08

25 7 0
                                    

  Pagi ini, sekolah Nath akan mengadakan kemah di Puncak. Nath yang tak sabar itu langsung bangun dari tempat tidurnya lalu menuju kamar mandi. Seusai mandi, Nath memilih untuk memakai baju lengan panjang merah dengan bertuliskan "I want You" warna hitam dan celana jins nya berwarna putih serta syal kesayangannya. Nath memilih untuk mengikat rambutnya yang berwarna hitam itu. Kulitnya yang putih, bulu mata yang lendik membuat Nath ini cantik dan perfect di hari itu.
"Ma, Pa, Nath berangkat dulu ya." pamit Nath sambil mencium tangan mama dan papanya.
"Iya sayang hati-hati ya." jawab mama Nath.
"Kamu naik apa?" tanya papa. Iya hari ini Nath harus berangkat sendiri, karena kondisi papanya yang kurang membaik dari kemaren.
"Nath sudah pesan taksi kok Pa." jawab Nath.

Tak lama kemudian, bunyi klakson terdengar oleh mereka.

"Lah itu taxinya sudah datang. Nath berangkat ya Ma, Pa." pamit Nath kembali.
"Iya. Barang-barangnya dijaga yang baik ya." ucap Papa Nath. Nath pun mengangguk lalu meninggalkan mereka.

**
Di sekolah.
"Nathhh!!!!" suara cempreng si Sukma, membuat Nath langsung menoleh ke arahnya.
"Apaan si lo? Pagi-pagi uda teriak melulu." jawab Nath.
"Eh itu lo dicari tuh sama Nanda! Doi lo!" ucap Sukma.
"Doi? Ngaco lo! Ngapain dia nyari gue?" tanya Nath.
"Gatau, bukan urusan gue, yang penting sekatang gue uda bilang ke lo, soalnya tadi dia minta tolong ke gue buat bilang ke lo." jelas Sukma.
"Terus sekarang dia dimana?" tanya Nath.
"Tuh di taman sekolah." jawab Sukma.
"Yauda deh, biarin aja. Hehe." ucap Nath.

Tak lama kemudian, terdengar suara kepsek menyuruh siswa agar baris rapi untuk memasuki bis. Mereka pun langsung baris sesuai kelas mereka. Kelas Nath yang hanya bersebelahan dengan dengan geng Fian itu, membuat Nath tak sengaja baris di samping Nanda. Aneh rasanya, Nath yang begitu kelihatannya gugup saat dekat Nanda, Nanda hanya senyum melihatnya.

**
Di bis kelas Nath.
Nath duduk dengan Sukma, lalu belakang mereka adalah Genk's Cinta.
"Eh Suk? Lo tau ga? Kemaren Nanda nginvite gue. Gue bingung dia dapet pin gue darimana." ucap Nath.
"Hahaha. Sorry deh Nath, sebenarnya gue yang ngasih ke Nanda. Sepulang sekolah kemaren di pintu gerbang sekolah dia minta pin lo ke gue, terus gue kasih." jelas Sukma.
"Masak sih?" tanya Nath tak percaya.
"Iya sumpeh. Emang habis gitu dia ngapain lo?" tanya Sukma penasaran.
"Ya gitu deh, dia chat gue." ucap Nath sambil senyam-senyum sendiri.
"Lah lo kok kayaknya bahagia banget dichat dia gitu sih?" tanya Sukma kepo.
"Enggak tuh biasa aja." ucap Nath bohong.
Cinta yang duduk tepat di belakang Nath dan Sukma langsung memberhentikan percakapan mereka.
"Eh lo ngapain sih bawa-bawa nama bebeb gue?" ucap Cinta.
"Bebeb? Sapa bebeb lo?" tanya Sukma.
"Ya yang kalian ceritakan tadi!" bentak Cinta.
"Nanda?" tanya Nath.
"Yo." jawab Cinta dengan nada kesal.
"Hahaha, bebeb lo? Emang dia mau sama lo? Lo minta pin aja ga dikasih, apalagi lo minta cinta dari dia!" ucap Sukma yang membuat Cinta kesal.
Nath yang mendengarkan itu hanya tertawa.

Bacaa teruss ya, jangan lupa kasih kritik buat ceritaku.. makasii muach

Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang