Update setelah sekian lama :v
***
Author POV
Pagi yang indah. Bunga-bunga bermekaran di musim semi yang masih bernuansa pink. Hari kasih sayang masih dilaksanakan oleh masyarakat kota. Membuat musim semi hari ini semakin sejuk.
Tetapi, tidak bagi Eunra. Ia duduk bersandar di kursi sofa. Menunggu eomma nya yang masih terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit.
Disebelah Eunra sudah ada calon mertua yakni eomma nya Jimin yang datang menjenguk. Sementara Jimin berada di luar ruangan. Katanya ia tidak betah dengan bau obat.
Untung saja Jimin datang kerumah Eunra kemarin sebelum berangkat ke sekolah. Jika tidak , mungkin eomma Eunra mengalami keadaan yang cukup parah.
#Flashback#
Rumah Jimin
"Jimin-ah.. kau mau berangkat??" Eomma Jimin menghampiri anak laki-lakinya yang tengah selesai sarapan.
Jimin menoleh kearah eommanya. "Ah ya.. setelah ini aku berangkat. Ada apa memangnya?" Jawab Jimin.
Eomma Jimin tersenyum. Mengelus rambut hitam Jimin yang pekat.
Ada apa lagi setelah ini?
"Kau kerumah Eunra dulu. Dan berikan bingkisan makanan ini kepada eomma nya Eunra." Eomma Jimin memberikan bingkisan kepada Jimin. Jimin mengangguk dan berangkat menuju rumah Eunra.
Beberapa menit kemudian..
Hujan mulai deras. Mobil Jimin telah sampai dirumah Eunra. Jimin berlari dan melindungi kepalanya dengan tas jinjingnya. Kemeja kremnya mulai basah akibat tetesan air hujan yang mulai mengguyur.
Jimin tidak melihat payung Eunra yang biasa diletakkan di rak payung depan pintu. Mungkin gadis itu sudah berangkat sejak tadi.
Kaki Jimin berpijak kelantai rumah Eunra. Sekarang, ia berdiri tepat didepan pintu rumah Eunra.
Tok..tok..tok..
"Siapa?" Terdengar suara wanita dari dalam rumah.
"Ini aku Jimin , bibi.."
Lima menit pintu terbuka. Eomma Eunra terlihat sangat berantakan. Mungkin sedang memasak. Karena eomma Eunra memakai celemek.
"Eh Jimin.. silahkan masuk.." eomma Eunra mempersilahkan. Jimin mengelak dengan sopan.
"Ah tidak usah bibi. Setelah ini aku akan berangkat ke sekolah. Aku hanya memberikan bingkisan ini untuk bibi. Itu dari eomma.." Jimin menyerahkan bingkisan itu kepada Eomma Eunra.
Eomma Eunra lalu menerima dengan senang hati.
"Oh terima kasih.. eommamu benar-benar orang yang baik. Sama sepertimu.." Puji eomma Eunra. Jimin tersenyum dipaksakan dan menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Husband
FanfictionKeluar dari boyband group yang bernama BTS karena sudah tidak ada pembiayaan album dari perusahaan adalah keputusan bagi seorang Park Jimin. Tidak ada masa depan untuk BTS. Saat masih debut, dia juga berkuliah mengambil jurusan pendidikan. Park Jim...