Happy Birthday, My Husbando(s)!

[My Husbando(s) X Me] Happy Birthday, My Waifu!

Halo, readers! Kali ini aku mau bikin drabble spesial untuk hari ulangtahunku ini!!! Ehehehehe. Dan semoga terhibur ya membacanya!

.
.
.
.
.
.

[My Husbando(s) X Me] Happy Birthday, My Waifu! ⓒ chikindesu

Saya hanya meminjam semua karakter yang ada di dalam cerita ini. All characters belongs to its owner, i just own my story.

Rated: T+

Warning: lot of romance scene, hati-hati baper, revesed harem, OOC, gaje, dll.

*Note: FF ini aku buat hanya untuk kesenangan diriku sendiri. Dan karakter cewek yang di dalamnya adalah diriku sendiri, so don't like? Don't read.
.
.
.
.
.
.

Menghela nafas, aku yang sekarang tengah duduk di sebuah kursi yang empuk ini hanya dapat menghela nafas. Aku tidak dapat berjalan kemana-mana karena aku sama sekali tak dapat melihat saat ini. Penglihatanku sekarang gelap karena ada kain berwarna hitam yang diikat melingkar dikepalaku untuk menutupi kedua mataku.

Dan penutup itu sudah terikat di kepalaku semenjak aku terbangun dari tidur hingga sekarang.

Tahu tidak siapa orang yang telah melakukannya kepadamu?

Ya, ia adalah Akashi Seijuro―kekasih hatiku─atau lebih tepatnya, suamiku sendiri. Aku tidak mengerti kenapa ia tega melakukan hal ini kepadaku, kenapa ia membiarkan diriku merasa lelah seperti ini. Tetapi sebenarnya tanpa diketahui olehku kalau saat itu Seijuro sedang menyiapkan hadiah ulangtahun yang terbaik untukku.

Aku sekarang sekarang duduk manis di atas kursi yang empuk yang sudah dipersiapkan Seijuro hanya untukku. Aku tidak tahu Seijuro membawaku  pergi kemana disaat kami masih berada di rumah. Dan aku juga tidak tahu kalau sekarang aku sedang berada di taman yang telah disewa dan didekorasi oleh Seijuro, Karma, Izaya dan Akutagawa spesial untuk hari ulangtahunku ini.

"Aku yakin kau pasti akan menyukai hadiah dari kami, Ge" ujar Seijuro dalam hatinya sambil tersenyum.

♡♡♡

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Seijuro, Karma, Izaya dan Akutagawa pun datang dan Karma secara perlahan meletakan kue ulangtahun buatan mereka itu ke atas meja. Lalu Izaya berjalan ke belakang kursiku kemudian mendekatkan mulutnya pada telingaku,

"Sekarang kau boleh membuka matamu, sayang~" bisiknya ketika ia sudah melepaskan kain hitam yang terikat di sekitar kepalaku itu.

'Su-suara ini?!' ucapku dalam hati lalu segera membuka kedua mata ketika penutup mata itu dibuka. Saat itu pandanganku masih agak blur tetapi aku dapat melihat tiga sosok pemuda yang tak asing yang saat ini berada di hadapanku. Kemudian aku melebarkan kedua mataku ketika pandanganku sudah jelas, aku sedikit terkejut ketika melihat Karma, Akutagawa yang ada di sebelah Seijuro.

Lalu segera kupalingkan wajahku menghadap belakang dan aku kembali dikejutkan dengan kehadiran kekasihku lainnya yang bernama Izaya.

"Iza─?!"

"Shh," Izaya meletakan jari telunjuknya pada bibirku; membuatku terdiam. "nikmati dulu kue spesial buatan kami, Ge"