Chap 4

723 72 4
                                    

Yonna's POV

Kau membuat ku sangat khawatir.

Kata-kata itu selalu terngiang di benakku. Kata-kata yg membuat diriku sering termenung selama 2 hari terakhir ini. Ya 2 hari, hari dimana aku pingsan.

FLASHBACK

"Gwaenchana?? Apakah kau masih merasa sakit??"tanya chanyeol padaku.

Aku yg mendengar itu langsung bingung tapi aku tetap menjawab pertanyaannya.
"Ne, naneun Gwaenchanayo,, dan bagaimana bisa aku berada disini??"tanya ku yg masih bingung.

"Yakk!! Kau pingsan pabo-ya, huh akibat dari 20 keliling lapangan itu, coba kau mendengar kan ku saat aku ingin menggantikan mu, mungkin ini takkan terjadi"bentaknya padaku.

"Ahh,, 20 kali aku baru ingat bahwa aku baru 16 putaran dan tinggal 4 putaran lagi"ucap ku santai.

"Mwo?? 16 putaran??wah.. daebak!! Aku pikir kau baru 10 putaran, tapi ternyata 16 putaran. Kau memang yeoja yg aneh."katanya sambil menggelengkan kepalanya

"Sudah ku katakan aku ini kuat, jadi jangan meremehkan ku" kataku sambil berusaha duduk.

"Ya ya kau memang yeoja kuat. Tapi jujur kau membuat ku sangat khawatir tadi"ucapnya begitu saja, mendengar itu aku terdiam membeku. Lalu hening beberapa saat, lalu dia membuka suara.

"Aku akan kembali ke kelas, kau disini saja beristirahat"kata Chanyeol.

"Anio, aku mau ke kelas, aku tidak mau disini..."pekik ku. Karena aku memang benar-benar tidak ingin berada di UKS.

"Baiklah, sini biar aku bantu"ucap Chanyeol berdiri untuk membantu ku.

"Ah.. tidak usah, aku bisa sendiri."kata ku menolak, bagaimana tidak menolak karena saat ini jantungku sedang dag dig dug, selain itu aku memang sanggup untuk berjalan meskipun semua badan ku terasa nyeri.

"Oh.. ya sudahlah. Kajja!!" Kata Chanyeol sambil berjalan di belakang ku.

FLASHBACK END.

"Yakk!! Kau akhir-akhir ini sering tersenyum-senyum sendiri, melamun sendiri, apakah kau sedang sakit??"ucap Jessica sambil menyentuh kening ku.

"Anak ini, aku tidak sakit, aku-aku sedang bingung"dengus ku kesal lalu tersenyum.

"Bingung?? Wae??"tanya Jessica sambil menyipitkan matanya tanda curiga.

"Aku-aku, aku tidak tau, aku sendiri masih bingung bagaimana cara mengatakan nya"kata ku sambil menggaruk tengku ku yg sama sekali tidak gatal.

"Kau bingung, aku lebih bingung melihat dirimu"pekik Jessica membuat aku menutup telinga.

"Sepertinya aku..."kata ku sambil menatap ke depan, tatapan kosong.

"Sepertinya apa???"tanya Jessica setengah berteriak.

"Sepertinya aku mulai menyukai... Park ChanYeol"ucap ku sambil tersenyum.

"Mwo?? Aigoo.. aku tidak percaya ini.. kau??"katanya sambil memegang pelipis nya.

"Aku sendiri saja tidak percaya. Jujur saat kalian bertanya bahwa aku menyukai chanyeol atau tidak jawabannya memang tidak. Tapi perhatiannya padaku membuat debaran-debaran aneh jika berada di dekatnya."jelas ku sambil memegang dadaku.

"Wah.. setelah kepergian Ji Chang Wook, akhirnya kau bisa jatuh cinta juga"goda Jessica.

"Yakk!! Siapa bilang aku jatuh cinta padanya, aku hanya menyukainya belum mencintainya. Tidak semudah itu aku jatuh cinta kepada orang lain." Ucap ku dengan ketus.

Saranghaja![EXO fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang