Aku berjalan melewati koridor yang masih dibilang sangat sepi. tentu lah, ini kan masih jam 6 lewat 15 menit. Aku memang selalu berangkat sepagi ini karena jika tidak, mungkin ini sudah penuh dengan cowok-cowok yang menyeramkan. 'Bugghh!' lamunanku buyar seketika karena aku baru saja menabrak seseorang. "aduhh,, maaf gue ga senga-" ucapku terpotong setalah aku melihat siapa yang kutabrak. "gapapa kok. lu baik-" ucapnya terpotong karena melihat ku berlari dengan cepat meninggalkannya. Aku berlari dengan sangat cepat tanpa memperdulikan dia yang berteriak-teriak memanggilku. 'ahh.. sial kenapa gue bego banget, gue sihh kebanyakan ngelamun' aku mengutuk diriku sendiri karena telah ceroboh hingga menabrak seseorang yang jelas-jelas lawan jenis yang sangat ketakuti.
Hingga akhirnya, aku berhenti didepan kelas dengan nafas tergesa-gesa. "hu.. hu.. huft~" aku mencoba mengatur detak jantungku supaya kembali normal. "untung saja gue gak pingsan. bisa bahaya kalau gue pingsan mendadak." kataku. Kemudia ada tangan yang menepuk bahuku secara tiba-tiba sehingga membuatku reflek berkata "ampun,jangansentuhgue.guetadigaksengajasuerbeneran" kataku tanpa jeda karena terlalu takut untuk menoleh. "oyy,, Zah. Ini gue Melody. Lu kenapa lari-lari di koridor kek tadi? habis dikejar apaan lu??" katanya. Seketika aku langsung berbalik dan menatap raut wajah bingung sahabatku yang satu ini. "lu kalau mau nyapa, jangan main pegang pundak napa. panggil kek bikin orang jantungan aja" cibirku kesal. "elaahh,, iya gue minta maaf, lu tadi kenapa?" katanya sambil menunjukan cengiran tanpa dosa. Gue berjalan memasuki kelas yang masih sepi "entar gue ceritain." kata gue sambil duduk dan mulai membaca novel yang ku bawa dari rumah. Melody sempat menatapku bingung, lalu berkata "okey, ntar cerita ya..". aku hanya mengangguk meng-iyakan.
Hallo!! Ini cerita pertamaku, maaf ya kalau ceritanya gak nyambung, maklumin aja author masih pemula :v kalau ada typo juga mohon dimaafkan,, masih nubi desu :v okey author cuma nitip salam aja salam perkenalan ke readers.. semoga kalian suka dengan ceritaku. Author juga menerima kritik dan sarannya... jangan lupa Vote dan Comment ya..
salam dari Author untuk Readers :* :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrhenphobia
Teen FictionZahra Almira, gadis SMA yang mengalami Arrhenpobia ( Phobia terhadap lelaki ) karena trauma masa lalunya. Setiap kali ia di dekati oleh laki-laki maka ia akan berteriak dan akhirnya pingsan. Aldino Azka Fhareza, ketua osis yang terkenal akan ketampa...
