Bonus Chapter

627 44 3
                                    

"Oppa Aku tidak mau kue nya yang seperti ini. Lagi pula Eomma kan suka warna biru." Ucap seorang gadis kecil yang berumur 7 tahun kepada kakak lelaki nya yg berumur 12 tahun.

"Ania Jiyeon. Eomma akan menyukai warna yang disukai Appa, benar kan Oppa??"  Tanya seorang gadis kecil yang mirip sekali gadis kecil sebelumnya.

"Kalian berdua ini selalu bertengkar. Jiyeon, Jihyo kalian tidak perlu bertengkar karena hal sepele seperti ini." Ucap lelaki yg berumur 12 tahun tadi kepada kedua gadis yg ternyata adalah anak kembar.

"Ada apa ini?? Kalian bertiga kenapa ribut-ribut??" Ucap lelaki tinggi yg tiba-tiba sudah berada disamping mereka bertiga.

"Ini Appa.. seharusnya kue ulang tahun Eomma berwarna biru, karena itu warna kesukaan eomma" rengek gadis yang bernama Jihyo tadi.

"Tidak. Seharusnya warna nya warna merah. Karena itu warna favorit appa, karena apa yang disukai Appa pasti Eomma suka." Bela gadis kecil yang bernama Jiyeon.

Lelaki jangkung tadi menyetarakan tinggi badan mereka dengan cara berjongkok, guna mensejajarkan tinggi badan nya.

"Sudah-sudah. Puteri-puteri Appa ini memang lucu sekali. Warna kue bolu nya tidak hanya satu warna saja, tapi berwarna-warni." Teriak pria jangkung tadi seraya bertepuk-tepuk tangan.

"Jinjja?? Wahh.. daebak!! Appa memang yg terbaik." Puji kedua gadis kembar tadi.

"Hehe. Siapa dulu Park Chanyeol. Appa nya Park Jisung, Park Jiyeon dan Park Jihyo." Ya, lelaki jangkung tadi adalah Park Chanyeol.

Chanyeol dan Yoona sudah memiliki 3 orang anak. Yang pertama adalah putera mereka Park Jisung. Bocah kecil ini tak ada bedanya dengan ayah nya Park Chanyeol. Jisung merupakan anak yang sangat cerewet, selalu mengundang gelak tawa semua orang. Namun hanya 1 sifat Chanyeol yg tak turun padanya. Yaitu tidak terlalu menyukai orang baru.

Dan juga Chanyeol memiliki puteri kembar. Yakni Park Jiyeon dan Park Jihyo. Kedua gadis itu memang kembar, tapi tidak dengan sikap mereka. Jika Jiyeon anak yang pendiam, lebih suka tempat yang hening seperti perpustakaan. Maka Jihyo kebalikan dari Jiyeon.

Jihyo adalah gadis yang sangat periang, dan senang sekali mengganggu eonnie nya Jiyeon.

"Appa.." Panggil Jisung kepada Chanyeol.

"Ada apa Jisung??"

"Eomma masih berada di tempat yang aman kan Appa??"

"Iya putera Appa yg cerewet. Eomma mu sedang bersama imo mu."

"Imo Jessica??"

"Ya Imo Jessica, Hyorin, Hye Jin, Soo Hyun, dan Jin Young."

Mereka kembali dengan pekerjaan mereka untuk menghias rumah Chanyeol.

Baekhyun dan Kai turut membantu dalam menghias rumah Chanyeol. Karena Chanyeol sendiri yang meminta mereka datang untuk membantu.

"Chanyeol-ah sebaiknya lampu ini di letakkan dimana??" Tanya Kai pada Chanyeol yang tengah sibuk mencatat apa-apa saja yang sudah beres.

"Ah lampu itu...?? Di sisi setiap tangga itu saja letakan Kai-ah." Suruh Chanyeol.

Drt...Drt..drettt..

Tiba-tiba ponsel milik Kai berbunyi.

"Yeoboseo??"

"..."

"Mworago??"

Mendengar teriakan Kai, Chanyeol segera menghampiri nya, begitu juga dengan Jisung, Jiyeon, dan Jihyo.

Saranghaja![EXO fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang