Bad GIRL .vs. Ketua OSIS

Kedua Kalinya

Saat dilapangan sekolah, sedang mengadakan upacara MOS. Aku selalu diperhatikan oleh Ketua Osis bodoh itu.

Aku melihat balik sinis kearahnya. Aku sangat tidak nyaman diperhatikan sedari tadi.

^^^

Setelah upacara selesai, aku segera mencari tae ingin mengajaknya pulang.

Tetapi aku tidak menemukannya. Tiba tiba tanganku ditarik oleh seseorang

"Hey!"

"Why?"

"Kau harus tanggung jawab!"

"Tanggung jawab apa? Kau yang harusnya tanggung jawab membersihkan pakaianku! Dasar lelaki tidak punya pendirian! Lelaki sepertimu kau sebut Ketua Osis? Bahkan kau tidak pantas disebut Ketua Osis!"

"Aishh! Ingin sekali aku menampar mulut kurang ajarmu itu!"

"Tampar saja! Aku sama sekali tak takut terhadapmu!"

"Kau!" Lelaki itu menunjuk name tag yang ada di pakaianku

"Dan kau!" Aku kembali menunjuk name tag yang bertulisan MIN YOONGI

"Aku akan selalu ingat wajah dan nama itu"

"Dan asal kau tau? Aku tak peduli dan kau hanya mengganggu hidupku! Awas kau BITCH" aku mendorong lelaki itu dan segera pulang tanpa bersama tae

^^^

Hari ini sangat melelahkan. Aku sama sekali tidak punya semangat hidup. Tidak dirumah, disekolah baruku. Itu sangat membosankan.

Saat aku sedang membaringkan tubuhku ke sofa, tibatiba perempuan itu lewat didepanku

"Hey kau! Rapikan semua pakaian, sepatuku, aku lelah! Ingin tidur! Dan jika kau tidak merapikannya! Pasti dimata appa kau adalah wanita pemalas! Wanita yang sangat buruk! Dan sebenarnya sih kau memang sudah buruk dimataku sampai kapanpun"

"Kau siapa huh? Seenaknya menyuruhku seperti itu?"

"Aku? Aku adalah tuan putri dirumah ini! Ini rumahku! Kalau kau tak mau menurutiku? Silahkan angkat kaki dari sini! Aku malah lebih bahagia jika kau tak berada disini! Kau pengganggu lelaki! Kau wanita malam dan wanita nakal! Jadi kalau tak karena appaku, dirumahku ini tidak mengizinkan BITCH menginjak rumahku!" aku langsung pergi membiarkan dia mematung disana bersama ucapan menyakitkan itu.

^^^

*atKAMAR

Aku merindukan sosok ibu yang melahirkanku. Aku ingin tau bagaimana wajah ibu asliku? Tidak hanya wajah yang hanya sok baik dihadapan appaku

^^^

Keesokan harinya seperti biasa aku muak melihat perempuan itu yang berpura pura sok baik didepan appaku.

"Sayang? Appa seminggu lagi ingin pergi keluar kota. Kau dirumah bersama eommamu ya?" Ucap appa sambil menyendok makanan sarapan pagi

"Apa? Ada kau saja aku sangat muak melihat dia, apalagi tidak ada kau appa? Hufftt"

"Tunggu sayang? Apa maksudmu?"

"Tidak! Aku berangkat duluan!"

^^^