WARNING!!
TYPO EVERYWHERE
LONG STORY
(Please leave a vote and comment after you read this^^)
Selamat membaca❤
"Jadi begitulah" Tawa Yoongi terdengar begitu renyah. Membuat Seungwan tak henti-hentinya menatap pria itu.
"Jadi? Apakah Jimin terluka?"
"Tenang saja. Bahkan Namjoon pernah mendorong Jimin sampai jatuh terguling kedalam parit yang berada didepan rumahnya. Jimin itu- Ah pria itu sudah mengalami hal-hal yang lebih dari itu"
Seungwan langsung tersenyum melihat ekspresi Yoongi.
Sekarang mereka sedang berada di restoran yang berada disalah satu Mall besar yang tak jauh dari sekolahnya.
Seungwan benar-benar kaget akan semua ini. Yoongi benar-benar berubah.
Bagaimana mungkin ada seseorang yang berubah pesat dalam satu hari?
Apakah Yoongi merupakan seorang alien?
"Kau tahu apa hal yang lebih lucu selain melihat Jimin terpental tak berdaya saat itu? Suaranya. Astaga.. Seperti.. Seperti seorang ibu-ibu yang ingin melahirkan anak" Tawa Yoongi semakin menjadi-jadi.
Sekarang. Pria yang ada dihadapannya ini menceritakan pengalaman temannya yang bernama Park Jimin. Ini merupakan cerita ketiganya, setelah pria itu menceritakan tentang Ibunya dan keluarganya.
Seungwan tidak tertawa. Bagaimana ia bisa tertawa sedangkan dirinya tidak mengenal siapa itu Park Jimin, atau Kim Namjoon. Lagipula ia tidak bisa konsentrasi mendengar Yoongi bercerita.
Bagaimana mungkin dirinya bisa berkonsentrasi? Matanya lagi-lagi tak henti-hentinya menatap mata Yoongi. Pria itu benar-benar menghipnotisnya.
Seungwan hanya tersenyum. Ya. Sebuah senyum bodoh lebih tepatnya.
"Oh iya, Namjoon juga-"
"Dua ramyeon pedas? Satu es jeruk dan satu lemon tea?" Seorang wanita berseragam merah membuat Yoongi menghentikan kalimatnya.
Pria itu lalu tersenyum mengangguk.
"Iya. Terima kasih"Seungwan menatap Yoongi yang sedang berbicara kepada wanita itu.
Yoongi memiliki wajah yang cukup tampan Batin Seungwan dalam hati.
Lihat hidung dan mata yang terukir indah itu.
Senyumnya yang memikat.
Nikmat tuhan mana lagi yang engkau dustakan Son Seungwan?
Seungwan baru tersadar sekarang, Yoongi merupakan pria yang mendekati sempurna.
Matanya kembali bergerak.
Seketika wanita itu salah fokus.
Seungwan menelan salivanya.
Bibir itu-
Astaga.
Wajah Seungwan menjadi merah padam.
Bibir itulah yang merebut ciuman pertamanya.
"Seungwan?"
"Hoi?"
"Son Seungwan"
Yoongi melambai-lambaikan telapak tangannya didepan wajah Seungwan.
Seketika wanita itu tersentak kaget.
YOU ARE READING
15DAY'S[WENGA]✔
Fiksi Penggemar[COMPLETE] Kau percaya takdir itu ada? Awalnya. Min Yoongi tidak mempercayainya. Tetapi seluruh hidupnya menjadi berubah saat Son Seungwan. Wanita itu. Datang kekehidupannya. ⏩start;oct,16 2k16