Di Balik Serenyah Rasa

#3 Beda Khimar dan Jilbab

Assalamualaikum

Apa kabar?
Sudah baca part 1 Serenyah Rasa ya?
Bagaimana tanggapan kalian?
Seru?
Menarik?
Pengen baca lanjutannya?

Alhamdulillah...

Namun, saya dan kak @alyaaa jauuuhhh lebih bersyukur kalau SR dibaca karena menginspirasi untuk menjadi lebih sholih dan sholihah.

***

Oh iya, di part 1 ada penjelasan pakaian muslimah, soal beda jilbab dan kerudung. Andai ceramah Syafa tidak dipotong oleh Rangga, tentu bab beda jilbab dan khimar tidak akan dibuat part khusus di sini.

Nah, berikut penjelasan tentang kedua istilah tersebut ya...

Rasulullah pernah bersabda kepada Asma' binti Abu Bakar.

Dari hadits di atas, kita dikasi tau bahwa seluruh tubuh wanita itu tertutup untuk selain mahromnya kecuali wajah dan telapak tangan.

Tentang bagaimana cara menutupnya, Allah menjelaskannya secara khusus dalam dua ayat berikut.

Ini dalil tentang wajibnya berkerudung. Tersurat di dalam QS. An Nur:31

Artinya, untuk menutupi bagian kepala, Allah mensyariatkan dikenakan kerudung yang terulur hingga menutupi dada. Kerudungnya tidak tipis, tidak menerawang, dan ketika dipakai tidak menyerupai punuk unta. Punuk unta ini kiasan untuk menutupi bagian rambut panjang yang dicepol, disanggul, atau diikat hingga nampak bendol ketika dipakaikan kerudung.

Adapun jilbab, atau pakaian yang digunakan untuk membalut tubuh muslimah, didasarkan pada Al Qur'an surat Al Ahzab: 59

Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka (TQS al-Ahzab [33]: 59).

Maksudnya, hendaknya mereka menjulurkan atas diri mereka jilbab-jilbab  yang mereka kenakan di atas pakaian rumah apabila mereka bermaksud keluar rumah; hendaknya mereka menjulurkan jilbab-jilbab mereka ke bawah hingga menutupi kaki.

Keluar rumah ini dalam arti harfiahnya, ya...

Ya, apapun keperluan kita ketika keluar dari rumah, maka harus mengenakan jilbab dan kerudung. Meski hanya membuang sampah atau menyapu di teras depan.

Artinya, nih, kalau Sholihah mau keluar rumah, pakaian rumahannya (tsiyab) tidak usah dilepas, malah harus ditimpa dengan jilbab atau bahasa kerennya di Indonesia itu gamis, jubah, abaya. Nah, trus rambutnya ditutup kerudung.

Oya, satu lagi, bagaimana dengan kaki yang suka mengintip kalau berjalan? Pakaikan saja kaos kaki.

Bagaimana sudah jelas tergambar ya pakaian yang dikenakan Syafa?

Barakallah, untuk Sholihah yang pakaiannya sudah syar'i...
Buat yang belum, ayok ganti kostumnya :)

Sekian dulu BTS kali ini...

Sila cek di lapak kak @alyaaa part 2 SR.

Wassalamu'alaikum
Kak Alyaaa dan kak nia