Arrhenphobia

PART 1

Aku melihat diriku di depan kaca, yah bisa di tebak aku akan berangkat sekolah. Aneh, padahal kan baru kemarin minggu tapi sekarang sudah senin.. Tidak adil! "aaa,, gw maleesss bangeeettt" keluhku. Tak lama setelahnya, pintu kamarku terbuka dan muncul seseorang yang aku sayangi. jangan pikir aku punya pacar ya,, jujur aku takut banget sama makhluk yang namanya cowok. ada sebuah alasan tersendiri kenapa aku membenci cowok, dan tidak ada yang tau cukup aku dan keluargaku. "sayang, masih lama?" tanya mama, yah dia mamaku. masih berumur sekitar 34 tahun, masih muda yak.. "iya ma, habis ini Zahra turun kok" kataku sambil menguncir ponytail. mama hanya mengangguk, lalu pergi meninggalkan kamarku. aku pun segera menyelesaikan ritualku di depan kaca.

setelah selesai, aku pergi sarapan bersama ibu dan adikku Zahwa Almira. Nama kita sama, cuma beda R sama W doang. Dia kelas 8 SMP, masih muda tapi hobinya suka banget ngomongin cowok. oiya, aku ini beda 2 tahun sama dia, sekarang aku kelas 10 SMA. tapi,, sifat ku jauh berbeda dengan adikku. layaknya, bumi dan langit. Tidak sama tapi saling melengkapi. "kakak, disekolah kakak ada cowok ganteng nggak?" katanya dengan cengiran khasnya. "kamu apaan sihh??!!" kataku kesal. " iya-iya maap,, kan cuma becanda atuh kak, aku tau kakak takut sama laki-laki sejak kejadian itu-" katanya terpotong saat melihat raut wajahku berubah drastis. Dia langsung diam karena tau bahwa aku tidak ingin membicarakannya.

Setelah selesai makan, aku langsung diantar Ibu ke sekolah. Ibu tau aku punya trauma yang sangat parah jika di dekati seorang cowok. maka dari itu ibu sangat menjagaku. Sampai di sekolah, aku turun dan berpamitan "ma.. aku masuk dulu ya,," kataku seraya mencium punggung tangan mama. "hati-hati ya sayang.. mama jalan dulu, belajar yang rajin, kalau ada apa-apa telpon mama" mama memberikan senyuman manis dana mengecup hangat keningku. aku mengangguk. lalu aku pergi masuk ke sekolah dan segera berjalan ke ruang kelasku.