YOU?!

8

Saswi pov

Aku merogoh saku celana ku.

Author pov

Saswi mengangkat tangan nya dan mulai terlihat...

Dua bungkus coklat Chunky mini. Kau tau, coklat yang isinya kacang almond.
Saswi pov

"Ta Da!" teriakku namun berbisik.

Kali ini wajahnya benar benar memandangku.

"Mau" responnya.

Akhirnya kami berbagi coklat itu. Seperti anak TK yang bertukar menu bekal makan siang mereka. Aku hanya tersenyum menahan tawa.

Rasanya sangat aneh ngeliat Angel kaya anak kecil.

Angel pov

Mereka akhirnya sampai di puncak salah satu bukit.

Daerah itu terlihat sangat luas, hijau dengan rumput rumput yang  sudah di potong.

Kami turun satu persatu dari angkot dan mulai menyebar. Di timur bukit itu ada jalanan yang lebih landai. Turun, menuju hutan.

Lalu sekitar 3 meter dari tempat ku berdiri terdengar suara toak.

"Anak anak, sekarang kalian akan dibagi menjadi 3 kelompok. Dan masing masing kelompok akan mendapat 2 tenda" pak Iwan berhenti sejenak untuk mengambil beberapa lembar kertas yang di klip jadi satu di tangan ma'am Tia. Lalu beliau melanjutkan.

"Nah, akan bapak bacakan timnya. Tim Alfa ke maam tia. Rifan Alimin, Andri Yanto, afila syanti,..."

Pak Iwan menyebutkan hingga team Alfa dan team Beta sudah lengkap yaitu 8 orang. Tapi aku belum di panggil. Kurasa aku akan dapat di team gamma. Bahkan saswi saja sudah di panggil masuk di team Beta.

"Dan sisanya, ikut bersama bapak" instruksi pak Iwan.

"Pak, kita mau kemana?" tanya Hani. Teman ku saat kelas 7.

Aku memandangnya, lalu melihat lagi kearah pak Iwan lagi.

"Ke tenda. Disana nanti bapak jelaskan semuanya. Dimana ini, dimana itu, jadwal kalian dan lain-lain" jelas pak Iwan

Akhirnya kita sampai di tempat perkemahan. Disana pak Iwan menjelaskan semuanya. Dimana sungainya, bagaimana ini dan itu. Semua embel embel sangat detail di jelaskan oleh pak Iwan.

Dari kejauhan tampak tenda lain yang dan satu guru yang memandu mereka. Jadi menurutku, letak tenda tenda ini membentuk sebuah segitiga sama sisi.

Dari kejauhan, tepatnya di depan tenda ber-bendera bertuliskan "Beta", terlihat sosok saswi yang sedang duduk melihat temannya yang sedang mencoba membuat api.

Aku menatapnya. Entah karena pengaruh coklat pemberiannya, atau karena apa. Seperti malaikat sedang mendorong kepalaku untuk melihatnya.

Upss.. Sekarang dia menatapku!
Dia mengangkat tangannya dan sedikit melambai.

Aku membalas lambaiannya. Dan untuk kesekian kalinya, tanpa alasan, aku mengembangkan senyum simpul termanis ku.

Ok, lupakan dia.
Lalu kami semua dikumpulkan di satu titik. Dimana kami semua mendapat pengarahan dari panitia.

Selama 15-30 menit kami disana. Mereka hanya mengatakan pembukaan mereka. Jujur saja, itu cukup membosankan.

♥♥♦♥♥

Author pov

°°°°
Hari pertama...