11. Fake Flower

5.1K 335 1
                                    

Anastasia Romanova tampak cantik mengenakan dress Bridal yang dirancang khusus oleh desainer ternama dipenjuru eropa, ana mengembangkan senyum dan menatap dirinya dicermin.

"ready my lady?"
Andrew menghampiri ana dan memeberikan sebucket bunga kepada ana. Ana menggenggam lengan andrew dan menghela nafas, gugup.. Tentu saja...

"bagaimana penampilan ku andrew?" tanya ana

"sempurna my lady" jawab andrew meyakinkan ana agar lebih rileks

Janji suci pun terucap... Riuh tepuk tangan menghiasi acara pernikahan yang diadakan secara outdoor dikediaman Ivanovic. Seluruh anggota klan Ivanovic hadir turut berbahagia atas pernikahan Alexander Ivanovic Mikhailov dengan Anastasia Romanova...

Beberapa keluarga dari Ivanovic memberikan sambutan nya. Ana tersenyum kearah Nikolai yang sedari tadi memberikan sambutan nya dengan terus menyanjung ana yang nampak cantik malam hari ini.
Alex mengecup pipi ana yang sedari tadi merona, membuat pemiliknya menoleh menatap lembut wajah pria yang telah menjadi suami nya..

"aku mencintai mu mon amour.."

"maafkan aku yang selalu menyakiti mu.. Izinkan aku menebus semua kesalahan ku.
Aku akan menjaga mu agar selalu aman dan berjanji akan membahagiakan mu selama aku masih bernafas" alex meyakinkan ana sambil mengecup satu persatu jemari lentik itu

Ana terpaku mendengar perkataan yang keluar dari bibir alex. Seorang alexander...

"aku akan membunuh Nikolai yang sedari tadi memuji milikku" ana memukul dada bidang alex dengan gemas.

Dipenghujung acara alex mengajak ana berdansa..
"aku tidak bisa..." jawab ana sambil tersipu

"akupun tak bisa, ikuti saja irama nya"

"ayo" dengan ragu ana menyambut uluran tangan alex

Alunan musik lembut membuat keduanya terhanyut.
Ana bersandar di bahu alex dan mengalung kan kedua tangan nya dileher alex, sementara alex memegang erat pinggul ana dan mengecup kening ana.

Cekrekkk!!!

Dari kejauhan seseorang mengambil gambar alex dan ana yang tengah berdansa dengan pose sempurna, ia tersenyum membuat garis simpul dibibir nya lantas pergi.

...

Ana terbangun tanpa alex disamping nya, ia mengedarkan pandangan nya mencari kesekitar ruangan.
Tak lama ana mendengar beberapa suara tembakan dari halaman belakang...

Ia buru-buru turun dari ranjang dan mengambil lingerie tipis milik nya dan menutupi tubuh polosnya, ia menuju halaman belakang sambil berteriak memanggil alex.

"sialan..." umpat ana setelah mengetahui alex sedang melakukan latihan menembak yang selalu rutin dilakukannya.

Alex melotot melihat istri nya yang hanya terbungkus kain tipis, alex berlari kearah ana dan membopong nya bagai karung.. Persis seperti dahulu pertaman kali alex mengajak ana ke mansion nya.

"aku akan memukul bokong mu jika kau mengulangi nya...ana" ketus alex sambil mengangkut tubuh mungil itu

Ia menghempaskan ana diranjang
"apa yang kau lakukan alex?" tanya ana

"apa yang kau lakukan ana?" alex bertanya balik dan menatap kain tipis ana, sementara ana hanya menampilkan smirk nya..

"maaf... Aku panik mendengar suara tembakan mu"

"aku akan merobek kain itu jika kau memakai nya keluar kamar" alex menghembus kan nafas kasar nya dan duduk ditepi ranjang.

Ana mendekat dan menopangkan dagu nya dibahu alex..
"tak ada honey moon?" rayu ana

SACRIFICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang