YOU?!

7

Angel pov

"Anak anak, ada misi rahasia ya" kata pak Iwan pada kami ber-24.
"Hah?" kata ku tak sengaja, lalu segera menutup mulutku setelah aku di tatap puluhan pasang mata.

"Besok, kalian ada acara kemah pelatihan 2 hari di perbukitan,  dimana kalian tau di sana ada hutan. Tapi tenang, hutan itu sudah terlindungi dan ada orang orang dari kepolisian yang menjaga di sekeliling hutan itu. Kalian datang kesini jam 5.00 pagi dan berseragam olahraga. Jangan terlalu banyak membawa barang karena disana sudah disiapkan semuanya. Ada pertanyaan?"

Aku mendengarkan sangat serius. Dan tiba tiba aku menoleh ke kanan. Nampak sang Saswi yang sedang berdiri beberapa orang setelahku.

Tunggu,
Dia pengurus kelas? Kok bisa?
Maksud gw, sejak kapan?

"Baik, besok kalian akan di seleksi seharian penuh oleh panitia sampai tersisa 4 laki laki dan 4 perempuan. Kalian akan dilatih seperti TNI, namun dengan tingkat kesulitan yang disesuaikan. Jelas?"

Kami semua mengangguk paham.

Salah satu cewe ngangkat tangan.
"Pak, itu aman? Kita gak bakal di gebukkin kan?"

Kami hampir saja tertawa.

"Enggak, ntar yang ngelatih ngerti kok. Bapak dan guru yang lainnya juga ikut nanti."

"Oh" jawabnya terlihat sedikit lega.

Dan kami semua di bubarkan.

Author pov

Saat angel berjalan, dia tak sadar tali sepatunya terlepas.

Dan terinjak oleh saswi.

Bukk!!

Angel terjatuh tepat di depan saswi. Sayang nya kronologi tidak seperti di sinetron.

Angel terjatuh tanpa satupun tangan yang menangkapnya. Alias dia benar benar jatuh.

"Upss.. Sorry" saswi dengan perasaan tak bersalah.

"Aww!. maaf-maaf. Lo pikir maaf Lo bisa nyembuhin gw? Sakit tau gak!" kata angel yang belum berdiri sambil memegangi pinggangnya.

"Ya elah, gitu doang. Dasar lemah!" jawab saswi melipat tangannya di dada dengan nada menyebalkan.

"Heh??!!" angel lalu bangkit.

"Siapa yang lu bilang lemah? Hah?" angel membentak sambil bertolak pinggang dan wajahnya tepat di depan saswi.

Teriakan angel membuat sekitar 10 pasang mata tertuju pada mereka berdua. Dan jumlah itu terus bertambah tiap detik.

"Emang ada orang lain disini selain elu?"dia masih dengan ketenangannya.

"Yeeehhhh, heh Beler, jangan coba-coba ya. Dasar Beler! Sekarang minta maaf sama gw!" suruh nya

Posisi mereka yang ditengah lorong cukup menarik minat anak anak yang sedang olahraga kosong untuk melihatnya.

"Lu siapa berani nyuruh gw?"-saswi

"Gw nyuruh atas nama nilai kesopanan. Harusnya tuh elu minta maaf, kan masalahnya jadi gak kaya gini"-angel

"Jadi semua ini salah gw?"-saswi

"Iya lah, siapa lagi"-angel

" sialan Lo ya,.." saswi mengangkat tangannya setengah seakan mau menampar. (Cuma gertakkan)

Tapi tak sedikit pun angel bergerak dari posisinya yang sekarang sedang menatap saswi tajam. Memang sudah menjadi adatnya dari dulu. Angel tidak pernah takut pada apapun. Apalagi cowok.