02

59 7 0
                                    

"Eh Nath, duduk sini aja." Ajak Sukma, ia memilih bangku tengah-tengah.
"Iya deh Suk, serah Lo aja."
beberapa menit kemudian, seorang separuh wanita baya memasuki kelas mereka. Ya, dia adalah wali kelas XII MIA 2. Ya sekedar basa basi mengingatkan bahwa kalian sudah kelas XII, ibu harap kalian lebih rajin belajar.

**
"Suk, ke kantin kuy! Laper nih perut gue. Cacingnya pada ngeband semua nih!"
"Ah lo cacingan ya Nath!"
"Plis deh! Ayo buruan."
"Iya sabar dong Nath sayang, ini dede lagi beresin buku." Jawab Sukma yang dari tadi membereskan buku tapi tak kunjung selesai.
"Najis tau lo!"
"Yauda yok!" kata Sukma sambil menarik tangan Nath keluar kelas dan membuat tubuh Nath menyenggol seseorang.
"Eh sorry-sorry." ucap Nath
"Eh kamu lagi, perasaan daritadi nabrak mulu deh." ucap lelaki itu
"Ini nih gara-gara temen gue narik-narik tangan gue." ucap Nath sambil menunjuk Sukma.
"Sorry ya cogan." kata Sukma.
Nath dan Sukma pun langsung pergi dari tempat itu, tak disadari tanpa sengaja, Nath melemparkan sebuah senyuman manis, yang membuat lelaki itu juga senyum kepada Nath, dan membuat Nath menjadi 'BAPER'

    Di kantin, mereka melihat segerombolan anak lelaki yang tidak asing bagi Nath, karena mereka dulu pernah sekelas waktu kelas X. Tak disangka, di sana juga ada, seorang anak lelaki yang hampir seharian ini menabrak Nath.

"Eh Nath, lo pesen apaan?" tanya Sukma
"Gue mau gado-gado aja sama es teh yak." jawab Nath.
"Oke, lo tunggu sini, biar gue pesenkan."

sambil menunggu Sukma datang membawa pesenan, Nath dari tadi yang duduk tak jauh dari segerombolan anak lelaki itu, terus memperhatikan anak lelaki yang daritadi bertabrakan dengan dia. Timbul rasa kepo Nath. "Siapa dia?" "Anak dari mana?" "Kok bisa kenal sama Reza, Putra, Fian, dan Rendi?". Ingin rasanya Nath langsung datang ke tempat segerombolan temennya itu dan menanyakan itu semua, tapi Nath mengurungkan niatnya itu.

"Taraaa, gado-gado dan es teh telah siap!!" hampir membuat Nath syok.
"Eh lo tau ga? Suara lo KERAS BANGET." bales gue sambil meneriaki kuping Sukma dengan kata "KERAS BANGET."
"Habisnya lo bengong aja. Mikir apaan si lo Nath? Mikir cowok yang tadi seharian lo tabrak itu?"
"Hm.. Enggak kok. Yauda gue mau makan laper."

**
  Nath dan Sukma memperhatikan pelajaran yang di sampaikan oleh Bu. Rini, guru bahasa indonesia. Ya walaupun ini adalah hari pertama mereka sekolah. Tapi tetap saja mereka ada pelajaran, karena mereka suda kelas XII.

Bentar yaa, lagi sibuk hehe. ga bisa sering post.  tetep baca ya, smoga ga membosankann.. insyallah kalo ada waktu aku lanjutin critaa ini kokkk

Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang