Part 2

2.2K 151 18
                                    


***

Jam sudah menunjukkan pukul satu siang. Selina yang sudah rapi sejak tadi masih menunggu kedatangan Alice yang belum juga sampai dirumahnya.

TING!!

Terdengar bunyi di ponsel Selina yang berada diatas nakas di samping meja riasnya. Ternyata isi pesan itu dari Alice yang sudah berada di depan rumah Selina. Ia pun segera menghampiri wanita itu tak lupa ia memberi sedikit polesan bedak dan lipstik di wajah dan bibirnya yang tadi sudah sedikit menghilang.

***

Mall! Mereka berdua langsung turun dari mobil dan langsung masuk kedalam tempat tersebut.

"Sel, Makan yuk laper nih gue, belum makan tadi dirumah." kata Alice yang sudah memegangi perutnya. Ia pun mengangguk tanda setuju dengan perkataan Alice, kebetulam dia juga belum makan siang.

"Makan disitu aja yuk," tunjuk Selina pada restaurant didepannya.

"Ok!" Sahut Selina dan langsung memasuki restaurant itu.

Mereka berdua akhirnya memesan makanan dan minuman favorit mereka di Restaurant itu. Tiga puluh menit berlalu akhirnya mereka sudah menghabiskan makanannya masing masing.

"Kenyang banget gilaa perut gue!" Kata Alice yang sudah sangat kekenyangan sambil mengelus perutnya.

"Gimana gak kenyang lu makan 2 porsi Alice." Jawab Selina sambil menggeleng-gelengkan kepalanya yanng heran melihat sahabatnya itu walau badan Alice tidak gemuk tetapi porsi makannya lebih banyak dibanding dirinya.

"Eh Sel, gimana kabar nyokap lu di Bandung?"

Ibu dari Selina sekarang tinggal di Bandung, sejak Papanya meninggal setahun yang lalu dan Selina tinggal di Jakarta sendiri. Ia blasteran Indonesia dan Inggris, Indonesia dari ibunya dan Inggris dari papanya. Ia juga lebih mewarisi gen papanya dibanding ibunya, makanya wajahnya sedikit seperti orang bule.

"Baik kok, tumben lu nanyain nyokap gue? Kangen ya?"

"Haha iyaa Sel gue kangen banget sama nyokap lu, udah lama banget gue gak ngeliat dia jugaa,"

"Iyaa Lice, apalagi gue yang lebih-lebih kangen. Belum sempet juga buat gue kesana, padahal nyokap gue udah nyuruh gue kesana terus," kata Selina sambil meminum Thai Tea di depannya.

"Oiya Sel, gimana? Lu belum dapet kerjaan? Btw, dikantor gue lagi ada lowongan nih."

"Serius lu demi apaa? Lowongan bagian apa?" Sahut Selina dengan nada serius.

"Cleaning Service." Ledek Alice dengan memiringkan senyumannya.

"Alice, Are u seriously?"

"Hahaa, gue bercanda Sel yakali Hot Princess kaya lu dijadiin cleaning service. Kantor gue lagi kosong di bagian Supervisor soalnya yang kemarin mengundurkan diri gitu."

"Supervisor?" Tanya Selina dengan mengangkat kedua alisnya.

"Yeahh, gimana mau gaa? Kalo mau lu cepet bikin surat lamaran besok kasih ke gue."

"Gimana yaa? Oke deh besok gue kasih suratnya ke lu".

"Oke kalo gitu. Terus sekarang mau kemana lagi kita?"

"Hmm, Shopping Time" kata Selina dengan disambut girang oleh Wanita di depannya itu.







To Be Continue....




VOTE+COMMENT


Sehabis membaca tolong TINGGALKAN JEJAK yaaa🐾🐾🐾🐾



Merciiiii❤❤❤❤

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang