kebimbangan

13.7K 543 2
                                    

Malam itu sudah kesekian kalinya suami Lia pulang larut malam karena alasan pekerjaan. Perasaan Lia semakin gusar dan tak tenang memikirkan segala kemungkinan yang terjadi. Beberapa hari lalu Lia bertengkar adu mulut dengan suaminya masalah nama berinisial S diponsel suaminya. Robby tentu mengelak dan bersikukuh tak mau memberitahunya dengan berbagai macam alasan. Setelah hari itu komunikasi Lia dan suami jadi tak baik, saling acuh saat dirumah.

Lia yang sering menonton infotaiment bahwa sedang ramai didunia artis bahkan tetangga sekitar kontrakannya tentang berita perselingkuhan seorang suami semakin dibuat pusing. Lia semakin dibuat sedih karena perubahan sikap suaminya akhir-akhir ini. Ia takut menerima kenyataan pahit itu.

"Hati-hati loh mba, suami kalau tiba-tiba berubah drastis itu biasanya ada sesuatu yang disembunyikan. Apalagi kalau udah berhubungan sama yang namanya hape. Sekarang lagi musim perselingkuhan lewat medsos!" Ujar Anita tetangga yang akrab dengan Lia berapi-api. Bukannya memberi solusi ia malah semakin membuat asap menjadi api. Kepala Lia berdenyut-denyut.
Lain hal lagi ketika ia mencurahkan isi hatinya dengan teman dekatnya yang ia kenal dimedia sosial, ia mengenalnya sebagai sosok ibu rumah tangga ideal yang agamis.
"Jangan berpikiran negatif dulu, curiga boleh saja tapi tetap pada tempatnya. Curigalah yang elegan!" Lia mengerutkan kening tak mengerti. "Mulai sekarang kamu rajin dandan buat suamimu secantik mungkin, layani ia lebih dari sebelumnya pokoknya maksimal deh... pulang kerja dipijit, bikinin minuman dan makanan kesukaan suamimu, atau apa aja deh kesukaan suamimu.
Tapi yang ikhlas ya, kalau suamimu ga berubah ya insyaallah ada pahalanya dari Allah. Sambil terus berdoa supaya diberi petunjuk dan ketenangan batin."

Setelah memikirkan banyak hal, Lia memutuskan untul mengikuti saran Aisyah.

LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang