Setelah selesai membeli gorengan, aku berjalan kembali.
Berjalan...
Jalan cepat..
Makin cepat...
Langkah seribu.
Lari....Ah, iya!
Aku lupa membawa, aku kan bawa cermin!Aku arahkan cermin ku ke helikopter itu.
Kenapa? Emang apa gunanya ? Cuma pake cermin lagi?
Itu diharapkan cahaya matahari yang super silau itu mengarah ke helikopter, setidaknya, jika orang yang ada si helikopter itu memperhatikan gerak gerik ku, dia tidak bisa melihatku karena sinarnya.
Iyey!!!
Tumben author otaknya jalan.
Ya dong! Siapa dulu? Sherly..y
Aku tetap berlari menuju asrama yang sebenarnya adalah kos an khusus putri.
Jadi sebenarnya orang tuaku sudah meninggal.
Flashback on...
Ibuku meninggal saat melahirkanku dan,Ayahku...
Tidak ada yang tau bagaimana ayahku tiada.Tetangga tetangga ku bilang, ayahku gugur saat mencoba melindungiku saat aku lahir.
Lalu aku di titipkan oleh ibu pemilik kos. Ibu aphi
Lalu karena kota itu tidak aman lagi, akhirnya ibu kos membawa ku ke kos nya di kota Anasantio.
Jadi dengan kata lain ibu aphi mempunyai 2 kos.
Jadi, aku anak angkat dari ibu aphi.
Menurut ibu aphi, ayahku adalah seorang mata mata/ agen, dan peraturannya adalah seorang mata mata tidak boleh memiliki anak, atau anaknya harus menjadi agen juga.
Ya ampun!!
Author makin ngawur ya, peraturannya aneh.Karena ayahku tau bagaimana bahayanya menjadi seorang agen mata mata, jadi ayahku tidak mau aku menjadi mata mata juga, tapi ayahku juga tidak mau aku di bunuh, jadi aku dilarikan ke ibu kos.
Flashback off...
Oh my god oh my god oh my god oh my god!!!Innalillahi...
Tamat riwayat ku.Aku sibuk memasukkan baju kedalam koper sambil berpikir.
Bagaimana ini...
Apa sebenarnya yang di inginkan mereka dari ku?Tiba tiba...
"Angel..."
Suara yang sangat lembutAku melihatnya.
"Huh, bibi , bikin kaget saja""Kau baik baik saja nak?"tanya bibi dengan rasa khawatir.
"Iya bi, aku baik baik saja, bibi jangan khawatir"
Akhirnya bibi (ibu kos) ku pergi.
Ibu kos pov
Ada apa dengan anak ini ya?
Mengapa dia memasukkan bajunya ke koper?Aku harus bertanya padanya
"Angel..."
Panggil ku.Dia berpaling dan melihat ku
"Huh, bibi , bikin kaget saja""Kau baik baik saja nak?"tanyaku dengan rasa khawatir.
"Iya bi, aku baik baik saja, bibi jangan khawatir"
Huh, syukurlah.
Aku takut jika dia tau yang sebenarnya.
Tentang ayahnya itu...#####
Angel povMungkin aku harus pergi dari sini.
Tapi kemana?Kriiiing (bunyi telpon berdering)
Duh..
Siapa sih yang telpon.Indah?
"Aduh ngapain sih lo ndah nelpon nelpon gw?"
"Eh keluar yuk, gw bosen di sini"
"Huh... lu tuh ya, ngelayap mulu kerjaannya...."
Eh iya, mungkin sebaiknya gw pergi aja sama indah ya? Lagian besok juga libur."Eh, yaudah deh, gw ikut"
"Bye"
.....Akihrnya sampai di mall Bulan.
Mall paling besar se antero kota Anasantio.Karena indah anak yang tergolong....
Tajir
Jadi dia mengajakku kesini."Dimana sih anak itu? Selalu hilang dari pandanganku." Gerutuku sambil memutar kepalaku untuk mencari se sosok indah.
Weits....
Itu dia!
Dia baru turun dari mobilnya.
Dia yang ngajak, dia yang ngaret*
*:terlambat."Hai Angel" suara nya yang sok manis tak berdosa.
"Kau ini, ayo cepat masuk" aku tak sabar membayangkan mc flurry rasa oreo yang...
Buff...
Aduh rasanya... sudah lama tak berjumpa lagi dengan rasa itu.Karena sudah jam 12, akhirnya kita mampir ke Mc.Donald, oh astaga...
Who's that?
Are you kidding me?
Saswi?...
And his friend?
In here?Aku mau pingsan.
Serius itu saswi?Saswi yang sedang mencari tempat duduk akhirnya mendapatkan meja kosong di indoor. Sedangkan temannya sedang berjalan ke arah antre-an.
Aku dan indah baru sampai di ambang gapura McD.
Karena mcd nya di indoor jadi gak ada pintunya, cuma sekedar batas gapura berbentuk 'm'.
"Ayo kita disana" ajak indah sambil merangkul lenganku dan menunjuk ke arah meja yang tepat di belakang tempat duduk saswi.
Maklum, indah gak tau tentang 'tragedi pitung-pitungan' itu.
"Eh jangan..."
Belum selesai aku menghindar dia langsung menarik tanganku sambil berkata "ayo...! Mumpung tempat kosong ih..." rewel indah yang membuatku agak merasa...Begimana... gitu.
Ada yang aneh.Aku menggaruk tengkuk ku yang tak gatal itu.
After that....
Akhirnya aku duduk tepat di belakang saswi. Namun saswi masih belum menyadarinya."Gw mau ngantri dulu, lu pesen apa?" Tanyaku. Ya.... daripada deg deg an gak jelas,mending kabur ke antre an kan?
"Gw burger aja deh, sama fanta"
"Yaudah"Akhirnya bisa beberapa menit menjauh dari masalah ini.
Bayangin aja ketemu mantan doi coy. Mantan!Part berikutnya.....
Vomment!!
Setiap part harus.
Vote: >150
Comment:>15Author gak mau tau, kalo mau protes, salahin sherly yang cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU?!
Teen FictionR=13+ Tahun ajaran 2016/2017 mungkin menjadi tahun ter-aneh bagi Angel. Mungkin akan jadi tahun dimana Angel mengingat saat dia masih jadi junior di SMP. Padahal, Angel sudah berjanji pada dirinya sendiri. Dia akan melupakan masa masa 'junior baru'...