#Gambar di atas anggap saja itu Hima, rambut nya Hima sekarang sudah panjangHima pov
"Siapa kamu? Kenapa kamu menyerang kami?" ucapku
Pria itu melangkahkan kaki nya ke arahku, dan betapa terkejutnya aku saat melihat wajah pria itu
Dia adalah orang yang selalu datang ke mimpiku"Ka..kau?"ucapku terbata-bata
"Kenapa? Terkejut?" "Akulah orang yang selalu datang ke mimpimu" ucapnyaAku yang syok mengetahuinya melangkahkan kakiku mundur darinya
"Ke..Kenapa ka..kau selalu datang ke mimpiku? A..Apa maumu sebenarnya?" ucapku masih terbata-bata
"Karena kau adalah permaisuriku yang hilang 100 tahun yang lalu" ucapnya"Haah?" "itu tidak masuk akal" bentakku
"Kalau tidak percaya ak-"sebelum pria itu melanjutkan percakapannya padaku, Koru langsung melemparkan pisau beracun miliknya, dan pisau itu sukses mengenai pria itu"Aku tidak mau mendengar omong kosongmu lagi,sekarang kau pergilah aku tidak ingin melihat wajahmu lagi" ucap Koru dengan nada marah
"Akh.. a-aku akan terus mengawasi mu Hima" ucapnya sambil sedikit merintih dan ia pun berjalan pergi ke lorong gelap itu lagi
"Ck..kenapa ini harus terjadi di saat yang tidak tepat?" ucap Koru kesal
"Sudahlah kita lanjutkan lagi misi kita besok sekarang kita kembali dulu ke markas" ucap KinaKami pun kembali ke markas kami.
Setibanya di markas Koru menyuruhku untuk beristirahat dan ini kata yang membuatku terkejut"Hima sebaiknya kau istirahat saja sana" ucapnya khawatir
"Eeeh.. Tunggu-tunggu kenapa kau tiba-tiba menyuruhku untuk beristirahat? Kau tidak seperti biasanya? Apa kau sakit?" ucapku terkejut"Yah.. karena wajahmu terlihat pucat aku menyuruhmu untuk beristirahat apa salahnya? dan aku sedang tidak sakit" ucapnya dan aku hanya ber-oh saja
"Sudah sebaiknya kau istirahat saja"Aku pun menuruti perkataannya dan kembali ke villa
Sesampainya di kamarku langsung merebahkan tubuhku di tempat tidur dan meletakkan lengan kiriku di atas dahiku"Kalau pria itu adalah pria yang selalu ada di mimpiku? Kenapa saat aku melihat Koru aku merasa aku pernah bertemu dengannya? Hh.. ini membuatku pusing" gumamku
Setelah lama aku memikirkannya tanpa sadar aku pun tertidur
~Skip~
Keesokan harinya saat Hima masih tidur
Koru pov
"Nih anak masih saja tidur" ucap ku malas sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal
"Hey.. Bangun ,mau sampai kapan kau tidur?" ucapku
"Hn.. Sebentar lagi.." ucapnya
"Huft.. ini sudah jam 08.00 pagi dan kau masih saja di sini?" ucapku dengan nada agak di besarkanHima pov
Aku langsung membuka mataku dan bangun dari tempat tidur dengan posisi duduk
"Apa? Jam 8? Kenapa kau tidak membangunkanku sejak awal?" aku menatapnya dengan raut muka yang masih terkejut"Aku sudah dari tadi membangunkanmu, kau saja yang ngga bangun-bangun" ucapnya kesal
"Benarkah? Hehe gomen gomen "
"Dasar... Cepat mandi dan bersiap kita sudah di tunggu di ruang pertemuan" ucapnya sambil mengacak- acak rambutku, wajahku tiba tiba merona Koru yang menyadari wajahku yang memerah sedikit tertawa melihatnyaSaat Koru sudah keluar dari kamar aku pun langsung segera bersiap-siap dan turun dari kamarku
Saat aku turun dan mencarinya ia sudah tidak ada di villa itu"Ck.. Dasar tuh orang ngga ada rasa manusiawi nya sama sekali meninggalkanku sendirian disini dan pergi duluan" ucapku kesal
"Tapi iya juga sih dia tidak ada rasa manusiawinya, dia kan bukan manusia " ucapku judes dan segera keluar dari villa
***
Saat sampai di ruang pertemuan aku langsung menemui Koru dan menjitak dahinya
"Aw.. Sakit tau" ucap nya sedikit meringis
"Biarin.. Habisnya kamu ngga mau nungguin aku sih" ucapku sambil melipatkan tanganku di bawah dadakuSemua orang yang ada di ruangan itu memandang kami dengan raut bertanya-tanya
"Ehem... Sedang apa kalian? Apa kalian bertengkar?" ucap seorang pria yang sangatlah tidak asing yaitu Joufei yuo
"Ti-tidak ada apa-apa, kami tidak bertengkar kok, iyakan Koru-eh Tuan" ucapku berbohong
"Em..ya" ucapnya
"Ooh baiklah kalau begitu, apa yang kalian temukan kemarin? Dan kenapa kalian kembali tanpa bilang ke kami?" ucap Yuo
"Em..itu-" sebelum kami menjelaskan apa yang terjadi
Tak lama rekan satu tim kami pun datang"Hai semua" ucap Kina
"Hai.." balasku
"Apa kau sudah baikan Hima?" tanyanya
"Ya..lumayan" jawabku"Ehem.. Baiklah semua nya, kita Akan memulai rapat ini" ucap Tsukita Ryu di tengah tengah kegaduhan di ruangan itu
"Aku telah menemukan persembunyian mereka dan kita akan menyerang mereka hari ini juga, jadi kalian bersiaplah" perintahnya***
"Yosh... Hari ini kita akan melawan sekelompok pembunuh keji itu" ucap Yuo
Semua Raja beserta pengawal nya bersiap untuk pertarungan itu
Akankah kami memenangkan pertempuran itu?Saksikan kelanjutannya 3 atau 4 minggu lagi ya 😳😜
#maaf lama ya nunggu nya
Mimin lagi sibuk dan sebentar lagi mau ulangan jadi mimin akan upload lebih lamaJangan lupa vote cerita ini ya^^
Dan ikuti terus cerita iniJaa nee~
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Snake (Slow Update)
FantasíaHima Nanako adalah seorang siswi SMA yang sangat tertarik dengan hal hal mistis dan spiritual, sampai teman teman di kelas nya menyebutnya sebagai "Shinpi-Tekina Josei"(perempuan mistis). Sampai suatu hari dia bertemu seorang pria yang menjadikanya...