Dandelion

2K 213 4
                                    

[Media bukan punya saya, Credit to owner]

Title : Dandelion

Summary : Sekarang Seungkwan pasti dalam masa manja-manjanya kan? Saranku turuti saja karena setelah bayimu lahir dia tidak akan pernah manja padamu lagi dan akan sibuk dengan baby kalian.

Rate : Teenager

Warn : yaoi, mpreg, typo

Tok tok tok

"Masuk"

"Vernon"

"Oh, direktur Choi silahkan duduk"

Vernon adalah direktur pemasaran diperusahaan asuransi milik Choi Seungcheol, ia baru dua bulan menjalani jabatan itu setelah direktur pemasaran yang sebelumnya merasa sudah terlalu tua dan memilih istirahat.

"Tidak perlu terlalu formal, kita hanya berdua"

Sekarang Vernon memang punya ruangannya sendiri meskipun tak sebesar milik CEO Seungcheol, ruangannya terletak dipojok ruangan besar yang berisi petak-petak meja kerja staff marketing.

"Baiklah hyung, ada perlu apa?"

Vernon melepas kacamata baca yang bertengger manis diwajahnya dan ikut duduk disofa bersama Seungcheol.

"Kudengar Seungkwan sedang hamil"

"Ahh iya benar, darimana hyung tahu?"

"Jeonghan yang bilang, katanya beberapa hari ini Seungkwan selalu main kerumah dan mengadu tentang betapa sibuk suaminya"

Disini Vernon merasa suaminya benar-benar social butterfly, orang macam apa yang main kerumah istri dari boss suaminya.

"Maafkan suamiku, dia pasti sangat merepotkan"

"Aniya, itu normal untuk orang hamil. Lagipula kami sudah menganggapnya adik sendiri, Vernon-ah dia pasti kesepian dan membutuhkanmu"

See, padahal Vernon baru membawa Seungkwan sekali pada pesta pembukaan cabang perusahaan tiga bulan lalu ketika ia masih pegawai biasa dan sekarang ia sudah dianggap adik oleh bossnya.

"Aku tahu hyung, hanya saja kadang ia bisa jadi sangat menyebalkan karena meminta hal-hal aneh yang  irrasional"

"Kkkk aku tahu perasaanmu, tapi aku tidak mau kau menyesal sepertiku. Sekarang Seungkwan pasti dalam masa manja-manjanya kan? Saranku turuti saja karena setelah bayimu lahir dia tidak akan pernah manja padamu lagi dan akan sibuk dengan baby kalian. Seperti Jeonghan ia tidak pernah lagi manja padaku setelah Chan lahir, dan aku menyesal lebih memilih pekerjaan ketika ia dalam masa seperti Seungkwan sekarang"

"Ohh"

"Mulai sekarang kau tidak perlu lembur, pulang jam lima tepat dan temani suamimu, ajak dia jalan-jalan saat weekend atau apapun"

"Terimakasih hyung, tapi apa ini-"

"Sudahlah kau sudah bekerja keras dua bulan ini dan anggap saja ini hadiah"

"Terimakasih banyak Seungcheol-hyung"

Vernon memang tidak pernah lembur lagi tapi disuatu hari jum'at yang terik ia harus pergi kepinggiran kota untuk menemui klien yang complain, promosi di iklan tidak sesuai dengan yang ia dapat katanya, padahal clien yang ternyata pengusaha muda itu hanya memanfaatkan kesalahan penggunaan satu dua kata supaya ia dapat banyak keuntungan.

Menyebalkan, apalagi hari itu Vernon menggunakan mobil dengan atap terbuka padahal cuacanya sedang panas dan sialnya lagi ia melewati sebuah area perkebunan tak terawat dimana banyak dandelion liar yang bijinya beterbangan dan membuatnya bersin-bersin tak karuan. Tapi semua terbayarkan ketika dua jam kemudian ia sampai dirumah dan langsung disambut suaminya yang entah kenapa bertambah cantik seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

Verkwan drabble collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang