Part 4

1.7K 132 11
                                    

"SELINA?".... Panggil seseorang dari meja Receptionist.

Ia pun langsung mencari siapa yang memanggil namanya itu..

"BEN?".. Selina bingung sambil mengangkat satu alis nya, ia langsung menuju Ben yang ada di meja receptionist itu..

"Lu ngapain disini Ben?"

"Gue mau ketemu sepupu gue." Jawab Ben yang keceplosan dan langsung memegang mulutnya.

"Sepupu? Sejak kapan lu punya sepupu di indo? Perasaan lu ga pernah cerita sama gue kalo lu punya sepupu di indo?" Tanya Selina dengan dahi yang mengerut.

"Emang sepupu lu kerja di bagian apa?" Lanjutnya.

"CEO..." Ia benar-benar menyesal dengan perkataannya saat ini andai saja ia tidak keceplosan pasti semua ini gak akan terungkap.

"What?? Siapa emangnya?" Selina yang mendengarnya langsung membulatkan bola matanya tak percaya.

"Sel, ayo jadi ga sih?" Ganggu Alice yang langsung menarik tangan Selina

"Ehh iyaa, Yaudah Ben gue duluan yaa, Byee!" kata Selina yang langsung meninggalkan Ben pria itu merasa bersyukur ia belum mengucapkan yang sebenarnya.


***

Siang ini sangat panas, banyak pegawai kantor yang menghabiskan jam istirahat nya untuk makan siang di sekitaran kantor.

"Lice lu udah pernah liat Ceo kita belum?" Kata Selina yang langsung menatap Alice dengan serius.

"Sampe sekarang sih gue belum pernah liat dia." Sahut Alice yang sedang meminum matcha latte nya.

"Masa sih Ceo kita sepupunya Ben? Lagi pula sepupunya Ben Itu tinggal di luar negeri semua," Ia benar-benar tidak mengerti apa maksud perkataan Ben tadi.

Alice pun langsung memutarkan bola matanya.

"Gini, lu udah Lost Contact sama Ben berapa tahun?"

"Hampir dua tahunan mungkin"

"Hampir dua tahun kan, mungkin aja sepupu nya Ben pindah ke indonesia buat nerusin perusahaan Merc Company ini, masa dia harus kasih kabar dulu ke lu kalo sepupu nya pindah ke indo. lagi pula apa hubungannya lu ama sepupunya Ben gaada kan?"

"Hmm, iya juga sih." Seru Selina yang sudah menghabiskan makan siang nya itu.

"Sel gue balik ke kantor yaa masih banyak banget tugas, dan besok jangan sampe telat!"

"Iyaa lice tenang aja gue juga udah mau balik kok"

"Ok gue duluan kalo gitu. Bye, Sel." Alice berjalan keluar meninggalkan selina yang masih mengusap mulutnya dengan Tissue.

Ketika Selina sudah keluar dari Caffe tersebut. Ia kemudian seperti melihat orang yang tidak asing di matanya itu, lalu orang itu hilang ketika Selina ingin mengejarnya.

"Raditya? Gak mungkin pasti gue salah liat"...




To Be Continue...





Maaf Pendek yaaaa....


VOTE + COMMENTNYAA

Don't Forget For TINGGALKAN JEJAK🐾🐾🐾





Merci❤❤❤

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang