Lakukan semua sesuai keinginan orang...
Bersikap seperti harapan orang...
Bertingkah seperti permintaan semua orang...
Yang benar saja, apakah ia itu boneka?
_______________
Kamar (Name) terlihat tenang. Perlahan sosok yang tertidur di atas kasur--tentu saja sosok itu adalah (Name)--mulai bergerak, dan akhirnya (Name) bangun dan langsung duduk. Rambutnya sangat berantakan tapi itu justru terlihat imut padanya.
"Mng...?" (Name) membuka matanya dan perhatiannya kembali tertuju pada jendela kamarnya.
Lagi-lagi hujan...
Tanpa memperdulikan penampilannya yang berantakan tapi imut, (Name) berjalan menuju jendela lalu menyandarkan kepalanya ke kaca jendela.
"Hai," sapa (Name) lalu tertawa singkat, "Apa-apaan aku? Menyapa siapa? Hujan?"
(Name) mandi dan berkemas untuk pergi sekolah.
"Oh, aku harus membawa seragam olahraga..." ucap (Name) saat memasukkan bukunya ke dalam tas.
Setelah siap, (Name) keluar dari kamarnya dan saat dia memutar tubuhnya, dia langsung bertabrakan dengan seseorang.
"Maaf," ucap orang yang ditabrak (Name).
Alis (Name) berkerut saat mengenal siapa pemilik suara tersebut dan ia langsung menatap ke arah orang tersebut.
"Wakatoshi-kun, apa yang kau lakukan di asrama perempuan!?"
"Menjemputmu."
"Kau bisa menunggu di depan asrama perempuan, kan?"
"Tim bersikeras untukku masuk ke dalam asrama dan menjemputmu langsung dari kamarmu."
"Kau bisa dimarah ibu asrama lho..."
"Aku sudah izin."
(Name) hanya menghela napas, "Baiklah..." gumamnya lalu berjalan bersama Ushijima.
Saat mereka berdua keluar dari asrama perempuan, (Name) langsung dikerumuni anggota tim voli Shiratorizawa.
"(Name)-chan, okaeri!!"
"(Name)!! Selamat datang!!"
"Akhirnya (Name) kembali!!"
(Name) yang dikerumuni hanya bisa tertawa, membuat semua berhenti dan penasaran ada apa.
"Aku hanya pergi selama seminggu, kalian tau?" komentar (Name) menggeleng lalu tersenyum, "Tapi karena kalian sudah menyambutku. Tadaima, minna-san."
Wajah mereka semua merona, kecuali Ushijima karena dia berada di belakang (Name).
"Tunggu apa lagi? Ayo latihan pagi!!" ajak (Name).
"Tapi ini sedang hujan, (Name)-chan~" ucap Tendou.
"Apa maksudmu, Tendou-kun?" tanya (Name), "Kita kan latihan di dalam gedung. Kita hanya tidak perlu lari diluar, kan?"
Semua pemain hanya bisa tersenyum.
"Dan tentu saja diving di dalam gedung akan ditambah~" sahut (Name).
KAMU SEDANG MEMBACA
I Called They Miracles
FanfictionHaikyuu!Character × Reader __________________________ (Name) (Surname). Gadis pendiam yang selalu dibanding-bandingkan. Gadis pendiam yang selalu menyimpan semuanya sendiri. Hidup ini terlalu kejam untuknya. Apakah para pemain voli ini dapat menolon...