Part 16 - The Birthday

339 19 3
                                    

🎶Stitches - Shawn Mendes

Nada dering itu tak henti hentinya merusak akhir pekannya yang sangat ingin ia habiskan hanya di kasur. Selina terpaksa membuka matanya dan mengambil ponselnya itu diatas nakas samping tempat tidurnya.

10 panggilan tak terjawab tidak ada nama.

"Nomor siapa nih gak ada namanya?" Tepat setelah ia bicara seperti itu panggilan selanjutnya masuk, wanita itu segera mengangkat teleponnya yang terus mengganggunya daritadi.

"Hallo, ini siapa sih?"

"Haii Sweet girl, akhirnya lu jawab juga."

"James?"

"Yapss! Sel capek nih gue daritadi diri di depan pintu, lu gak ada niatan buat bukain pintu apa?"

"Pintu?"

Selina bingung maksud perkataan dari James, tak berpikir lama ia segera turun kebawah dan membuka pintu rumahnya.

"Haii." Sapa James yang sedang bersandar di tembok.

"James?"

Selina berlari ke arah James tetapi malah pria itu menghindar dan berlari menjauh.

"Jangan deketin gue please! Lu jorok belom mandi." Mendengar perkataan sahabatnya itu Selina malah mengejar James dan melompat ke belakang badan James, ia mengalungkan tangannya erat di leher James sampai pria itu sulit bernapas.

"Help me!! Please, somebody help mee!!" Ucap James terbata bata saking tangan Selina sangat erat melingkar di leher pria itu.

"Matiii kau matiiiii, pria yang sudah pergi dan gak pernah mengirim gue kabar dan baru ketemu sama gue kemarin!" Selina makin gemas dengan James ia mencium pipi James ke kanan kiri terus berulang-ulang dan langsung turun dari badan pria itu.

James terus mengusap-usap pipinya dengan tangannya karena ulah sahabatnya itu, ia mencubit pipi Selina hingga membuat pipinya sakit.

"James, lu gak mau kan gue cium lagi?" Pria itu mengangguk kepalanya dan memeluk Selina erat.

"Mau dongg, tapi lu mandi dulu abis itu ciumin muka gue sampe lu bosen juga gue rela."

Wanita itu melepas pelukan James dan mendorong muka James ke belakang.

"Lu emang maunya," Ucap wanita itu langsung berlari masuk ke dalam. Pria itu langsung ikut masuk dan duduk di sofa ruang tamu. Selina masuk ke kamarnya dan mengambil barang James yang tertinggal kemarin.

"Punya lu nih tadinya gue mau balikin tapi, gue kan gak punya kontak lu, kebetulan lu kesini jadi gue balikin dehh. Thanks ya James." Ucap Selina sambil memberikan Jas milik sahabatnya itu.

"Ngomong ngomong ada keperluan apa lu kesini?" Pria itu malah tersenyum dan mengeluarkan ticket dari kantong jaketnya.

"Dufan? Ahhh James lu tau aja sih gue perlu piknik, yaudah gue mandi dulu ya lu tunggu sini!" Jawabnya  kegirangan ia langsung lari menuju kamarnya dan bersiap-siap.

---



Mereka berdua telah sampai di tempat tujuannya, Selina langsung berlari menuju wahana yang sangat ingin ia naiki. Wanita itu menunjuk ke arah wahana itu ketika James melihat apa yang diinginkan Selina ia menggeleng ketakutan.

"Ahh, please James ayooo!" Pintanya sambil menarik tangan James.

"Enggak Selina main yang lain aja ya, atau engga lu aja yang naik gue tunggu sini, oke?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang