Maisesa*

223 11 15
                                    

lututlutut pada gemetar
padahal, mereka baru saja menaik
punggung bukit
dimana para malaikat kupaksa lelap

"sebenarnya kau datang dari mana?
apakah neraka paling kerak atau langit lapis tertingi?
sebab kami masih tetap sangsi,
bukankah sebagai anjing kau menyebut diri?"

masa bodoh!
akulah Maisesa, perempuan sempurna
karena telah muntah dari rahimku
sekepal nyawa!

"tidak, kau hanya pembawa bencana
seperti Hawa
sudah, beri saja titah itu pada kami
bukankah untukmu suami adalah semua lakilaki?"

bedebah!
katakanlah aku memang tak serupa ibunda Isa
bukan perawan suci seperti Maria
tapi akulah Maisesa
perempuan yang lahir dari ketiak Durga
pemilik surga sewarna darah
yang takkan pernah dijual begitu murah!



...........
* Diambil dari cerpen Teguh Winarso AS, "Perempuan suci"

MetamorfosaWhere stories live. Discover now