo sory klw critanya mungkin ga jelas atau apalah buat yg mau baca ya baca aja, ga pernah maksain kokkk  .....

Happy readingggg.......😹

1 bulan kemudian

Minggu lalu telah berlangsung acara aqiqahan anak kedua ali dan illy baby Azzam Rayhaan Syakeil Pratama yang diadakan di rumah mama ully dan sangat banyak sanak saudara yang datang begitu pun para sahabat ali maupun illy yang saling membantu dan ikut terlibat di acara tersebut sampai selesai acarapun berjalan dengan baik..

     Pagi ini seperti biasa illy di sibukkan dengan pekerjaan rumah, mengurus suami yang akan berangkat ke kantornya dan anak-anak mereka yang masih kecil dan belum mengerti apa-apa jadi harus ada dalam pengawasan orang tua.

Illy yang saat ini sedang masak dan di bantu oleh mbok nah untuk menyiapkan sarapan pagi, karna mama ully dan papa rizal tengah berada di luar kota untuk acara bisnis karna mereka mempunyai rencana untuk membantu membangun RS di Bali dengan para rekan - rekan dokter yang lain.. jadi di rumah itu hanya ada keluarga kecil Ali serta ART yg membantu pekerjaan di rumah...

" Bunnnn " panggil ali yg tengah menggendong qilla sambil menuruni anak tangga

" iyaaa di dapur yahh " ucp illy sambil mengoseng-oseng tumis capcay

Ali menuju dapur lalu mengambil gelas dan menuangkan air putih kedalam gelas kecil

" mimi dulu " ucapnya sambil memberikan minum pada qilla karna baru bangun tidur dan masih gelendotan di gendongan sang ayah

"  udah mandi belum yah ?, Azzam masih bobo apa ? "

" udah bun, iya masih bobo dikamar " ucap ali lalu menghampiri sang istri yang tengah memindahkan masakannya ke piring karna sudah matang

" ko belum dipake baju kerjanya? "

" tadi mau ganti baju qilla bangun, jadi aku bawa kebawah "

" yaudah ganti baju dulu sana, kaka sama bunda sini " ucp illy sambil mencuci tangan lalu mengambil alih qilla dari gendongan sang ayah, sedangkan ali langsung menuju kamarnya diatas untuk mengganti baju kerjanya

" mimi cucu ndaaa " rengek qilla di gendongannya

" susu botol yaa "

" cucu ndaaa " rengek qilla sambil menelusup kan kepalanya ke dada prilly

" iya iya"

" mbok masakannya tolong di bawa ke meja makan ya, illy mau susuin qilla dulu " ucp illy kepada mbok nah yang sedang membereskan dapur

" iyaa non, beress " ucp mbok nah yg dibalas senyuman oleh prilly lalu menuju sofa dan mulai menyusui qilla

" masih nenen bunda aja si ka, emang gamau berenti hmm, kaka kan udah pinter, udah punya ade " ucp illy mengajak qilla berbicara, qilla melepaskan hisapannya dari nipple sang bunda lalu menatap bundanya

" cucu ndaa, unya illa " (susu bunda, punya qilla ), ucp qilla membuat illy terkekeh, ali datang sudah rapih dgn baju kantornya bersama Azzam digendongannya lalu duduk di samping sang istri yg sedang menyusui qilla ..

" kaka kan udah gede masa masih nenen bunda, buat dede Azzam mana " ucp ali yg yang mendengar percakapan mereka

" nii illa , nii uat dede " (ini buat qilla, ini buat dede ) ucpnya menunjuk susu kanan dan kiri sang bunda yg membuat ali dan prilly tertawa

Keluarga Kecil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang