Di Persimpangan

401 22 2
                                    

Bukankah sudah didzikirkan sebelum ini

selalu ada yang mengepul

dari riak seduh kopi di cangkir tanah

sehingga tidak perlu kita memilahmilah cuaca

di dalam sana


dan getar dagumu menyentuh udara

seperti geliat naik raksa menjalari termometer tua

menolak kalah dari peluh yang cuka

maka kita menepi

pada lenganlengan ranting, lembut trotoar dan

marka yang enggan bicara

MetamorfosaWhere stories live. Discover now