Butterfly In Stomach

2.5K 36 1
                                    

Aku dan Paed. Kata mereka, kita cocok. Saling melengkapi dan mengimbangi. Contoh kecil, aku memiliki kulit putih, Paed buluk. Contoh besarnya, aku cewek dan Paed cowok.

Benar kan?

2 Februari 2015. Aku masih ingat tanggalnya. Bumi masih bulat, Matahari masih sempat terbit, dan aku masih sarapan disuapin ibu. Tapi suasana hatiku berubah sejak saat itu.

"Alah. kalo suka bilang, siapa tau aku juga suka." Aku tertawa. Lucu ya kalimatku.

Paed diam. Aku tau dari seseorang kalo dia suka sama aku. Katanya, dia suka tapi malu. Aku perlu umpan saat ini. Karna jauh didalam hatiku, aku juga pernah suka sebelum dulu ingin membuangnya.

"Emang kamu mau, kalo aku beneran suka?"

"Mau apa?" Aku pura-pura nggak tau. Kan emang hobinya cewek itu.

"Alah, kalo mau jadi pacarku bilang. Jangan kura-kura dalam perahu tapi diam-diam blushing." Dia tertawa. Dia manis. Sayang, buluknya lebih mendominasi.

Aku manyun. Dia nabok bibirku pake lima jarinya. Katanya, aku jelek. Jadi nggak boleh manyun biar nggak makin jelek.

"Gimana? Mau nggak? Mumpung ada lowongan jadi pacarku."

"Ini bercanda apa serius sih?"

"Ya bercanda lah. Siapa juga mau sama cewek jelek." Dia tertawa (lagi). Aku manyun.

Dia berhenti tertawa. "Aku serius Mil. Aku emang suka sama kamu. Beneran suka."

Bibirku yang manyun pelan-pelan berubah menjadi senyum yang tertahan. Butterfly in stomach? Aku merasakannya. Ya, geli.

Aku diam. Tapi kepalaku mengangguk. Senyumku masih tertahan. Perutku masih terasa penuh oleh kupu-kupu yang seperti sedang twerk.

"Jangan ditahan eh. Kalo mau senyum, senyum aja. Udah tau jelek."

"Hahahaha Bajing."

Hari itu hari Selasa. Matahari sedang menepi. Gradiasinya indah. Seindah suasana hatiku. Dulu, aku hampir membuang perasaan ini.

Di pinggir jalan, di sekitar taman sritanjung. Aku berjanji pada diriku sendiri. Aku akan menjaga perasaan ini.

Sampai saat ini, aku masih menjaganya. Menjaga perasaanku untuknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Butterfly In StomachTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang