Mpok Ipah si penjual sanggar

1k

GdtKholipah Nanas adalah seorang penjual sanggar di sebuah sekolah elite di jonggol. Ia setiap hari menjualnya dan selalu habis. Anak- anak disekolah tersebut memfavoritkan sanggar tersebut dan selalu berebutan jika jam istirahat.

Padahal masih banyak makanan yang lebih istimewa daripada sanggar yang dijfual disekolah tersebut, seperti pizza, creamsoup, spagheti, chicken burger, dan makanan-makanan lainnya. Tetapi entah mengapa sanggar Mpok Ipah selalu difavoritkan oleh anak-anak di sekolah tersebut.

Satu sanggar dijual 100 ribu oleh Mpok Ipah, bayangkan saja sanggar yang berada di termos ukuran paling jumbo itu mungkin jumlahnya lebih dari ratusan dan Mpok Ipah dalam sehari bisa mendapatkan 10 juta rupiah. Mpok Ipah yang seorang penjual sanggarddddddd saja bisa mendapat 10 juta dalam sehari, bayangkan jika sebulan?
ddddd
Dari hasil penjualannya ia sudah 2 kali naik haji bersama suami, anak, emak dari Mpok Ipah, babe dari Mpok Ipah, Mertua Mpok Ipah, saudara-saudara Mpok Ipah yang jumlahnya 20, d-saudara suaminya yang jumlahnyadddd 15, tetangga Mpok Ipah yang jumlahnya 10 dan keluarga Pak RT yang jumlahnya 7 orang. Tidak tanggung-tanggung Mpok Ipah memboyong semuanya. Bahkan petugasnya saja kewalahan karena anggotanya yang banyak itu.

Mau tahu apa rahasia sanggar Mpok Ipah enak? Jangan beritahu siapa-siapa ya. Jadi bahannya adalah sanggar hasil curian tetangga sebelah Mpok Dipa, tepung hasil hutang di Warung Mbak Jauja, telor hasil curian di peternakan Mak Ica dan piring hasil pinjaman dari Ibu Adel (walau sebenarnya gak pernah dikembaliin sih).

Nah itu semua adalah rahasia sanggar Mpok Ipah yang sangat enak dan tidak bisa ditandingi oleh penjual-penjual lainnya. (Jangan dicontoh ye).

Oh iya Mpok Ipah akan memperkenalkan suaminya. Nama suaminya adalah Cameron Dallas dan anaknya adalah Julian Elford Dallas. Mpok Ipah menikah dengan Cameron Dallas karena dijodohkan dengan emak-babenya. Cameron bekerja sebagai artis dan anaknya sedang belajar di luar kota. Cameron sekarang sibuk syuting iklan sampo pentin.

Mpok Ipah berjualan sanggar sebagai kerja sampingannya saja dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya untuk Cameron dan Julian-anaknya. Penghasilan Cameron hanya 25 ribu sekali syuting iklan, sehingga Mpok Ipah pun mencari ide dan akhirnya ia berjualan sanggar. Yang penghasilannya bisa 10 juta sehari.

Pisang curian itu Mpok Ipah ambil saat tengah malam, karena Mpok Dipa itu kalau marah bisa tumbang pohon pisangnya karena teriakannya yang mancay itu. Dan Mpok Ipah pun mengambil pisangnya secara diam-diam. Dan tidak pernah ketahuan sampai sekarang. Dan pagi harinya ia mengomel dan teriakannya tersebut membuat pohon pisangnya tumbang dan Mpok Ipah secara diam-diam mengambilnya.

Lalu tepung. Mpok Ipah selalu menghutang. Entahlah kenapa Mpok Ipah selalu menghutang padahal penghasilannya 10 juta sehari.

"Elah Mpok, nape sih hutang-hutang mulu? Tiap hari tepung gua habis cuma gara-gara lu aja tau gak. Sekali-sekali bayar nape, bon hutang lu sama gua udah 500 lembar tau gak?" Omel Mbak Jauja.

"Mbak kasihanilah saya, penghasilan saya kadang-kadang tidak menentu Mbak. Hikshiks... Saya mohon ya Mbak, saya janji deh bakal nyicil dikit-dikit buat bayar," ujar Mpok Ipah sambil menyusut air mata buayanya.

Mbak Jauja yang mendengarnya pun juga meneteskan airmatanya, terharu. Ia pun mengambil serbet lalu mengelap nya. Asal tau aja ya itu serbet buat lap-lap meja. "Yaudah deh Mpok, hikshiks. Semoga rezeki Mpok lancar ya jadi bisa bayar hutangnya. Amin.."

Mbak Jauja ini orangnya tidak tegaan dan akhirnya setiap hari ia membiarkan Mpok Ipah menghutang tepung nya. Setiap hari gitu. Ya gitu-gitu aja sampai Ariana Grande pakai hijab.

Lalu telor. Mak Ica ini sangat menyayangi ayam-ayamnya melebihi rasa sayangnya pada suaminya, Manu Rios. Mpok Ipah selalu mencuri telornya saat Mak Ica pergi ke pasar, lalu diam-diam Mpok Ipah ke peternakannya lalu mengambil telor-telornya. Dan si ayam pun yang melihatnya langsung mengejarnya dan Mpok Ipah pun lari terkencing-kencing dan akhirnya ia pun lolos.

Lalu piring. Gua gak tau kenapa Mpok Ipah bisa ngambil piringnya padahal Ibu Adel itu orangnya pemarahan. Kalau marah atap rumahnya bisa hancur. Mpok Ipah gak ngasih tau ke gua gimana caranya dia mengambil piring-piringnya itu. Yaudah lah biarin aja, nanti juga tau kok.

--------------
To be continue.
Sorry kalau garing dan sumpah ini part yang absurd banget.