My Lovely Teacher Episode 06

228 12 1
                                    


Our story come again, with pains...



Shiori POV


Letih sudah kurasakan sejak tadi pagi. Kemarin aku menjaga Yuta seharian di rumahnya. Sekarang aku dihadapkan dengan latihan karate. Lengkaplah sudah penderitaanmu, Shiori. Batinku berbicara.


" Shio-chan, apa kau tidak bisa menunjukkan teknik baru padaku?" Tanya pelatih senior di tempatku latihan, Akio Kaguya-san.


" Iie, senpai. Belakangan ini aku mengalami kesialan." Jujurku padanya.


" HAI? Maksudmu?" tanya Akio senpai dengan mengerutkan dahinya. Kebingungan lebih tepatnya.


" Yuta sakit, ditambah aku mendapat bimbingan belajar 2 kali dalam 1 hari oleh guru baru idola semua perempuan di sekolah ini yang sialnya jaauuuhh dari dugaanku." Jelasku.


" Maksudmu Arata Kaji-sama? Wakatta... Sebenarnya sejak kau masuk Tonan pun aku bingung denganmu, teman-temanmu banyak sekali yang bodoh. Baik itu pelajaran ataupun kegiatan sekolah. Hanya kau dan Kuroki-san (Yuta) si pemain bola itu saja yang pandai."


" Entahlah, senpai. Mungkin hanya karate satu-satunya keahlianku. Aku sempat terpikir untuk menjadi seorang polisi wanita saja karena aku tidak seperti anak lainnya."


" Omae? Polisi wanita? Hahaha..." ejek Akio senpai padaku. Ish... menyebalkan! Apa salah aku mau jadi seorang polisi wanita? Jujur saja, aku tidak tahu akan seperti apa aku nantinya. Belajar saja aku tidak pandai-pandai.


" Hai. Nan de?" Tanyaku kesal.


" Bisa gila aku jika polisi wanita sepertimu. Aho! Aku yakin, kau pasti tidak bisa membedakan mana lampu lalu lintas dan mana lampu rumah." Ucapnya seraya menghapus air matanya karena tawanya. 


" Se... senpai..." aku berpura-pura menangis didepannya setelah ia berkata begitu, namun ia malah ketawa lebih keras lagi.


" HAHAHAHAHA..."


" Sepertinya menyenangkan pembicaraan kalian. Apa kalian bisa membagikan cerita kalian itu padaku?" Tanya seseorang yang sedikit 'nun jauh' disana. Tepatnya dipintu masuk tempatku latihan. Orang itu menyenderkan badannya ke pintu sambil melipatkan kedua tangannya menatap kami tajam.


" Yuta?" Panggilku. " Kau disini?"


" Oi, kalian melupakan kami. Kami juga disini!" ucap seorang perempuan yang ternyata ada di tribun penonton yang berada tak jauh dariku. 


" Erika? Satomi? Kalian belum pulang?" Ucapku. 


" Iie. Aku ingin menunggumu. Mereka berdua, aku tidak tahu." Ucap Yuta.


" Aku tidak bertanya padamu." cibirku.


 Series // My Lovely Teacher (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang