15DAY'S[WENGA]✔

T H I R T E E N

(Happy Reading^^)

31 Desember

Hari ke limabelas.

Yoongi menatap sekelilingnya.

Tidak ada.

Seungwan tidak ada dimanapun.

“Yoongi. Semangat! Kau pasti bisa” Ucap Jungkook kepada pria kaku yang ada disebelahnya itu.

Yoongi hanya tersenyum singkat. Matanya lalu kembali mencari objek yang daritadi tidak ditemukannya.

“Kau kelihatan gelisah. Ada apa?” Tanya Jin akhirnya.

“Kau melihat Seungwan?”

“Seungwan? Aku tidak tahu dia wanita yang bagaimana. Bagaimana aku tahu dia dimana” Taehyung menggerutu.

“Yoongi-”

Belum sempat Namjoon meneruskan kalimatnya. Tepuk tangan orang-orang berhasil memotong kalimat berharganya itu.

Park Jimin telah selesai bermain.

Pria itu menunduk. Lalu melambaikan tangannya kepada penonton yang ada dihadapannya.

“Selanjutnya… Min Yoongi”

Yoongi tersentak kaget. Sekarang merupakan gilirannya.

“Yoongi. Semangat!” Ucap Hoseok dengan suara khasnya.

“Semoga berhasil” Jimin tersenyum, lalu menepuk pundak pria itu.

Yoongi berjalan kaku. Matanya terus menatap sekitarnya.

Tidak ada Seungwan dimanapun.

Saat ia berjalan, bahkan saat dia duduk. Wanita itu tetap tidak ada.

Ia dapat melihat Ayahnya dan Hyeri. Melambaikan tangan dan menatap anaknya itu dengan bangga. Tetapi Yoongi tidak mengubris lambaian itu.
Matanya terus mencari, dan mencari.

Disudut kursi terdapat Rae Mi. sedang bermesraan dengan prianya. Ternyata wanita itu benar-benar datang.

Astaga. Son Seungwan. Dimana kamu?

Yoongi menghembuskan nafasnya perlahan.

Bagaimana dia bisa konsentrasi jika seperti ini?

Apakah wanita itu berbohong kepadanya?

Bukankah wanita itu sudah janji akan datang?

Ia sudah janji bukan?

Yoongi mengangkat kepalanya. Untuk yang terakhir kalinya, sebelum ia memulai pertunjukannya.

Seketika senyumnya kembali mengembang.

Seperti ditaburi mantra apa. Yoongi menjadi bersemangat kembali.

Seungwan duduk ditengah, diantara para penonton itu.

Wanita itu memakai dress biru selutut.

Bibirnya menyinggungkan sebuah senyum.

Sambil melambai-lambaikan tangannya yang sedang memegang buket bunga.

Astagaa, manisnya wanitanya itu.

“Min Yoongi! Semangatlah!” Teriaknya, membuat hati Yoongi semakin menjadi-jadi.

Tidak.

Seungwan menepati janjinya.

Wanita itu ternyata datang.

Datang untuk melihatnya.

Yoongi lalu memandang ayahnya dan adiknya. Yoongi lalu tersenyum kepada pria tua itu. Membuat senyum ayahnya semakin mengembang.